gabus pucung, ikan bakar, ikan goreng dan lain-lain. Semakin banyak rumah makan sejenis bermunculan mengakibatkan tingkat persaingan dalam industri
menjadi besar sehingga menjadi ancaman bagi Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo.
6.2.2.2. Ancaman Masuknya Pesaing Baru
Saat ini semakin banyak rumah makan tradisional yang bermunculan, terutama rumah makan dengan menu utama ikan. Rumah makan yang
menyediakan menu utamanya ikan merupakan pesaing bagi Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo. Pesaing-pesaing yang bermunculan menawarkan
suasana rumah makan yang berbeda serta konsep bangunan yang lebih menarik. Beberapa bulan yang lalu berdiri rumah makan dengan menu utama ikan yaitu
Rumah Makan Pesona Laut. Rumah makan ini berada di Sentra Bisnis Harapan Indah, yaitu lokasi yang cukup dekat dengan Rumah Makan Khas Betawi H.
Syamsudin Kombo. Mengurus surat perijinan usaha di Kota Bekasi hanya perlu memenuhi
syarat-syarat standar seperti menyerahkan KTP dan bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan juga syarat lain sesuai prosedur. Pemerintah daerah Kota Bekasi
tidak memberikan aturan yang mempersulit munculnya restoran atau rumah makan tradisional dan bentuk usaha apapun. Hal ini membuat kecilnya hambatan
masuk dalam industri rumah makan yang menyebabkan semakin banyaknya rumah makan tradisional yang bermunculan. Banyaknya rumah makan yang
bermunculan ini merupakan ancaman bagi Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo, karena akan menambah banyaknya rumah makan pesaing.
6.2.2.3. Pemasok
Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo memiliki pemasok untuk bahan baku utama ikan gabus, sedangkan untuk bahan baku lainnya
diperoleh dari pasar tradisional terdekat. Bahan baku ikan gabus diperoleh dari tiga pemasok yaitu Hendra dari Muara Bakti Kabupaten Bekasi, Jolang dari Ujung
Menteng dan Marullah dari Tangerang. Pemasok yang berasal dari Muara Bakti Kabupaten Bekasi mengirimkan ikan setiap dua hari sekali. Pemasok dari Ujung
Menteng dan Tangerang mengirimkan barang pada hari yang sama dan
pengiriman ikan dilakukan dua hari sekali. Kedua pemasok ini baru beberapa bulan memasok ikan gabus ke Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo.
Hal ini dilakukan pemilik rumah makan untuk menutupi kekurangan stok bahan baku utamanya yaitu ikan gabus.
Jumlah ikan untuk setiap pemesanan sebanyak 50-75 kilogram. Proses pemesanan dilakukan melalui telepon dan pesanan diantarkan oleh pihak
pemasok. Sistem pembayaran yang dilakukan adalah secara tunai cash pada saat barang pesanan diterima dari pemasok. Semua bahan baku yang telah dibeli tidak
langsung diolah tetapi sebagian disimpan sebagai stok, namun untuk jenis bahan baku sayuran langsung diolah karena mudah layu.
Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo bermitra dengan Hendra dari semenjak rumah makan berdiri, sehingga antara rumah makan dengan
pemasok memiliki hubungan yang baik dan pemasok memiliki loyalitas yang tinggi terhadap rumah makan. Hal ini dapat dilihat dari keakraban yang terjadi
antara pemasok dengan pihak rumah makan. Keakraban yang terjadi antar keduanya terlihat seperti hubungan saudara. Bahkan, pemasok ini tidak segan-
segan untuk membantu melayani konsumen di Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo apabila keadaan sedang ramai. Pemasok yang berasal dari
Ujung Menteng dan Tangerang baru beberapa bulan melakukan pengiriman ke Rumah Makan Khas Betawi H. Syamsudin Kombo.
6.2.2.4. Pembeli