Jenis dan Fungsi Kandang Konstruksi Kandang

f Di sekitar lokasi penangkaran hendaknya terdapat atau ditanami pohon-pohon pelindung agar suasana menjadi lebih sejuk dan burung merasa seperti berada pada habitat alam, g Terisolasi dari pengaruh binatangternak lain, h Tersedia air yang cukup untuk minum dan mandi burung serta pembersihan kandang, i Mudah mendapatkan pakan dan tidak bersaing dengan manusia. Perkandangan meliputi segala aspek yang berhubungan dengan kandang dan pengelolaannya. Aspek perkandangan yang harus diperhatikan, meliputi jenis, fungsi, luasan atau ukuran, konstruksi, perlengkapan, perawatan, pengelolaan limbah, suhu dan kelembaban kandang.

5.1.2.1 Jenis dan Fungsi Kandang

Penangkaran burung kakatua-kecil jambul kuning di MBOF termasuk ke dalam jenis penangkaran intensif. Jenis kandang di penangkaran ini merupakan kandang permanen yang terdapat di luar ruangan. Jumlah kandang burung kakatua- kecil jambul kuning adalah 2 kandang. Setiap kandang berisi sepasang burung kakatua-kecil jambul kuning. Kandang permanen ini berukuran 300 cm x 157 cm x 154 cm. Kandang ini digunakan oleh burung kakatua untuk melakukan segala aktivitasnya, antara lain makan, minum, kawin dan aktivitas-aktivitas lainnya yang biasa dilakukan oleh burung kakatua. Lebih dari 50 ruangan yang terdapat di dalam kandang adalah ruang terbuka yang dapat ditembus oleh sinar matahari. Menurut Prahara 1999, minimal 70 dari kandang harus merupakan ruang terbuka dan dapat ditembus oleh sinar matahari. Sinar matahari sangat penting untuk proses reproduksi karena dalam proses reproduksi membutuhkan intensitas sinar matahari yang cukup untuk mengerami telurnya sampai pada masa perawatan anak Zaky 2006. Selain itu, menurut Prijono dan Handini 1998, sinar matahari pagi berfungsi membantu pembentukan vitamin D, dapat membunuh kuman penyakit, dan akan mengurangi kelembaban di dalam kandang. Kandang yang lembab akan mempermudah penyebaran kuman penyakit.

5.1.2.2 Konstruksi Kandang

Kandang burung kakatua-kecil jambul kuning yang terdapat di MBOF termasuk dalam kategori kandang permanen. Konstruksi dari kandang permanen ini terdiri dari pagar berupa tembok, kawat ram sebagai bahan utama kandang dengan dilengkapi besi di setiap sudutnya dan asbes sebagai atap. Burung kakatua sangat suka mematuk benda-benda yang ada di sekitarnya, termasuk kawat ram yang menjadi bahan utama pembuatan kandang. Karena paruh dari burung kakatua sangat kuat, konstruksi dari kandang harus terbuat dari kawat yang khusus. Kawat ram yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan kandang burung kakatua tidak cukup kuat untuk mengantisipasi aktvitas yang biasa dilakukan oleh burung kakatua ini. Menurut Prahara 1999, kawat harus terbuat dari baja dan tahan karat galvanized, pada umumnya digunakan kawat yang mempunyai ketebalan 0,2 cm dengan besar spasi sekitar 4 cm 2 . Pada kandang terdapat pintu kecil yang berukuran 70 cm x 50 cm yang dipergunakan pengelola untuk mengganti makan dan minum setiap harinya. Pada pintu kandang juga dipasang gerendel agar burung kakatua tidak mudah lepas.

5.1.2.3 Perlengkapan Kandang