Gambar 4 Kepadatan penduduk di kawasan penyangga Kebun Raya Bogor
Sumber: Bappeda Kota Bogor 2013
Tingkat pendidikan akhir masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah cukup beragam dan sebagian besar penduduknya berada pada tingkat pendidikan SMA
yaitu sejumlah 30.636 jiwa. Sementara itu tingkat pendidikan Diploma merupakan tingkat pendidikan dengan jumlah paling sedikit yaitu 4.116 jiwa Tabel 7
Tabel 7 Tingkat pendidikan penduduk Kota Bogor
No Kecamatan
Tidak Tamat
SD SD
SMP SMA
Diploma Sarjana
S1S2S 3
Jumlah 1
Bogor Selatan 36.405
50.234 29.778
36.824 4.213
6.575 163.669
2 Bogor Timur
16.546 21.896
14.700 22.595
3.753 6.579
86.069 3
Bogor Utara 30.962
34.434 25.644
42.956 6.944
13.172 154.112
4 Bogor
Tengah 15.248
20.246 17.053
30.636 4.116
6.396 93.695
5 Bogor Barat
35.356 43.459
33.565 56.866
8.095 14.603
191.944 6
Tanah Sareal 36.952
41.540 28.753
44.521 7.153
13.355 172.274
Kota Bogor 171.109
211.809 149.493
234.398 34.274
60.680 861.763
Sumber: BPS 2013
Dilihat dari mata pencahariannya, penduduk di Kota Bogor sebagian besar bekerja di bidang perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel yaitu
sebanyak 134.076 jiwa dengan jumlah total angkatan kerja sebanyak 403.628 jiwa. Tabel 8
Tabel 8 Mata pencaharian berdasarkan lapangan pekerjaan
No. Lapangan Kerja
Laki-laki Perempuan
Jumlah 1
Pertanian, Kehutanan,
dan Perikanan
7.693 632
8.325 2
Industri Pengolahan 43.983
18.164 62.147
3 Perdagangan
Besar, Eceran,
Rumah Makan, dan Hotel 76.839
57.237 134.076
4 Jasa Kemasyarakatan
59.462 41.097
100.559 5
Lainnya 88.436
10.085 98.521
Jumlah 276.413
127.215 403.628
Sumber: BPS 2013
4.1.4. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor
Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kota Bogor tahun 2011-2031 termuat dalam data rencana penetapan kawasan strategis Kota Bogor Gambar 5.
Rencana ini terbagi menjadi 3 jenis kawasan yaitu kawasan strategis lingkungan, kawasan strategis ekonomi, dan kawasan strategis budaya. Kawasan sekitar
Kebun Raya Bogor sendiri masuk dalam rencana kawasan strategis lingkungan dan kawasan strategis ekonomi. Dari data tersebut, diketahui bahwa kawasan ini
belum ditetapkan sebagai kawasan strategis budaya sebagaimana terdapat di Rencana Tata Ruang Kota RTRK.
Selain itu, dalam rencana tata ruang RTRW tahun 2011-2031 kawasan Penyangga Kebun Raya Bogor terdiri dari kawasan perdagangan dan jasa,
kawasan perumahan, kawasan pemerintahan, kawasan militer, dan ruang terbuka hijau Gambar 6. Kawasan perdagangan dan jasa terletak di Jalan Sudirman,
Jalan Pajajaran dan Jalan Otto Iskandardinata. Kawasan perumahan terletak di Kelurahan Pabaton, Kelurahan Paledang, Kelurahan Babakan dan Kelurahan
Baranangsiang. Untuk kawasan pemerintahan terletak di Jalan Juanda. Selanjutnya untuk kawasan militer terletak di Jalan Sudirman serta ruang terbuka
hijau disekitar jalan Sudirman dan jalan Jalak Harupat
Menurut Wibisono 2012, kawasan sekitar Kebun Raya Bogor merupakan wilayah sebagai pusat kota yang memberikan kontribusi utama pada kegiatan
perdagangan, jasa, pemerintah sarana, dan prasarana skala kota dan regional.
Fungsinya ini sebenarnya dapat menekan Kebun Raya Bogor yang letaknya berada di wilayah pusat kota. Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa di
wilayah pusat kota ini dengan perencanaan kawasan yang terpadu dengan pola cluster. Tekanan yang diakibatkan oleh fungsi sebagai pusat kota ini dapat
diredam dengan upaya berupa adaptive use terhadap fungsi penggunaan baru dengan nilai-nilai kesejarahan pada kawasan penyangga Kebun Raya dengan
kekhasan karakteristiknya masing-masing.
Gambar 5 Peta Rencana Penetapan Kawasan Strategis Kota Bogor
Sumber: Bappeda Kota Bogor