Gambar 42 Peta Rute Bogor Heritage Run
Sumber: Official Bogor Heritage Run
4.3.7. Aktivitas Ekonomi
Sebagian besar masyarakat kawasan sekitar Kebun Raya Bogor memiliki mata pencaharian sebagai pedagang dan penjual jasa. Hal ini terlihat dari
banyaknya bangunan berupa kios dan ruko-ruko di sekitar kawasan Gambar 43. Sesuai dengan RTRW Kota Bogor tahun 2011-2031, kawasan ini ditetapkan
sebagai kawasan perdagangan dan jasa. Kawasan yang menjadi pusat perdagangan terletak di sekitar jalan Otto Iskandardinata karena yang dahulunya
juga merupakan area pasar tradisional. Selain kegiatan perdagangan, pada kawasan ini terdapat perkantoran yang sebagian besar didominasi oleh Bank.
Gambar 43 Ruko di sekitar kawasan sekitar Kebun Raya Bogor
4.4. Analisis Penilaian Kondisi Elemen dan Nilai Signifikansi Sejarah
Elemen lanskap pada kawasan sekitar Kebun Raya Bogor memiliki nilai kondisi elemen dan nilai signifikansi sejarah yang berbeda-beda. Penilaian ini
dilakukan pada setiap sub zona yang terdiri atas A1, A2, A3, dan A4 pada Zona A dan B1, B2, B3, dan B4 pada zona B.
Penilaian kondisi elemen menggunakan dua kriteria yaitu kriteria kondisi elemenbangunan dan kriteria kondisi lanskap sekitar. Penilaian kondisi elemen
dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18 Nilai kondisi elemen lanskap kawasan sekitar Kebun Raya Bogor
No Sub Zona
Kriteria Total Skor
Kategori Kondisi
elemenbangunan Kondisi lanskap
1 A1
43 50
93 Sedang
2 A2
50 49
99 Tinggi
3 A3
44 47
91 Sedang
4 A4
47 47
94 Sedang
5 B1
43 49
92 Sedang
6 B2
41 45
86 Rendah
7 B3
43 43
86 Rendah
8 B4
41 46
87 Rendah
Keterangan: Rendah skor 86-90,33, Sedang skor 90,34-94,67, Tinggi skor 94,68-99
Hasil kuisioner kondisi elemen lanskap sejarah kawasan sekitar Kebun Raya Bogor berdasarkan Tabel 18 menghasilkan tiga kategori nilai yaitu tinggi,
sedang dan rendah. Sub zona yang memiliki nilai tinggi adalah sub zona A2. Sub zona lainnya yaitu A1, A3, A4 dan B1 memiliki nilai sedang, sedangkan sub zona
B2, B3 dan B4 memiliki nilai rendah.
Penilaian nilai signifikansi sejarah terdiri dari penilaian keaslian dan keunikan. Kriteria penilaian keaslian terdiri dari kriteria pola penggunaan lahan,
kriteria bangunan dan kriteria pola sirkulasi. Kriteria penilaian keunikan terdiri dari kriteria asosiasi kesejarahan, kriteria keragaman yang berbeda, kriteria
kualitas estetik dan kriteria integritas. Penilaian keaslian dan keunikan dapat dilihat pada Tabel 19 dan 20.
Tabel 19 Nilai keaslian lanskap kawasan sekitar Kebun Raya Bogor
No Sub Zona
Kriteria Total Skor
Kategori Pola Penggunaan
Lahan Bangunan
Pola Sirkulasi
1 A1
45 44
52 141
Sedang 2
A2 51
54 50
155 Tinggi
3 A3
47 46
51 144
Sedang 4
A4 41
45 55
141 Sedang
5 B1
44 45
52 142
Sedang 6
B2 44
45 52
141 Sedang
7 B3
44 51
38 133
Rendah 8
B4 42
50 41
133 Rendah
Keterangan: Rendah skor 133-140,33, Sedang skor 140,34-147,67, Tinggi skor 147,68-155