2.2 Teori Pertumbuhan Endogen
Teori  pertumbuhan  endogen  endogenous  growth  theory  yang  dipelopori oleh  Romer  1986  dan  Lucas  1988  memiliki  peran  dalam  menjelaskan  model
pertumbuhan  yang  lebih  maju,  dimana  perubahan  teknologi  bersifat  endogen berasal  dari  dalam  sistem  ekonomi  dan  memiliki  pengaruh  pada  pertumbuhan
jangka  panjang.  Pengertian  modal  dalam  model  ini  tidak  sekedar  modal  fisik physical  capital,
tetapi  mencakup  pula  modal  manusia  human  capital.  Selain itu,  teori  ini  mengasumsikan  tingkat  pengembalian  yang  meningkat  increaing
return  to  scales pada  fungsi  produksi  agregatnya  dan  menekankan  peran
eksternalitas  dalam  menentukan  tingkat  pengembalian  investasi  modal  Arsyad, 2010.
Teori  pertumbuhan  endogen  merupakan  modifikasi  dari  teori-teori pertumbuhan tradisional dan dirancang untuk menjelaskan fenomena ekuilibrium
dalam jangka panjang yang bisa positif dan bervariasi antarnegara. Menurut teori ini,  faktor-faktor  yang  menyebabkan  perbedaan  tingkat  pendapatan  per  kapita
antarnegara  adalah  adanya  perbedaan  stok  pengetahuan,  kapasitas  modal  fisik, kualitas modal manusia, dan ketersediaan infrastruktur. Lebih lanjut, dalam proses
pertumbuhan endogen dimungkinkan pula ruang bagi munculnya kebijakan, baik pada perekonomian tertutup maupun perekonomian terbuka.
2.2.1 Model Romer
Romer  1986  menyatakan  bahwa  stok  pengetahuan  knowledge  stock merupakan  sumber  utama  peningkatan  produktivitas  dalam  suatu  perekonomian.
Stok  pengetahuan  ditempatkan  sebagai  salah  satu  faktor  produksi  yang  semakin meningkat,  sehingga  tingkat  pertumbuhan  ekonomi  setiap  negara  dapat  terus
ditingkatkan sesuai dengan kemampuannya dalam menciptakan stok pengetahuan dalam perekonomian.
Romer  menyatakan  bahwa  kemajuan  teknologi  dan  ilmu  pengetahuan merupakan faktor penentu cepat atau lambatnya laju perekonomian suatu negara.
Menurutnya, pertumbuhan endogen memiliki tiga elemen dasar yakni: i adanya perubahan teknologi yang bersifat endogen melalui sebuah proses akumulasi ilmu
pengetahuan;  ii  adanya  penciptaan  ide-ide  baru  sebagai  akibat  dari  mekanisme
limpahan  pengetahuan  knowledge  spillover;  dan  iii  produksi  barang-barang konsumsi  yang  dihasilkan  oleh  faktor  produksi  ilmu  pengetahuan  akan  tumbuh
tanpa batas. Secara umum model Romer dirumuskan sebagai berikut:
;  0     1 dan 0    1 .....................................2.2 keterangan:  Y
i
adalah  output  produksi  perusahaan  i;  K
i
adalah  stok  modal;  L
i
adalah tenaga kerja; A adalah stok pengetahuan agregat; dan t adalah waktu. Stok pengetahuan  diasumsikan  memiliki  efek menyebar  yang  positif  pada  produksi  di
setiap perusahaan Capello, 2007.
2.2.2 Model Lucas
Model yang dikembangkan oleh Lucas 1988 menjelaskan dua tipe modal, yakni modal fisik dan modal manusia, yang menentukan tingkat output produksi.
Secara umum model Lucas dirumuskan sebagai berikut: Y
t
= AK
t
u
t
H
t
L
t 1-
H
t ϕ
..........................................................................2.3 keterangan:  Y  adalah  output  produksi;  A  adalah  konstanta  tidak  lagi
mencerminkan  kemajuan  teknologi  sebagaimana  teori-teori  sebelumnya;  K adalah modal fisik;  L adalah jumlah pekerja; u adalah fraksi masa kerja; H adalah
rata-rata  pengetahuan  yang  dimiliki  pekerja,  sebagai  indikator  kualitas  modal manusia.
Lucas  berhipotesis  bahwa  pekerja  mengakumulasi  pengetahuannya  dengan meluangkan  waktu  di  luar  waktu  kerja  untuk  mendapatkan  suatu  keterampilan
learning by schooling , yang mengikuti hukum berikut ini:
h
t
= H
t
 1-u
t
.........................................................................................2.3 keterangan: h menyatakan tingkat pertumbuhan modal manusia sepanjang waktu;
H  adalah  stok  modal  manusia;  1-u  adalah  waktu  untuk  belajar;  dan   adalah
kemampuan  belajar,  yang  diasumsikan  positif  dan  linear  dengan  tingkat pengetahuan yang diperoleh.
Modal  manusia  dalam  model  Lucas  adalah  hasil  simultan  dari  proses produktif  dan  merupakan  sumber  kenaikan  produktivitas.  Dalam  kondisi  mapan
steady  state ,  terdapat  dua  elemen  endogen  yang  dapat  membangkitkan
pertumbuhan output per kapita yakni: i eksternalitas pasar tenaga kerja terampil parameter
ϕ  yang  menunjukkan  kemampuan  sistem  ekonomi  untuk  mencapai skala  pengembalian  yang  meningkat;  dan  ii  kemampuan  belajar  parameter
 yang menentukan tingkat akumulasi pengetahuan Capello, 2007.
2.3 Teori Perdagangan Internasional