III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
3.1.1. Manajemen Strategis
Menurut David 2006, manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi
keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya. Seperti tersirat dalam definisi, manajemen strategis berfokus pada
mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuanganakuntansi, produksioperasi, penelitian dan pengembangan dan sistem komputer untuk mencapai keberhasilan
organisasi. Terdapat tiga tahapan dalam manajemen strategis David, 2006 yaitu:
1 Formulasi Strategi Formulasi
strategi termasuk
mengambangkan visi
dan misi,
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang,
merumuskan alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu yang akan dilaksanakan.
2 Implementasi Strategi Implementasi strategi mensyaratkan perusahaan untuk menetapkan tujuan
tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumberdaya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dijalankan.
Implementasi strategi seringkali disebut tahap pelaksanaan dalam manajemen strategis. Melaksanakan strategi berarti memobilisasikan
karyawan dan manajer untuk menempatkan strategi yang telah diformulasikan menjadi tindakan. Seringkali dianggap sebagai tahap yang
paling rumit dalam manajemen strategis, implementasi strategis membutuhkan disiplin pribadi, komitmen, dan pengorbanan. Suksesnya
implementasi strategi terletak pada kemampuan manajer untuk memotivasi karyawan, yang lebih tepat disebut seni daripada ilmu.
3 Evaluasi Strategi
Evaluasi strategis adalah tahap final dalam manajemen strategis. Tiga aktivitas dasar evaluasi strategis adalah a meninjau ulang faktor eksternal
dan internal yang menjadi dasar strategi saat ini, b mengukur kinerja, dan c mengambil tindakan korektif.
3.1.2. Model Manajemen Strategis
Mempelajari dan mengaplikasikan proses manajemen strategis dilakukan dengan menggunakan model dimana setiap model menggambarkan semacam
proses David, 2006. Kerangka kerja yang digambarkan oleh Gambar 2 adalah model komprehensif proses manajemen strategis yang diterima secara luas. Model
ini tidak menjamin keberhasilan, tetapi model tersebut menunjukkan pendekatan yang jelas dan praktis untuk memformulasi, mengimplementasi, dan
mengevaluasi strategi. Proses manajemen strategis merupakan hal yang dinamis dan berkelanjutan. Perubahan dalam salah satu komponen utama dalam model
dapat menyebabkan perubahan dalam salah satu atau semua komponen lainnya.
Gambar 2. Model Manajemen Strategi
Sumber: David, 2006
Membuat Pernyataan
Visi dan Misi
Melakukan Audit
Eksternal
Melakukan Audit Internal
Menetap kan
Tujuan Jangka
Panjang Merumuska
n, Mengevalu
asi, dan Memilih
Strategi Mengukur
dan Mengevalu
asi Kinerja Implementa
si Strategi Isu-isu
Pemasaran, Keuangan,
Akuntansi, Litbang dan
SIM Implementasi
Strategi Isu- isu
Manajemen
3.1.3. Visi, Misi dan Tujuan