Perumusan Masalah Analisis kelayakan usaha ikan maanvis (Pterophyllum scalarae) di Vizan Farm Kecamatan Bojong Sari Kota Depok

6 Kecamatan Bojong Sari Kota Depok. Perusahaan ini tergolong baru dalam bisnis ikan maanvis dimana kegiatan investasi usaha ikan maanvis dimulai sejak Juni 2012. Usaha ini didirikan karena adanya permintaan ikan maanvis yang cukup tinggi di Vizan Farm dari daerah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang. Permintaan tersebut didominasi oleh para supplier dan eksportir ikan hias di daerah tersebut. Adanya kegiatan usaha ikan maanvis ini diharapkan memberi keuntungan bagi perusahaan, karena usaha ini baru berjalan sekitar enam bulan, maka pengembalian modal investasi belum terlihat. Perlu dilakukan analisis kelayakan terhadap usaha untuk melihat berapa keuntungan dan berapa lama tingkat pengembalian modal untuk beberapa tahun kedepan, sehingga nantinya dapat diketahui apakah usaha ini layak untuk diajalankan atau tidak.

1.2 Perumusan Masalah

Vizan Farm merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada komoditas ikan hias. Perusahaan ini dimiliki dan didirikan oleh Bapak Sugeng Widyarso. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan ikan hias yang cukup besar di Kota Depok, dimana produk unggulan terbarunya yaitu ikan maanvis. Ikan maanvis cukup diminati oleh para supplier dan eksportir ikan hias di Kota Depok, Bogor, Bekasi, Jakarta dan Tangerang. Ini dikarenakan jenis ikan hias ini merupakan salah satu komoditas ekspor yang cukup prospektif. Saat ini Vizan Farm memiliki lahan seluas 100 m 2 untuk unit usaha maanvisnya dengan volume produksi rata-rata sebanyak 10.000 - 12.000 ekor per bulan. Produk ikan maanvis Vizan Farm terdiri dari tiga jenis yaitu Red Eye, Black and White, dan Platinum. Unit usaha ini merupakan usaha baru dan mulai berjalan sekitar enam bulan yang lalu, tepatnya pada Bulan Juni 2012. Investasi usaha yang telah dilakukan diantaranya terdiri atas 95 buah akuarium untuk pemijahan dan pembenihan dan delapan buah kolam bak semen untuk kegiatan pembesaran. Indukan maanvis terdiri dari tiga jenis yaitu 20 pasang Platinum, 10 Pasang Indukan Red Eye, dan 25 Pasang indukan Black and White. Dengan sumber daya tersebut vizan farm mampu 7 memproduksi ikan maanvis siap jual sebanyak 21.500 ekor dalam satu siklus produksi, dimana satu siklus produksi terjadi selama dua bulan. Vizan Farm melihat bahwa bisnis ikan maanvis dapat memberikan harapan yang cukup menjanjikan untuk menambah keuntungan usaha. Hal tersebut dilihat dari permintaan ikan maanvis yang cukup tinggi selama beberapa bulan berjalannya usaha, sementara dalam hal teknis ikan maanvis tergolong sangat mudah untuk dibudidayakan. Permintaan ikan maanvis di Vizan Farm lebih dari 30.000 ekor tiap bulannya 5 . Permintaan tersebut didominasi oleh para supplier dan eksportir ikan hias yang berdomisili di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Permintaan tersebut dalam rangka memenuhi permintaan ikan maanvis dari luar negeri yang cukup tinggi. Tujuan ekspor ikan maanvis Kota Depok yaitu Amerika Serikat, Brazil, Malaysia dan Singapura Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok, 2012. Dalam menjalankan usaha ini pemilik telah mengeluarkan investasi yang besar, seperti pendirian bangunan hatchery, pembuatan kolam bak semen, pembelian akuarium dan indukan maanvis, sepeda motor, genset serta peralatan lain untuk mendukung proses produksi ikan maanvis. Biaya investasi usaha mencapai Rp 111.947.000,00. Namun investasi yang besar tersebut belum diketahui seberapa besar manfaat yang akan diberikan pada usaha ini. Analisis kelayakan dilakukan dalam rangka untuk mengevaluasi usaha yang telah dijalankan, serta melihat kedepannya apakah usaha ini menguntungkan atau tidak bagi perusahaan. Melihat kondisi tersebut, peneliti akan melakukan analisis kelayakan usaha ikan maanvis di Vizan Farm untuk mengevaluasi dan memprediksi kedepannya apakah usaha ini akan memberi keuntungan bagi perusahaan serta berapa lama tingkat pengembalian terhadap investasi yang telah ditanam. Dengan hasil analisis ini diharapakan nantinya akan diketahui seberapa layak usaha tersebut untuk dijalankan, sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi pihak Vizan Farm dalam rangka mengevaluasi kegiatan usaha tersebut. 5 Wawancara dengan pemilik Vizan Farm 4 November 2012 8 Dalam analisis kelayakan finansial digunakan metode skenario untuk mencari alternatif usaha yang nantinya akan memberi manfaat paling baik bagi usaha ikan maanvis di Vizan Farm. Perlakuan skenario ini memfokuskan pada penggunaaan jumlah indukan yang akan digunakan untuk proses produksi, dimana indukan merupakan salah satu komponen utama dalam kegiatan budidaya ikan maanvis. Dua skenario usaha diantaranya skenario I merupakan kondisi usaha yang saat ini sedang berjalan dengan menggunakan tiga jenis indukan maanvis yaitu Black and white, Platinum dan Red Eye dengan proporsi 25 pasang indukan Black and white, 20 pasang indukan Platinum dan 10 pasang indukan Red eye. Sedangkan pada kondisi skenario II usaha telah dilakukan modifikasi penggunaan jumlah dan jenis indukan dimana tidak lagi menggunakan indukan jenis Red eye, hal ini dikarenakan produktivitas yang rendah. Sehingga pada kondisi skenario II indukan maanvis yang digunakan hanya jenis Black and white dan Platinum dengan proporsi 35 pasang indukan Black and white dan 20 pasang indukan Platinum. Dalam kegiatan sehari-hari faktor ketidakpastian selalu ada, apalagi dalam sektor perikanan. Untuk itu diperlukan analisis sensitivitas untuk menilai apa yang akan terjadi dengan analisis kelayakan usaha ikan maanvis di Vizan Farm apabila terjadi perubahaan dalam perhitungan biaya dan manfaat. Perubahan ini didasarkan pada kejadian sebelumnya yang pernah terjadi di perusahaan Vizan Farm. Salah satu contoh dengan memperhatikan komponen utama input seperti harga pakan yang terus meningkat karena permintaan yang tinggi, serta produksi ikan maanvis yang dapat menurun pada kondisi tertentu, hal ini disebabkan oleh pengaruh cuaca yang berakibat menurunnya daya hidup benih maanvis. Kondisi ini akan mempengaruhi penerimaan dan keuntungan usaha maanvis di Vizan Farm. Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu : 1. Bagaimana kelayakan usaha ikan maanvis di Vizan Farm ditinjau dari aspek non finansial? 2. Bagaimana kelayakan finansial usaha ikan maanvis di Vizan Farm untuk berbagai alternatif usaha? 9 3. Bagaimana tingkat kepekaan sensitivitas dari hasil penelitian usaha ikan maanvis di Vizan Farm?

1.3 Tujuan Penelitian