Lay Out Kolam Bak Semen dan Akuarium Pemilihan Jenis Teknologi

58 udara tetap terjaga dalam kantong plastik. Proses pembelian dilakukan dengan cara pembeli langsung mengambil langsung ikan maanvis di Vizan Farm, ini dapat menghemat biaya karena ongkos kirim dan transportasi ditanggung oleh pembeli. Komunikasi dengan pembeli dilakukan dengan handphone, biasanya pembeli menanyakan terlebih dahulu apakah ikan maanvis tersedia untuk dijual. a. Panen Maanvis b. Pengepakan c. Transportasi Gambar 8. Proses Panen Maanvis Sumber : Vizan Farm 2012

6.2.4 Lay Out Kolam Bak Semen dan Akuarium

Kolam bak semen yang digunakan untuk unit usaha ikan maanvis terbuat dari semen beton yang berukuran 3 m x 1,2 m x 0,4 m. Kolam berbentuk persegi panjang diatas lahan seluas 30 m 2 dengan jumlah delapan buah kolam yang di naungi oleh sebuah bangunan hatchery. Hatchery berfungsi untuk melindungi ikan dari sinar matahari langsung. Dalam bangunan hatchery terdapat 60 akuarium pemijahan, 20 akuarium pemeliharaaan larva dan 15 akuarium pemeliharaan induk. Akuarium tersebut disusun sedemikian rupa di atas rak secara rapi disamping dan diatas kolam bak semen. Diantara rak-rak tempat akuarium disediakan ruang yang cukup luas untuk memudahkan karyawan untuk lalu-lalang dalam proses pemeliharaan dan pemanenan ikan maanvis. Lay out bangunan hathcery dirasa telah tepat dan memudahkan dalam proses produksi sehingga produksi optimal. Kolam diletakkan sejajar empat buah kiri dan kanan serta peletakan akuarium yang berjajar rapi dengan menggunakan rak. Penggunaan ruang yang optimal membuat proses produksi berjalan lancar. Lay Out dapat dilihat pada lampiran 1. 59

6.2.5 Pemilihan Jenis Teknologi

Pemilihan teknologi yang tepat akan membantu dalam mengoptimalkan produksi ikan maanvis. Pemilihan indukan unggul yaitu dengan menggunakan strain baru yang lebih diminati konsumen akan sangat membantu dalam penjualan. Dalam hal ini Vizan Farm menggunakan indukan maanvis jenis Black and white, Red eye dan Platinum. Indukan ini memiliki bentuk dan warna yang indah serta sirip yang panjang. Proses pemijahan dilakukan secara alami sehingga meningkatkan kualitas anakan karena indukan terhindar dari stress saat pemijahan. Sebagai wadah pemijahan dan pemeliharaan larva digunakan akuarium yang memiliki ukuran berbeda yaitu untuk proses pemijahan digunakan akuarium ukuran 40 cm x 30 cm x 25 cm sedangkan akurium untuk pemeliharaan menggunakan akuarium ukuran 60 cm x 40 cm x 30 cm. Pada saat pemijahan, akuarium diisolasi dengan menggunakan plastik hitam atau kertas berwarna gelap untuk menghindari dari sinar atau cahaya. Pembungkusan plastik hitam ini bertujuan agar ikan maanvis tidak terganggu selama proses pemijahan, ikan maanvis menyukai tempat gelap dalam proses pemijahannya. Akurium yang digunakan yaitu akuarium berwarna bening, ini dimaksudkan agar memudahkan dalam mengontrol keadaan ikan maanvis jika terjadi kematian atau terserang penyakit. Untuk sumber oksigen untuk mengaliri akuarium dan kolam bak semen menggunakan sitem aerasi yang mengalirkan udara dari Hi-Blow. Untuk proses pembesaran digunakan kolam bak semen, bak semen yang digunakan yaitu dengan menggunkan semen beton dengan ukuran kolam 3 m x 1,2 m x 0,4 m. Ikan maanvis dipelihara disini dari ukuran S sampai ukuran M. Kolam semen digunakan agar lebih banyak dalam menampung ikan maanvis dimana kolam ini bisa menampung ikan maanvis sebanyak 1.000-1.500 ekor. Ikan maanvis tergolong ikan yang tidak mudah terserang penyakit sehingga mudah saat pengontrolan dalam bak semen. Dengan demikian penerapan teknologi yang digunakan oleh Vizan Farm telah sesuai dengan kemampuan biaya perusahaan, ketersediaan tenaga kerja, ketepatan dengan bahan baku dan penerimaan masyarakat terhadap teknologi. 60

6.3 Aspek Hukum dan Manajemen