f. Alternatif F : Sarana publisitas Bumiputera News sebaiknya
dipublikasikan di media cetak dan elektronik agar masayarkat Bogor khususnya mengetahui manfaat mengikuti program asuransi jiwa di
AJB Bumiputera 1912. Masyarakat membutuhkan informasi mengenai manfaat setelah mengikuti program asuransi jiwa melalui publikasi.
Sebagai perusahaan ternama khususnya di wilayah Bogor, AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor mempublikasikan pemegang
polis yang telah mengikuti program asuransi jiwa, diharapkan masyarakat Bogor dapat mengikuti asuransi jiwa di AJB Bumiputera
1912 cabang Siliwangi, Bogor.
4.4. Prioritas Strategi Bauran Promosi dengan Metode PHA
Keputusan yang dirancang dari fokus masalah sampai alternatif yang ingin dicapai, disusun ke dalam suatu metode PHA. Dalam hal ini faktor yang
mempengaruhi, aktor yang berkepentingan serta tujuan yang ingin dicapai maka disusunlah struktur hirarki yang terdiri dari lima tingkat. Tingkat ke
satu adalah fokus atau goal adalah masalah yang harus diselesaikan sesuai dengan kesepakatan bersama; tingkat dua adalah faktor yang mempengaruhi
penyusunan strategi bauran promosi; tingkat tiga adalah aktor penting dalam mempromosikan produk asuransi jiwa; tingkat empat adalah tujuan yang ingin
dicapai; dan tingkat kelima adalah alternatif-alternatif strategi bauran promosi yang dipilih oleh manajemen perusahaan berdasarkan kuesioner dengan tujuan
mampu mencapai target promosi yang diharapkan. Pada sub bab berikut, akan dibahas mengenai hasil pengolahan data secara horisontal dan vertikal.
4.4.1. Hasil Pengolahan Data Secara Horizontal dalam PHA
Pengolahan data secara horizontal menggunakan metode PHA, menunjukkan hubungan antara elemen-elemen dalam satu hirarki dengan
elemen-elemen lainnya di tingkat hirarki yang berbeda. Hasil pengolahan dapat terlihat pengaruh antara satu faktor terhadap sejumlah faktor lainnya
pada tingkat hirarki dibawahnya. Gambar 4. menyajikan tingkat kepentingan faktor terhadap aktor.
Gambar 4. Tingkat kepentingan faktor terhadap aktor
A. Aktor
Pada Tabel 10 dapat dilihat bahwa aktor yang berpengaruh terhadap faktor anggaran promosi adalah Kepala Cabang 0,500.
Kepala Cabang berhak mengatur kelangsungan promosi program asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor.
Keberlangsungan bauran promosi pada dasarnya terletak di persediaan anggaran dana. Sebelum menyusun rencana strategi bauran promosi,
Kepala Cabang sebaiknya melakukan survei atau membentuk tim riset dan pengembangan mengenai anggaran promosi di wilayah Bogor.
Tabel 10. Susunan bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal antar elemen pada Tingkat 3
No Aktor
Faktor
Kepala Cabang
KUAK Supervisor Agency
1 Anggaran
promosi
0,500 0,394
0,313 0,397
2 Sumber daya
manusia
0,575 0,285
0,333 0,417
3 Komunikasi
0,567 0,250
0,325 0,333
4 Persaingan pasar
0,508 0,265
0,313 0,554
5 Etika Bisnis
0,479 0,409
0,368 0,368
6 Produk dan
Harga 0,333
0,639 0,378
0,409 7
STP 0,331
0,474 0,425
0,417 Pihak yang berpengaruh terhadap faktor adalah Agency 0,397,
berperan dalam menjual program asuransi jiwa harus berperan aktif mengembangkan penjualan dengan anggaran yang disepakati oleh
Kepala Cabang Supervisor
Agency Kepala Unit dan
Administrasi Keuangan Strategi Bauran Promosi
FAP FSDM
FK FP
FEB FSTP
FPH
manajemen. Permasalahan anggaran dana sebaiknya tidak menjadikan beban untuk mengajak masyarakat Bogor berasuransi jiwa karena nilai
yang diutamakan adalah ibadah. KUAK 0,394 harus terlibat dalam riset dan pengembangan bauran promosi penjualan karena tugas
utamanya adalah mencatat laporan keuangan kantor cabang. Supervisor 0,313 sebagai pemimpin tim Agency berhak mengetahui
anggaran dana yang tersedia untuk promosi sehingga supervisor dapat mengajukan dana untuk pengembangan promosi dengan para Agency.
Aktor yang memiliki tingkat kepentingan terbesar pada SDM adalah Kepala Cabang 0,575. Sebagai pimpinan di kantor cabang,
penerapan SDM yang berkualitas perlu diarahkan oleh Kepala Cabang sehingga motivasi kerja karyawan semakin efektif. Agency 0,417
harus berperan aktif dalam mengembangkan SDM sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga harapan Kepala Cabang
terealisasi dengan baik. Supervisor 0,333 perlu mempersiapkan dan mengarahkan SDM yang terbaik untuk mempromosikan program
asuransi jiwa. KUAK 0,285 sebaiknya memberikan bonus dan kompensasi tambahan terhadap Agency setiap bulan sehingga motivasi
kerja semakin meningkat. Tingkat kepentingan komunikasi terhadap aktor dengan nilai
terbesar adalah Kepala Cabang 0,567. Kepala Cabang berhak membantu mengkomunikasikan penjualan program asuransi jiwa
melalui media bauran promosi seperti media cetak dan elektronik dengan tujuan menarik minat masyarakat Bogor mengikuti asuransi
jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor. Hal yang diutamakan oleh perusahaan adalah Agency 0,333. Pengalaman
dalam penyampaian program asuransi jiwa kepada konsumen dapat dijadikan pembelajaran yang berharga terutama menghadapi konsumen
yang berbeda sikap dan watak. Supervsior 0,325 berhak membantu Agency
dalam mengkomunikasikan program asuransi jiwa karena komunikasi merupakan kendala bagi Agency dalam penjualan program
asuransi jiwa. KUAK 0,250 berhak juga mengkomunikasikan
penjualan program asuransi jiwa guna membantu perusahaan dalam meningkatkan premi.
Unsur tingkat kepentingan persaingan pasar terhadap aktor dengan nilai terbesar adalah Agency 0,554. Agency perlu mengetahui
sejauh mana perusahaan pesaing melakukan bauran promosi khususnya di wilayah Bogor. Kepala Cabang 0,508 harus mengikuti
informasi perkembangan asuransi jiwa di Indonesia khususnya tentang persaingan pasar. Supervisor 0,313 turut serta membantu Kepala
Cabang dan Agency. Persaingan pasar bagi perusahaan asuransi jiwa adalah hal yang penting. Keputusan perusahaan dalam pengembangan
bauran promosi perlu dilihat juga dari persaingan pasar. Hal ini bertujuan dapat memperhitungkan anggaran promosi yang digunakan.
Perusahaan bisnis yang bergerak di bidang jasa, harus mengutamakan etika bisnis. Penerapan etika bisnis oleh perusahaan
sangat diutamakan karena sebagai cermin keberhasilan perusahaan sehingga konsumen beranggapan apa yang disampaikan melalui
promosi sesuai dengan janji. Pihak yang memberikan nasehat etika bisnis terhadap bawahannya adalah Kepala Cabang 0,479. Perhatian
Kepala Cabang terhadap bawahannya khususnya pemberian nasehat sudah sangat baik. Nasehat yang diberikan berupa tata krama terhadap
calon konsumen khususnya kepada Agency 0,368. Menurut Sutojo 2003, bahwa etika bisnis terbagi atas tiga, yaitu :
1. Etika terhadap perusahaan
Manajemen bagian penjualan berkewajiban menyimpan rahasia perusahaan. Agency harus menjaga rahasia yang terkait
dengan data-data perusahaan yang tidak boleh dipublikasikan. 2.
Etika terhadap anak buah Manajer penjualan dapat digolongkan kurang sesuai apabila
memperlakukan Supervisor penjualan dan Eksekutif penjualan yang mereka bawahi berdasarkan selera atau kepentingan pribadi.
Manajer penjualan seperti itu cenderung mengevaluasi kinerja
eksekutif penjualan berdasarkan rasa suka dan tidak suka, bukan berdasarkan fakta prestasi kerja mereka.
3. Etika terhadap perusahaan saingan.
Pedoman moral yang baik menghadapi perusahaan pesaing adalah life and let life, menghidupi perusahaan sendiri dan
membiarkan perusahaan saingan hidup. Apabila semua perusahaan beroperasi secara profesional, kreatif, efektif, dan efisien
konsumen akan menikmati manfaatnya. Dalam hal produk dan harga, pihak yang memiliki tingkat
kepentingan terbesar adalah KUAK 0,639. KUAK berhak menentukan program asuransi jiwa mana yang tepat untuk calon
pemegang polis apabila terdapat permasalahan. Pihak Agency 0,409 dapat membantu calon pemegang polis memilih program asuransi jiwa
apakah yang tepat sesuai dengan kondisi ekonomi mereka. Supervisor 0,378 menyampaikan informasi tersebut kepada KUAK tentang hasil
kerja Agency mengenai keikutsertaan calon pemegang polis baru menjadi nasabah AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor.
Kepala Cabang 0,333 mendukung langkah Supervisor dan Agency dalam menjual program asuransi jiwa dan jika terdapat permasalahan
mengenai jenis program dan biaya premi maka Kepala Cabang turut membantu mengatasi masalah.
Pemasaran program asuransi jiwa tidak terlepas dari STP. KUAK yang merangkap jabatan Kepala Unit Operasional memiliki
tingkat kepentingan tertinggi 0,474. Kepentingan tersebut dikarenakan Kepala Unit Operasional pihak yang merumuskan konsep
STP program asuransi jiwa. Konsep tersebut dirumuskan dan dibantu oleh Supervisor 0,425. Peran Supervisor sangat dibutuhkan karena
Supervisor mengetahui fakta di lapangan khususnya wilayah Bogor. Supervisor menyarankan Agency 0,417 agar merencanakan penjualan
program asuransi jiwa terhadap segmen tertentu. Kepala Cabang 0,331 harus memberikan saran yang terbaik untuk AJB Bumiputera
1912 cabang Siliwangi Bogor khususnya tentang STP sehingga memudahkan Agency merencanakan penjualan dengan baik.
B. Tujuan
Pengolahan data horisontal pada tingkat selanjutnya adalah tingkat kepentingan aktor terhadap tujuan. Adapun hubungan tersebut
menunjukkan sejauh mana aktor mempengaruhi tujuan yang dibuat. Gambar 5. menyajikan tingkat kepentingan aktor terhadap tujuan.
Gambar 5. Tingkat kepentingan aktor terhadap tujuan Berdasarkan Tabel 11, tujuan untuk memperkenalkan program
asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi Bogor 0,493, menjadi hal dasar utama bagi Kepala Cabang dalam rangka
meningkatkan target penjualan program asuransi jiwa. tujuan kedua adalah mengajak masyarakat Bogor berasuransi jiwa di AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor 0,445. Tujuan tersebut merupakan tujuan sesuai dengan perusahaan karena pemerintah
menginginkan masyarakat Indonesia khususnya di Bogor berharap dapat mengikuti program asuransi jiwa secara bertahap sesuai dengan
kemampuan ekonomi. Tujuan ketiga adalah meningkatkan penerimaan premi AJB Bumiputera cabang Siliwangi, Bogor 0,045
mendapat prioritas yang sama dikarenakan semakin bertambahnya
Kepala Cabang Supervisor
Agency Kepala Unit dan
Administrasi Keuangan
Mengajak masyarakat Bogor
memiliki asuransi jiwa di AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi,
Bogor Memperkenalkan
program asuransi jiwa di AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi,
Bogor Meningkatkan
penerimaan premi AJB Bumiputera
1912 cabang Siliwangi, Bogor
jumlah pemegang polis maka semakin naik penerimaan premi AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor.
Tabel 11. Susunan bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal antar elemen pada tingkat 4
No Tujuan
Aktor
MMB MPA
MPP
1 Kepala Cabang
0.445 0.493
0.045 2
KUAK
0.618
0.474 0.333
3 Supervisor
0.685
0.481
0.685
4 Agency
0.685 0.333
0.685
Tujuan mengajak masyarakat Bogor berasuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor 0,618 mendapat prioritas
pertama KUAK. Dalam menghadapai kondisi krisis ekonomi yang berakibat pada lemahnya daya beli masyarakat, KUAK berhak
mengadakan perencanaan bauran promosi dengan persetujuan Kepala Cabang untuk menjalankan fungsi bauran promosi di wilayah Bogor.
AJB Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi jiwa yang sudah dikenal masyarakat Indonesia. Hal ini suatu kesempatan untuk
mengajak masyarakat Bogor berasuransi di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor 0,474. Perencanaan bauran promosi harus
dilaksanakan dengan memberdayakan SDM dan anggaran promosi. Hal tersebut akan mempengaruhi meningkatnya penerimaan premi
AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor 0,333. Tingkat kepentingan Supervisor terhadap tujuan memiliki nilai
terbesar terdapat pada mengajak masyarakat Bogor berasuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor 0,685. Supervisor
harus memiliki ide kreatif untuk mendukung rencana kerja bauran promosi sehingga tujuan yang dibentuk oleh manajemen berpengaruh
terhadap minat masyarakat Bogor berasuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor. Semakin meningkatnya jumlah
pemegang polis maka penerimaan premi di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor terus meningkat 0,685.
Penjualan personal oleh Agency sebagai tingkat kepentingan aktor terhadap tujuan mengajak masyarakat Bogor berasuransi jiwa di
AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor 0,685 dan meningkatkan penerimaan premi AJB Bumiputera 1912 cabang
Siliwangi, Bogor 0,685 memiliki nilai yang sama. Namun keputusan utama yang ditargetkan oleh Agency adalah tetap mengajak masyarakat
Bogor berasuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor, sedangkan menurut Agency prioritas kedua adalah
meningkatkan penerimaan premi AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor. Terakhir, prioritas dengan nilai terendah adalah
memperkenalkan program asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor 0,333.
C. Alternatif
Pengolahan secara horizontal yaitu tingkat kepentingan tujuan terhadap alternatif. Penyusunan tujuan tersebut berdasarkan fokus
utama AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor untuk memilih alternatif mana yang terbaik untuk dilaksanakan. Gambar 6.
menyajikan struktur tingkat kepentingan tujuan terhadap alternatif.
Gambar 6. Tingkat kepentingan tujuan terhadap alternatif Pada Tabel 12, dapat dilihat bahwa untuk mencapai tujuan
mengajak masyarakat Bogor berasuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor, alternatif dengan prioritas yang tertinggi
Alternatif 1 Alternatif 2
Alternatif 3 Alternatif 4
Alternatif 5 Alternatif 6
Mengajak masyarakat Bogor
Berasuransi jiwa di AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi,
Bogor Memperkenalkan
program asuransi jiwa di AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi,
Bogor Meningkatkan
penerimaan premi AJB Bumiputera
1912 cabang Siliwangi, Bogor
adalah strategi B, yaitu Agency lebih aktif dalam menjual program asuransi jiwa melalui penjualan personal 0,450. Agency asuransi
jiwa pada dasarnya bertugas menjual program asuransi jiwa dan menyampaikan informasi mengenai program secara jelas. Informasi
yang disampaikan oleh Agency berupa manfaat mengikuti program asuransi jiwa disertai dengan perhitungan biaya premi yang harus
dibayar sesuai dengan program yang diambil. Dua hal yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh Agency adalah komunikasi dan etika.
Apabila kedua hal tersebut dapat diadaptasi oleh Agency, maka calon pemegang polis mengerti dan bersedia mengikuti program asuransi
jiwa.
Tabel 12. Susunan bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal antar elemen pada Tingkat 5
N o
Tujuan Alternatif
A B
C D
E F
1 MMB
0.24 7
0.45
0.25 2
0.23 1
0.31 9
0.35 6
2 MPA
0.36
0.34 2
0.24 5
0.27 4
0.15 8
0.15 8
3 MPP
0.24
0.36 8
0.29 6
0.24 3
0.16 7
0.19 7
Dalam rangka mencapai tujuan mengajak masyarakat Bogor berasuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi Bogor,
alternatif dengan prioritas yang paling tinggi adalah strategi A, yaitu AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor harus merencanakan
program periklanan media cetak, elektronik, dan media luar ruang di wilayah Bogor 0,360. Perusahaan asuransi jiwa di Indonesia pada
umumnya menggunakan media cetak dibandingkan media elektronik sebagai penawaran program asuransi jiwa dikarenakan biaya yang
terjangkau. AJB Bumiputera 1912 menggunakan media cetak di harian Kompas setiap tiga kali dalam setahun, namun hanya sebatas informasi
secara umum. Strategi yang tepat untuk AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor adalah bekerja sama dengan perusahaan media cetak
surat kabar Radar Bogor dan Harian Pakuan. Selain itu, AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor menggunakan media
penyiaran radio yaitu RRI Bogor, Kisi FM, Radio Pertanian Ciawi, dan Megaswara FM.
Meningkatkan penerimaan premi AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor mendapat nilai prioritas 0,368. Peningkatan
kinerja Agency dapat mempengaruhi penerimaan premi di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor. Semakin meningkatnya
penerimaan premi maka anggaran dana untuk AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor bertambah pula dan kondisi ini
memungkinkan untuk menyusun rencana bauran promosi sehingga kantor cabang Siliwangi, Bogor tidak perlu mengajukan dana ke kantor
pusat.
4.4.2. Hasil Pengolahan Data Secara Vertikal dalam PHA
Pengolahan data secara vertikal, akan menunjukkan besarnya tingkat alternatif dari strategi bauran promosi. Hasil tersebut, kemudian dipilih
dengan dasar bobot yang memiliki nilai terbesar. Hirarki pemilihan alternatif strategi bauran promosi asuransi jiwa AJB Bumiputera 1912
cabang Siliwangi, Bogor dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Hasil pengolahan vertikal struktur hirarki pemilihan alternatif strategi bauran promosi AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor
Tujuan
Alternatif Strategi Bauran Promosi
Faktor Anggaran
Promosi 0,151
Faktor SDM
0,291 Faktor
Komunikasi 0,153
Faktor Persaingan
0,109 Faktor
Etika Bisnis 0,118
Faktor Produk dan
Harga 0,139
Faktor STP
0,111
Kepala Cabang 0,341
Kepala Administrasi dan Keuangan
0,176 Supervisor
0,281 Agency
0,274
Mengajak masyarakat Bogor berasuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi Bogor
0,375 Memperkenalkan program asuransi jiwa di AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi Bogor 0,370
Meningkatkan penerimaan premi AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi Bogor
0,326
AJB Bumiputera
1912 cabang
Siliwangi Bogor
harus merencanakan program periklanan
media cetak,
elektronik, dan
media luar ruang di wilayah Bogor.
0,185
Agency lebih aktif
dalam menjual program asuransi jiwa
melalui penjualan personal.
0,261
Supervisor dan Agency bekerja sama
menjalankan pemasaran langsung ke lembaga
pemerintahan, pendidikan, dan
perusahaan.
0,212
Promosi penjualan harus dikembangkan oleh
Agency sehingga
masyarakat minat terhadap program
asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang
Siliwangi, Bogor.
0,180
AJB Bumiputera 1912 Bogor membuat web site khusus wilayah
Bogor termasuk cabang Siliwangi sehingga pemegang polis
mengetahui kinerja perusahaan termasuk klaim pemegang polis di
wilayah Bogor.
0,144
Sarana publisitas Bumiputera News sebaiknya dipublikasikan di media
cetak dan elektronik agar masyarakat Bogor khususnya
mengetahui manfaat mengikuti program asuransi jiwa di AJB
Bumiputera 1912.
0,119
Fokus
Faktor
Aktor
A. Faktor
Berdasarkan Tabel 13, dapat dilihat bahwa faktor yang paling berpengaruh dengan nilai terbesar adalah faktor SDM 0,291. Kepala
Cabang harus menentukan sikap dalam merencanakan pengembangan SDM. Pengadaan tenaga kerja khususnya bagi pekerja asuransi jiwa
dibutuhkan karyawan yang mampu bersaing dan siap menerima risiko yang berkaitan dengan penjualan asuransi jiwa. Menurut Samsudin
2005, pelaksanaan fungsi pengadaan tenaga kerja, perlu terlebih dahulu ditentukan oleh manajer, yaitu 1 kualitas atau mutu tenaga
kerja yang diinginkan sesuai dengan jenis pekerjaan atau jabatan serta persyaratan jabatan yang ada; dan 2 jumlah dan jenis tenaga kerja
yang dibutuhkan berdasarkan tingkat pendidikan atau keahliannya. Pihak manajemen harus meningkatkan motivasi para
karyawan AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor dengan pemberian kompensasi berupa gaji khususnya kepada Supervisor dan
Agency yang menjalankan fungsi perusahaan. Agency di AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor tidak bertahan lama disebabkan tidak adanya gaji yang tetap serta kesulitan mencari
pemegang polis baru yang harus mengeluarkan biaya dari mereka sendiri. Mereka mendapatkan uang insentif dari penjualan program
asuransi jiwa sesuai dengan jenis program, lama kontrak, dan biaya premi yang dibayar oleh pemegang polis. Sedangkan Supervisor
hanya menerima uang bulanan berupa transportasi dan pengawasan sehingga untuk kebutuhan hidup mereka harus mencari pemegang
polis baru. Menurut Samsudian 2005, terdapat empat tujuan pemberian kompensasi yaitu 1 pemenuhan kebutuhan ekonomi; 2
meningkatkan produktivitas kerja; 3 memajukan organisasi atau perusahaan; dan 4 menciptakan keseimbangan dan keadilan.
Pemberian gaji yang sesuai dengan jabatan mereka, diharapkan motivasi kerja semakin baik dan produktivitas sehingga bauran
promosi yang dijalankan semakin menunjukkan hasil.
Tabel 13. Bobot dan prioritas faktor-faktor penyusunan strategi bauran promosi Asuransi Jiwa AJB Bumiputera 1912
cabang Siliwangi, Bogor
Tingkat 2 Bobot
Prioritas
Anggaran Promosi 0,151
3 Sumber Daya Manusia
0,291 1
Komunikasi 0,153
2 Persaingan
0,109 7
Etika Bisnis 0,118
5 Produk dan Harga
0,139 4
STP 0,111
6 Komunikasi menjadi prioritas kedua sebagai faktor yang
mempengaruhi strategi bauran promosi dengan bobot 0,153. Penyampaian komunikasi menjadi kendala bagi perusahaan dalam
memasarkan program asuransi jiwa khususnya pada Agency sebagai penghubung perusahaan dan masyarakat. Berikut ini tata cara
komunikasi dalam penyampaian program asuransi jiwa.
a. Penyediaan informasi yang praktis