Kota Bogor sebagai Kota Pusaka
Karena keberadaan KRB yang memiliki nilai penting dan nilai sejarah, maka sesuai UU No. 11 Tahun 2010 Pasal 73 ayat 3 KRB membutuhkan suatu
kawasan penyangga. Menurut Direktorat Jenderal Penataan Ruang dalam Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka P3KP 2013, KRB ditetapkan sebagai
pusat Kota Pusaka di Kota Bogor terutama dikaitkan dalam Program Kota Pusaka. Karena penetapan tersebut, maka dalam upaya pelestariannya, KRB memerlukan
kawasan yang mampu menyangga keberadaannya.
Kawasan penyangga memiliki peranan penting untuk melindungi KRB dari ancaman pembangunan yang dapat mengurangi nilai sejarah KRB. Kawasan
penyangga KRB juga telah ditetapkan sebagai kawasan yang perlu dilestarikan sesuai dengan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan RTBL Kota Bogor.
Kawasan penyangga KRB meliputi kawasan sekitar KRB yang berada di Jl. Sudirman, Jl. Sawojajar, Jl. Dewi Sartika, Jl. Kapten Muslihat, Jl. Pengadilan, Jl.
Jalak Harupat, Jl. Paledang, Jl. Ir.H. Juanda, Jl. R. Saleh Bustaman, Jl. Otto Iskandardinata, Jl. Pajajaran, serta kawasan komplek IPB dan Baranangsiang.