Sejarah, Tujuan, Manfaat dan Struktur Organisasi .1 Sejarah Kondisi Fisik .1 Luas dan Letak

IV. KONDISI UMUM

4.1 Sejarah, Tujuan, Manfaat dan Struktur Organisasi 4.1.1 Sejarah Penangkaran Mega Bird Farm didirikan pada tahun 1996 berdasarkan hobi pengelola dalam memelihara burung, khususnya burung-burung berkicau dan burung jalak bali Leucopsar rothschildi. Namun pada tahun 2010, lokasi ini baru disahkan dan diakui oleh pemerintah sejak memperoleh hak paten sebagai PT. Mega Bumi Indah Lestari dan berganti nama menjadi Mega Bird and Orchid farm MBOF yang didasarkan pada Surat Keputusan Direktorat Jenderal PHKA No. SK. 22IV-SET2010 tentang pemberian izin penangkaran jalak bali Leucopsar rothschildi yang dilindungi oleh undang-undang dan Surat Keputusan BBKSDA Jawa Barat No. SK. 164BBKSDA-JABAR-12010 tentang pemberian izin penangkaran burung yang tidak dilindungi oleh undang-undang, serta pada tahun 2011, pemerintah juga telah mengeluarkan surat keputusan melalui Direktorat Jenderal PHKA dengan No. SK. 22IV-SET2011 tentang izin usaha penangkaran burung aves yang dilindungi oleh undang-undang.

4.1.2 Tujuan

Tujuan didirikannya penangkaran burung MBOF adalah a Untuk konservasi sumberdaya alam hayati, khususnya burung dan anggrek, b Untuk ekonomi komersial.

4.1.3 Manfaat

Dengan adanya penangkaran ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain: a Menjadi sarana pendidikan dan penelitian b Menciptakan lapangan pekerjaan c Sebagai mata pencaharian

4.1.4 Struktur Organisasi

Penangkaran burung MBOF dipimpin oleh seorang direktur, Drs. Megananda Daryono MBA. Dalam pelaksanaan pengelolaan penangkaran MBOF, direktur di bantu oleh manajer, Supriyanto Akdiatmojo, dan Wakil Manajer, Hari Dimas Prayoga. Penangkaran burung MBOF memiliki 14 pegawai dan 6 orang penjaga keamanan. 4.2 Kondisi Fisik 4.2.1 Luas dan Letak Penangkaran burung MBOF memiliki luas tanah ± 2 ha dan memiliki luas bangunan ± 1 ha. Lokasi penangkaran ini terletak di Desa Cijujung Tengah RT. 05 RW. 04, Sukaraja, Bogor. Untuk mencapai lokasi ini dapat ditempuh dengan menggunakan angkot Kampus Dalam, angkot 03, dan angkot 32 kurang lebih selama satu jam dari Kampus IPB Darmaga. Sedangkan apabila menggunakan motor dapat ditempuh kurang lebih selama setengah jam.

4.2.2 Sarana Penangkaran Di dalam penangkaran terdapat rumah yang menjadi tempat tinggal pengelola

dan vila yang digunakan untuk menjamu tamu apabila sedang diadakan pelatihan burung.

4.2.3 Kondisi Biotik

Selain burung dan anggrek yang terdapat di dalam penangkaran, terdapat juga pohon rambutan Nephelium lappaceum, mangga Mangifera indica, jambu air Syzygium aqueum , jambu biji Psidium guajava, dan pisang Musa sp..

V. HASIL DAN PEMBAHASAN