34 langsung dan mendalam dengan menggunakan daftar pertanyaan berupa kuesioner
kepada pihak pengelola Vizan Farm yang terdiri dari pemilik dan karyawan serta instansi yang terkait seperti Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok. Metode
pengumpulan data sekunder dilakukan melalui pencarian di internet dan studi literatur yang relevan. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu daftar pertanyaan
kuesioner, alat pencatat, dan alat dokumentasi elektronik foto digital.
4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Metode penelitian ini mengacu pada studi kasus yang mana lingkup penelitian ini terfokus pada kasus yang terjadi pada perusahaan tertentu yang dikaji secara
mendalam dan menyeluruh. Menurut Nazir 1999, tujuan metode ini adalah memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta
karakter yang khas dari kasus ataupun status dari individu, kemudian dari sifat-sifat khas tersebut akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum. Studi kasus ini diacu pada
perusahaan Vizan Farm yang berlokasi di pondok petir, kecamatan Bojong Sari, Kota Depok.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif melalui tahap pengolahan data dan interpretasi data secara
deskriptif. Metode analisis kualitatif meliputi analisis aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan hukum, aspek lingkungan, serta aspek sosial, ekonomi dan
budaya .
Metode analisis kuantitatif yang digunakan yaitu dengan mengkaji aspek kelayakan usaha melalui pendekatan aspek finansial dengan menggunakan kriteria
kelayakan investasi yang meliputi, Net Present Value NPV, Net Benefit Cost Ratio Net BC, Internal Rate of Return IRR, dan Payback Period PP serta analisis
sensitivitas dengan pendekatan Switching Value. Data kuantitatif diolah menggunakan kalkulator dan komputer dengan microsoft excel 2007.
4.4.1 Analisis Aspek Pasar
Analisis aspek pasar dilihat dari potensi pasar ikan hias khususnya ikan maanvis sehingga dapat dikatakan layak jika usaha tersebut dapat menghasilkan produk yang
dapat diterima pasar dengan tingkat penjualan yang menguntungkan. Selain itu
35 produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar dan dapat bersaing atau
memiliki keunggulan dibandingkan produk serupa yang dihasilkan oleh pesaing. Menurut Nurmalina et al. 2010 aspek pasar dan pemasaran dikatakan layak apabila
strategi yang digunakan efektif dan efisien dalam mengatasi permasalahan terhadap komponen tersebut, sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar yang dimiliki
perusahaan.
4.4.2 Analisis Aspek Teknis
Aspek teknis dalam penelitian ini dikaji berdasarkan pada hal-hal yang bersifat teknis. Menurut Nurmalina et al. 2010, aspek teknis membahas tentang lokasi
bisnis, luas produksi, proses produksi, lay out, pemilihan jenis teknologi dan equipment. Aspek teknis dikatakan layak jika komponen-komponen teknis yang
dianalisis dapat memberikan kemudahan, efektivitas dan efisiensi kerja untuk mengoptimalkan hasil produksi.
4.4.3 Analisis Aspek Manajemen dan Hukum
Aspek manajemen pada penelitian ini lebih difokuskan pada sumber daya manusia yang akan mengelola usaha pengembangan ikan maanvis. Aspek manajemen
yang dikaji terkait empat fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian, bentuk struktur organisasi, deskripsi jabatan, dan
jumlah tenaga kerja yang digunakan. Sedangkan aspek hukum yang dikaji dalam penelitian ini terkait dengan izin dalam menjalankan usaha, bentuk badan usaha
maupun sertifikat-sertifikat yang dimiliki oleh pihak Vizan Farm. Menurut Nurmalina et al. 2010, aspek manajemen dikatakan layak apabila alokasi pengorganisasian
sumber daya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan serta implementasi pekerjaan yang dapat mendukung pencapaian tujuan dan target perusahaan. Aspek
hukum dari suatu usaha sangat diperlukan dalam hal mempermudah dan memperlancar kegiatan usaha pada saat menjalin jaringan kerjasama dengan pihak
lain.
36
4.4.4 Analisis Aspek Sosial, Ekonomi dan Budaya