4.4. Analisis Penilaian Kondisi Elemen dan Nilai Signifikansi Sejarah
Elemen lanskap pada kawasan sekitar Kebun Raya Bogor memiliki nilai kondisi elemen dan nilai signifikansi sejarah yang berbeda-beda. Penilaian ini
dilakukan pada setiap sub zona yang terdiri atas A1, A2, A3, dan A4 pada Zona A dan B1, B2, B3, dan B4 pada zona B.
Penilaian kondisi elemen menggunakan dua kriteria yaitu kriteria kondisi elemenbangunan dan kriteria kondisi lanskap sekitar. Penilaian kondisi elemen
dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18 Nilai kondisi elemen lanskap kawasan sekitar Kebun Raya Bogor
No Sub Zona
Kriteria Total Skor
Kategori Kondisi
elemenbangunan Kondisi lanskap
1 A1
43 50
93 Sedang
2 A2
50 49
99 Tinggi
3 A3
44 47
91 Sedang
4 A4
47 47
94 Sedang
5 B1
43 49
92 Sedang
6 B2
41 45
86 Rendah
7 B3
43 43
86 Rendah
8 B4
41 46
87 Rendah
Keterangan: Rendah skor 86-90,33, Sedang skor 90,34-94,67, Tinggi skor 94,68-99
Hasil kuisioner kondisi elemen lanskap sejarah kawasan sekitar Kebun Raya Bogor berdasarkan Tabel 18 menghasilkan tiga kategori nilai yaitu tinggi,
sedang dan rendah. Sub zona yang memiliki nilai tinggi adalah sub zona A2. Sub zona lainnya yaitu A1, A3, A4 dan B1 memiliki nilai sedang, sedangkan sub zona
B2, B3 dan B4 memiliki nilai rendah.
Penilaian nilai signifikansi sejarah terdiri dari penilaian keaslian dan keunikan. Kriteria penilaian keaslian terdiri dari kriteria pola penggunaan lahan,
kriteria bangunan dan kriteria pola sirkulasi. Kriteria penilaian keunikan terdiri dari kriteria asosiasi kesejarahan, kriteria keragaman yang berbeda, kriteria
kualitas estetik dan kriteria integritas. Penilaian keaslian dan keunikan dapat dilihat pada Tabel 19 dan 20.
Tabel 19 Nilai keaslian lanskap kawasan sekitar Kebun Raya Bogor
No Sub Zona
Kriteria Total Skor
Kategori Pola Penggunaan
Lahan Bangunan
Pola Sirkulasi
1 A1
45 44
52 141
Sedang 2
A2 51
54 50
155 Tinggi
3 A3
47 46
51 144
Sedang 4
A4 41
45 55
141 Sedang
5 B1
44 45
52 142
Sedang 6
B2 44
45 52
141 Sedang
7 B3
44 51
38 133
Rendah 8
B4 42
50 41
133 Rendah
Keterangan: Rendah skor 133-140,33, Sedang skor 140,34-147,67, Tinggi skor 147,68-155
Tabel 20 Nilai keunikan lanskap kawasan sekitar Kebun Raya Bogor
No Sub
Zona Kriteria
Total Skor
Kategori Asosiasi
Kesejarahan Keragaman
yang berbeda Kualitas
Estetik Integritas
1 A1
54 48
49 52
203 Tinggi
2 A2
56 40
50 52
198 Tinggi
3 A3
50 49
47 47
193 Sedang
4 A4
52 48
51 55
206 Tinggi
5 B1
60 44
46 44
194 Sedang
6 B2
48 46
41 45
180 Rendah
7 B3
43 43
46 45
177 Rendah
8 B4
49 47
46 46
188 Sedang
Keterangan: Rendah skor 177-186,67, Sedang skor 186,68-196,35, Tinggi skor 196,36-206
Hasil kuisioner penilaian keaslian menghasilkan dua kategori yaitu nilai tinggi dan sedang. Sub zona yang memiliki kategori nilai tinggi adalah sub zona
A2. Sub zona lainnya yaitu A1, A3, A4, B1 dan B2 memiliki nilai keaslian sedang, sedangkan sub zona B3 dan B4 memiliki skor rendah. Adapun hasil
kuisioner dari penilaian keunikan, sub zona A1, A2 dan A4 memiliki nilai keunikan tinggi. Sub zona A3, B1 dan B4 memiliki nilai keaslian yang sedang,
sedangkan sub zona B2 dan B3 memiliki nilai dengan kategori rendah. Dari hasil ketiga penilaian tersebut, dihasilkan nilai komposit yang merupakan nilai
gabungan dari penilaian kondisi elemen, penilaian keaslian dan penilaian keunikan. Hasil nilai komposit dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21 Nilai komposit lanskap kawasan sekitar Kebun Raya Bogor
No Sub
Zona Total Skor
Kondisi Elemen Total Skor
Keaslian Total Skor
Keunikan Total Skor
Kategori 1
A1 93
141 203
437 Tinggi
2 A2
99 155
198 452
Tinggi 3
A3 91
144 193
428 Sedang
4 A4
94 141
206 441
Tinggi 5
B1 92
142 194
428 Sedang
6 B2
86 141
180 407
Rendah 7
B3 86
133 177
396 Rendah
8 B4
87 133
188 408
Rendah Keterangan: Rendah skor 396-414,67, Sedang skor 414,68-433,35, Tinggi skor 433,36-452
Hasil nilai komposit menghasilkan tiga kategori yaitu nilai tinggi, sedang dan rendah. Sub zona A1, A2 dan A4 memiliki nilai dengan kategori tinggi. Sub
zona A3 dan B1 memiliki nilai dengan kategori sedang, sedangkan sub zona B2, B3 dan B4 mendapatkan nilai dengan kategori rendah. Penilaian ini menghasilkan
peta komposit yang dapat dilihat pada Gambar 44.