Proyeksi Laba Rugi Usaha Analisis Switching Value Usaha

77 Nilai IRR yang diperoleh yaitu sebesar 51 persen, lebih besar dari tingkat suku bunga sebesar 5,75 persen. Artinya investasi pada usaha ikan maavis ini lebih menguntungkan dari pada menabung di sebuah bank dengan tingkat suku bunga deposito 5,75 persen. Payback Period PP yang diperoleh yaitu selama 2,9 tahun, yang artinya usaha ini mampu mengembalikan modal lebih cepat dari umur bisnis 10 tahun. Modal investasi yang dikeluarkan mampu dikembalikan selama 2 tahun 10 bulan 27 hari, ini menunjukkan usaha ini layak untuk tetap dijalankan. Kriteria investasi usaha ikan maanvis di Vizan Farm dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 . Kriteria Kelayakan Usaha Ikan Maanvis di Vizan Farm Skenario I No Kriteria Investasi Hasil Keterangan 1 Net Presen Value NPV Rp 216.187.201,00 Layak 2 Net Benefit Cost Ratio Net BC 3,85 Layak 3 Internal Rate Of Return IRR 51 Layak 4 Payback Period PP 2,9 Tahun Layak

7.3.1 Proyeksi Laba Rugi Usaha

Analisis laba rugi digunakan untuk mengetahui perkembangan laba usaha yang dihasilkan setiap tahunnya selama umur usaha. Perhitungan laba rugi akan berpengaruh pada pajak penghasilan usaha. Perhitungan laba rugi setiap tahun digunakan untuk melihat pendapatan bersih setelah dikurangi nilai bunga dan pajak. Pada penyusunan laporan laba rugi terdapat komponen biaya penyusutan dari nilai barang invesatasi, komponen penyusutan termasuk kedalam biaya tetap. Dalam perhitungan laba-rugi akan diperoleh laba bersih setiap tahun setelah dikurang pajak, tarif pajak ditentukan pemerintah yaitu sebesar 25 persen. Hasil perhitungan laba-rugi usaha ikan maanvis pada kondisi skenario I di Vizan Farm diperoleh proyeksi laba bersih sebesar Rp 34.107.338,00 per tahun. Perhitungan analisis proyeksi laba-rugi dapat dilihat pada Lampiran 5.

7.3.2 Analisis Switching Value Usaha

Analisis Switching value digunakan untuk mengukur perubahan maksimum dari perubahan suatu komponen inflow ataupun outflow yang masih dapat ditoleransi agar usaha masih tetap layak untuk dijalankan. Penentuan perubahan ini ditentukan dengan 78 cara interpolasi sampai berapa persen perubahan yang bisa terjadi dengan masih memenuhi kriteria minimum kelayakan investasi seperti NPV sama dengan nol, IRR sama dengan umur usaha dan Net BC sama dengan satu. Komponen perubahan yang digunakan yaitu penurunan jumlah produksi maanvis dan kenaikan harga pakan. Komponen tersbut diambil dikarenakan di Vizan Farm kadang terjadi penurunan produksi akibat dari musim hujan dan perubahan cuaca yang sering berubah-ubah secara mendadak, akibatnya telur maanvis susah menetas dan daya tahan benih lemah. Selain itu harga pakan di pasaran yang tidak stabil, ini membuat pihak Vizan Farm perlu memperhatikan komponen ini, dikarenakan input pakan merupakan komponen utama dalam kegiatan operasional produksi ikan maanvis karena maanvis sangat membutuhkan pakan untuk tumbuh dan berkembang biak. Hasil analisis switching value pada usaha ikan maanvis di Vizan Farm pada Tabel 11. Tabel 11 . Analisis Switching Value Kelayakan Usaha Ikan Maanvis Skenario I No Parameter Besaran 1 Penurunan produksi 32,84 2 Kenaikan harga pakan 549,14 Berdasarkan Tabel 11, hasil analisis switching value menunjukkan bahwa penurunan jumlah produksi maanvis berpengaruh lebih besar dari pada kenaikan harga pakan terhadap kelayakan usaha. Batas penurunan jumlah produksi yang dapat ditoleransi yaitu 32,84 persen, sedangkan batas kenikan harga pakan yang dapat ditoleransi yaitu mencapai 549,14 persen. Jika usaha menghadapi kondisi perubahan melebihi batas tersebut maka usaha tidak layak untuk terus dijalankan secara finansial. Dari hasil analisis switching value tersebut diketahui bahwa usaha ikan maanvis sangat sensitif terhadap penurunan produksi dibandingkan kenaikan harga pakan. Oleh karena itu, untuk meminimumkan resiko penurunan produksi maka perlu adanya tindakan perbaikan pada teknis produksi dan penanggulangan terhadap kondisi cuaca yang berubah-ubah secara mendadak serta menciptakan linngkungan 79 yang lebih hangat pada saat musim hujan sehingga persentase HR dan SR tetap tinggi.

7.4 Analisis Kelayakan Finansial Usaha Ikan Maanvis Skenario II