3.4 Definisi Variabel Operasional
Definisi operasional variabel-variabel yang digunakan dalam model sebagai berikut:
1. Produk domestik bruto PDB adalah nilai barang dan jasa akhir final
goods and services yang dihasilkan oleh suatu perekonomian negara selama
satu tahun. Dalam penelitian ini digunakan PDB riil dengan tahun dasar 2000.
2. Keterbukaan perdagangan adalah jumlah nilai ekspor dan impor selama
satu tahun dibagi dengan nilai PDB. Nilai ekspor
dihitung berdasarkan nilai FOB freight on board meliputi nilai
barang dan jasa, biaya angkut, asuransi, royalti, lisensi, dan jasa lainnya.
Impor
dihitung berdasarkan nilai CIF cost insurance and freight meliputi
nilai barang dan jasa, biaya angkut, asuransi, royalti, lisensi, dan jasa lainnya. 3. Penanaman modal asing PMA adalah jumlah investasi yang berasal dari
luar negeri meliputi ekuitas modal, keuntungan yang diinvestasikan kembali, modal jangka panjang dan jangka pendek sebagaimana yang tertera dalam
neraca pembayaran balance of payment. 4. Kredit domestik yang disalurkan oleh sektor perbankan adalah seluruh
kredit yang disalurkan oleh perbankan dan lembaga keuangan lainnya, seperti lembaga simpan pinjam, koperasi, dan BPR bank perkreditan rakyat.
Dalam penelitian ini, sebagai proksi kesiapan sektor finansial dalam perekonomian digunakan jumlah kredit domestik yang disalurkan oleh sektor
perbankan.
5. Indeks harga konsumen IHK mengukur biaya pembelian sekelompok tetap
barang dan jasa selama periode waktu tertentu. Dalam penelitian ini digunakan IHK dengan tahun dasar 2005 IHK tahun 2005 = 100. IHK dipilih dalam
penghitungan inflasi karena lebih menggambarkan perubahan daya beli masyarakat di tingkat konsumen.
Inflasi
adalah kenaikan harga-harga secara umum dalam perekonomian yang
berlangsung terus-menerus. 6. Infrastruktur adalah seluruh sarana dan prasarana publik yang dapat
digunakan sebagai fasilitas pendukung dalam suatu kegiatan perekonomian, meliputi sarana jalan, pelabuhan, bandar udara, kelistrikan, jaringan telepon,
dan sebagainya. Dalam penelitian ini digunakan jumlah pasokan listrik sebagai proksi ketersediaan infrastruktur.
7. Modal manusia human capital adalah sumberdaya yang melekat pada diri
manusia seperti penguasaan ilmu dan pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan lainnya. Dalam penelitian ini digunakan jumlah mahasiswa perguruan
tinggi sebagai proksi investasi modal manusia.
8. Jumlah pekerja adalah banyaknya penduduk berumur 15 tahun ke atas yang
melakukan aktivitas ekonomi bekerja selama periode waktu tertentu.
3.5 Prosedur Analisis