Ekonomi Sosial Budaya Lingkungan Umum 1. Politik

6.2.1. Lingkungan Umum 6.2.1.1. Politik Faktor politik merupakan faktor yang berkaitan dengan kebijakan- kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, stabilitas politik negara serta perannya secara ekonomis dan politis. Kebijakan-kebijakan pemerintah memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan setiap sektor perekonomian. Stabilitas negara dapat mempengaruhi ketenangan masyarakat yang akhirnya juga dapat mempengaruhi perekonomian. Kebijakan pemerintah dalam menaikkan maupun menurunkan harga bahan bakar minyak sangat berpengaruh bagi Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo. Penurunan harga bahan bakar minyak merupakan peluang bagi Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo karena biaya yang ditanggung perusahaan tidak akan meningkat. Penurunan harga bahan bakar minyak dapat mempengaruhi kegiatan produksi Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo, karena rumah makan ini masih menggunakan kompor minyak dalam kegiatan produksinya. Selain itu, adanya penurunan harga bahan bakar minyak ini tidak akan membuat perusahaan mengeluarkan biaya yang lebih mahal untuk biaya transportasi pembelian bahan baku. Dampak dari kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga bahan bakar minyak adalah perusahaan dapat lebih berhemat dalam penggunaan keuangan perusahaan. Penghematan ini terutama untuk biaya produksi dan pembelian bahan baku. Oleh karena itu, adanya penurunan harga bahan bakar minyak merupakan peluang bagi Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo.

6.2.1.2. Ekonomi

Usaha restoran dan rumah makan di Kota Bekasi masih memiliki peluang untuk berkembang. Hal ini dapat dilihat dari daya beli masyarakat Kota Bekasi yang tergambar dalam PDRB per kapita Kota Bekasi. Pada Tabel 12 dapat dilihat, pertumbuhan tertinggi PDRB per kapita Kota Bekasi atas dasar harga konstan 2000 pada periode 2004-2007 terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 1,95 persen. PDRB Kota Bekasi mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 1,44 persen. Peningkatan pendapatan masyarakat Kota Bekasi menunjukkan daya beli masyarakat yang meningkat. Semakin meningkatnya daya beli masyarakat memberikan peluang bagi usaha rumah makan. Hal ini karena dengan meningkatnya daya beli maka proporsi anggaran untuk rekreasi juga semakin besar, diantaranya untuk mengunjungi restoran atau rumah makan. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo dalam menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Tabel 12 . PDRB Per Kapita Kota Bekasi Atas Dasar Harga Konstan 2000 dan Pertumbuhannya Tahun 2004-2007 Tahun PDRB Jutaan Rupiah PDRB Per Kapita Rupiah Pertumbuhan 2004 11.112.519,42 5.620.647 1,00 2005 11.739.945,23 5.688.247 1,20 2006 12.453.012,95 5.779.403 1,60 2007 13.255.153,53 5.892.062 1,95 Rata-rata 1,44 Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi 2008, diolah

6.2.1.3. Sosial Budaya

Jumlah penduduk Kota Bekasi mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Tabel 13 menunjukkan bahwa hingga tahun 2007 jumlah penduduk Kota Bekasi berjumlah 2.143.804 jiwa dengan kepadatan penduduk 10.185 jiwakm². Pertumbuhan penduduk Bekasi membuka peluang tersedianya tenaga kerja atau juga tersedianya pasar potensial bagi usaha restoran dan rumah makan. Tersedianya pasar potensial membuka peluang bagi Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo untuk memperluas pangsa pasar. Tabel 13 . Jumlah Penduduk Kota Bekasi Tahun 2002-2007 Tahun Jumlah Penduduk jiwa Kepadatan Penduduk jiwakm² Luas Wilayah 210.49 km² 2002 1.708.337 8.117 2003 1.809.306 8.596 2004 1.845.005 8.765 2005 1.914.316 9.095 2006 2.071.444 9.841 2007 2.143.804 10.185 Sumber: BPS Kota Bekasi 2007 Pertumbuhan penduduk memberikan peluang tersedianya pasar potensial bagi usaha rumah makan karena seiring dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat, permintaan akan makanan dan minuman juga akan meningkat. Peluang tersebut dapat dimanfaatkan oleh Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Peluang ini juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo. Peluang lain yang dapat dimanfaatkan oleh Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo adalah peningkatan jumlah wanita yang bekerja di luar rumah. Peningkatan jumlah wanita yang bekerja ini dapat meningkatkan permintaan makanan jadi, terutama permintaan terhadap rumah makan. Rumah makan merupakan salah satu usaha yang menyediakan makanan jadi yang siap disantap. Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo merupakan salah satu rumah makan yang menyediakan makanan jadi. Peluang ini dapat dimanfaatkan Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo untuk menarik konsumen dan meningkatkan penjualan rumah makannya.

6.2.1.4. Teknologi