IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1. Sejarah Perusahaan
AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa nasional milik bangsa Indonesia yang pertama didirikan pada tanggal 12 Februari 1912 di
Magelang, Jawa tengah, dengan nama “Onderlingen Levesverzekering Maatschappij Persatoean Goeroe-
Goeroe Hindia Belanda” atau disingkat O.L.Mij. PGHB. Perusahaan ini digagas dan didirikan oleh Mas Ngabehi
Dwidjosewojo, Mas Karto Hadi Soebroto , Mas Adimidjojo, R. Soepadmo dan M. Darmowidjojo.
Pada mulanya perusahaan hanya melayani para guru sekolah Hindia Belanda, kemudian memperluas jaringan ke masyarakat umum, dan
mengganti namanya menjadi O.L.Mij. Boemi Poetera yang sekarang dikenal sebagai AJB Bumiputera 1912. Sebagai pengurus, selain M. Ng.
Dwidjosewojo yang bertindak sebagai Presiden Komisaris, juga ditunjuk M.K.H. Soebroto sebagai Direktur, dan M. Adimidjojo sebagai Bendahara.
Ketiga orang tersebut kemudian dikenal sebagai tiga serangkai pendiri Bumiputera, sekaligus peletak batu pertama industri asuransi nasional
Indonesia. Bumiputera sudah menganut sistem kepemilikan dan kepenguasaan berbentuk badan usaha mutual atau usaha bersama. Semua
pemegang polis adalah pemilik perusahaan yang mempercayakan wakil- wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota BPA untuk mengawasi
jalannya perusahaan. Perusahaan pindah ke Yogyakarta tahun 1912 dan satu tahun
kemudian membuka cabang di Bandung, Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Pontianak, Banjarmasin, dan Ujung Pandang. Kantor pusat pindah
ke Jakarta tahun 1958. Pada saat ini, Bumiputera memiliki 18.000 pekerja, melindungi lebih dari 9,7 juta jiwa rakyat Indonesia, dengan jaringan kantor
sebanyak 576 di seluruh Indonesia.
Visi yang dibangun adalah “Bumiputera ingin menjadi Asuransinya Bangsa Indonesia
”. Misi Bumiputera adalah: 1.
Memelihara keberadaan Bumiputera sebagai perusahaan perjuangan bangsa Indonesia.
2. Mengembangkan korporasi dan kooperasi yang menerapkan prinsip dasar
gotong royong. 3.
Menciptakan berbagai produk dan layanan yang memberikan manfaat optimal bagi komunitas Bumiputera.
4. Mewujudkan perusahaan yang berhasil secara ekonomi dan sosial.
Budaya perusahaan yang dipegang oleh Bumiputera berlandaskan kepada falsafah perusahaan yaitu:
1. Idealisme
Senantiasa memelihara nilai-nilai kejuangan dalam mengangkat kemartabatan anak bangsa sesuai sejarah pendirian Bumiputera sebagai
perusahaan perjuangan. 2.
Mutualisme Mengedepankan sistem kebersamaam dalam pengelolaan perusahaan
dengan memberdayakan potensi komunitas Bumiputera dari, oleh, dan untuk komunitas Bumiputera sebagai manifestasi perusahaan rakyat.
3. Profesionalisme
Memiliki komitmen
dalam pengelolaan
perusahaan dengan
mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik senantiasa berusaha menyesuaikan diri terhadap tuntutan perubahan lingkungan.
4.1.2. Struktur Organisasi AJB Bumiputera 1912 Cabang Siliwangi Bogor
Secara struktural, manajemen di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi adalah lini. Menurut Manullang 1977, struktur organisasi lini
memiliki tanggung jawab mulai dari atasan hingga bawahan. Jenis perusahaan yang menggunakan struktur organisasi lini adalah perusahaan-
perusahaan kecil misalkan kantor cabang. Struktur organisasi di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor disajikan pada Gambar 2.
Gambar 2. Struktur Organisasi AJB Bumiputera 1912 Cabang Bogor Jabatan manajemen di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor
terdiri dari Kepala Cabang, Kepala Administrasi dan Keuangan, Staf dan Administrasi, Kasir, Supervisor, dan Agency. Berikut ini gambaran masing-
masing jabatan di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor. a.
Kepala Cabang, sebagai penanggung jawab kinerja perusahaan atas rencana kerja yang dibuat untuk pencapaian target pemegang polis baru.
b. Kepala Unit dan Administrasi Keuangan KUAK, sebagai penanggung
jawab laporan keuangan dan operasional kantor cabang. c.
Kepala Unit dan Operasional KUO, sebagai pembantu Kepala Cabang dalam mempertanggung jawabkan kinerja perusahaan. Jabatan KUO di
AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor dirangkap oleh KUAK. d.
Staf dan Administrasi, sebagai penanggung jawab dalam masalah pinjaman polis dan pengurusan klaim yang habis kontrak atau meninggal.
e. Kasir, sebagai penanggung jawab atas laporan setoran biaya premi ke
kantor pusat. f.
Supervisor, sebagai penanggung jawab dalam mensurvei dan mengawasi kinerja Agency.
g. Agency, sebagai penanggung jawab dalam memasarkan program asuransi
jiwa kepada calon pemegang polis. Karyawan di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor terdiri
dari karyawan tetap dan kontrak. Total karyawan di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi Bogor adalah 80 orang yang terdiri dari lima orang
Kepala Cabang
Kepala Unit Operasional Kepala Unit
Administrasi dan Keuangan Supervisor
Kasir Staf
Administrasi Agen
karyawan tetap dan 75 orang karyawan kontrak. Posisi jabatan karyawan tetap terdiri atas satu orang Kepala Cabang, satu orang Kepala Administrasi
dan Keuangan, satu orang Kasir, dan dua orang Staf dan Administrasi. Status karyawan kontrak berada di posisi Supervisor sebanyak 12 orang dan jabatan
Agency sebanyak 37 orang.
Perencanaan calon Agency dilaksanakan setiap dua bulan sekali. Tujuan perekrutan Agency adalah untuk mencapai target penjualan produk
asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor. Kriteria yang diinginkan oleh perusahaan adalah diutamakan sudah berkeluarga,
berpenampilan simpatik, sehat jasmani dan rohani, pendidikan minimal Diploma III, komunikatif, cerdas, jujur, motivasi tinggi, tanggung jawab, dan
disiplin. Keputusan adanya calon karyawan baru di AJB Bumiputera 1912
cabang Siliwangi, Bogor harus mendapat izin dari kantor pusat. Proses perekrutan calon Agency diadakan oleh semua kantor cabang wilayah Jakarta
II. Penyeleksian calon Agency dilaksanakan pada pertengahan bulan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Tahapan proses perekrutan terdiri dari 1
pengisian formulir sebagai kesediaanya mengikuti proses seleksi selanjutnya; 2 proses seleksi wawancara oleh Kepala Cabang; dan 3 setelah lolos
seleksi, calon Agency diberikan pendidikan dan pelatihan selama tiga bulan. Dalam
upaya peningkatan
kinerja operasional,
perusahaan, memberikan kompensasi bagi karyawan tetap dan tidak tetap. Pihak
perusahaan memberikan kompensasi berupa gaji, bonus dan asuransi kesehatan kepada karyawan tetap. Pemberian gaji pokok dan asuransi
kesehatan diberikan pada jabatan Staf dan Kasir Administrasi. Supervisor mendapatkan kompensasi langsung berupa uang jalan, bonus, pengawasan,
dan asuransi kesehatan yang diberikan setiap bulan. Agency mendapatkan kompensasi dari provisi atas hasil mendapatkan pemegang polis baru serta
diberikan uang jalan sebesar Rp 150 ribu setiap bulan dengan syarat Agency mampu mendapatkan pemegang polis baru minimal satu pemegang polis.
Kompensasi tambahan diberikan kepada karyawan tetap dan tidak tetap dengan tujuan semakin meningkatkan kesejahteraaan dan motivasi
dalam bekerja. Menurut Hasibuan 2001, kompensasi tambahan diberikan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan terhadap semua karyawan dalam
usaha meningkatkan kesejahteraan karyawan. Bentuk kompensasi tambahan di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor adalah pemberian sebuah
paket lebaran yang diberikan sebelum hari raya Idul Fitri. Selain itu, diadakan wisata dengan tujuan membahagiakan para karyawan yang
diadakan setiap satu kali dalam setahun.
4.1.3. Perkembangan Kinerja AJB Bumiputera 1912
Pada tahun 2006, AJB Bumiputera 1912 meraih peringkat pertama dengan nilai premi netto sebesar Rp 3,281 triliun dan pangsa pasar 12,48
persen. Sedangkan di tahun 2005, premi netto yang berhasil didapat Rp 2,556 triliun. Angka tersebut naik sebesar 1,28 persen sehingga AJB
Bumiputera 1912 menjadi pemimpin pasar asuransi jiwa di Indonesia. Berdasarkan nilai aset, AJB Bumiputera juga menduduki peringkat pertama
di tahun 2006 dengan nilai aset Rp 10,574 triliun dengan pangsa pasar 14,90 persen. Nilai tersebut naik dibandingkan tahun 2005 sebesar Rp 9,659 triliun
atau naik sebesar 1,09 persen. Akhir tahun 2008, AJB Bumiputera 1912 mampu meningkatkan premi
perusahaan sebesar 14,16 persen menjadi Rp 2,4 triliun dan investasi mengalami pertumbuhan pesat sebesar 22,8 persen. Jumlah tersebut lebih
tinggi jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya Rp 2,1 Triliun. Perusahaan juga melaporkan pertumbuhan investasi sebesar 22,8
persen menjadi Rp 7,65 miliar lebih besar ketimbang tahun lalu yang hanya mendapatkan Rp 6,23 miliar. Guna meningkatkan kinerja kembali, AJB
Bumiputera 1912 melakukan pengembangan yang sudah dicanangkan tahun 2007 yaitu kembali ke bisnis utama asuransi jiwa Warta Bumiputera 2008.
Menurut Bank Negara Indonesia 2007, AJB Bumiputera 1912 mampu memimpin pangsa pasar asuransi jiwa nasional dengan nilai 12,08
persen, peringkat kedua dipegang oleh Prudential Life Insurance, yang saat ini 9,62 persen, AIG Life sebesar 8,98 persen dan Asuransi Jiwasraya sebesar
7,66 persen. Dalam rangka peningkatan kinerja operasional, AJB Bumiputera 1912 telah memiliki 600 kantor cabang di seluruh Indonesia, satu
diantaranya adalah AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor. Kantor cabang yang berlokasi di jalan Siliwangi, Bogor tersebut berdiri sejak tahun
1975 setelah kantor cabang Sudirman berdiri pertama kali di Bogor tahun 1969. Wilayah kerja operasional AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi,
Bogor masuk ke dalam kantor operasional wilayah Jakarta II.
4.1.4. Perkembangan Kinerja AJB Bumiputera 1912 Cabang Siliwangi,
Bogor
AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Jumlah pemegang polis di AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor tahun 2000 hingga 2008 sebanyak 7428 orang. Buku polis asuransi jiwa yang tercetak sebanyak 12.397 buah.
Uang premi yang masuk hingga akhir 2008 sebesar Rp 40.532.647.11 dan uang pertanggungan sebesar Rp 412.861.743.716.72.
Pemegang polis di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor lebih didominasi oleh pegawai swasta dengan jumlah 3.637 orang atau 49
persen. Urutan kedua adalah ibu rumah tangga sebanyak 2.202 atau 30 persen. Peringkat ketiga Pegawai Negeri Sipil sebanyak 1.115 orang atau 15
persen. Adapun lain-lainya diantaranya mahasiswa, polisi, tentara, dan buruh menduduki peringkat empat sebanyak 317 orang atau 4 persen. Terakhir
peringkat ke lima adalah pengusaha sebanyak 157 orang atau 2 persen. Berdasarkan wilayah pemasaran, AJB Bumiputera 1912 cabang
Siliwangi, Bogor telah memasarkan program asuransi jiwa di kota dan kabupaten Bogor serta luar wilayah Bogor. Wilayah Bogor didominasi oleh
Bogor Tengah sebanyak 1.451 orang atau 19,53 persen, Bogor Barat sebanyak 1.341 orang atau 18,05 persen, Bogor Timur sebanyak 1.100 orang
atau 14,81 persen, Bogor Utara sebanyak 1.055 orang atau 14,20 persen, dan Bogor Selatan sebanyak 1014 orang atau 13,65 persen. Pemasaran di
wilayah Kabupaten Bogor sebanyak 825 orang atau 11,11 persen. Lain- lainnya diantaranya Jakarta, Serang, Purwakarta, Depok, Cibadak, Cirebon,
dan Semarang sebanyak 642 orang atau 8,64 persen. Karakteristik usia pemegang polis di AJB Bumiputera 1912 cabang
Siliwangi, Bogor yang paling dominan adalah usia 31-40 tahun sebanyak 3.810 orang atau 51,29 persen. Selanjutnya, peringkat ke dua adalah usia 21-
30 tahun sebanyak 1.781 orang atau 23,98 persen. Pada usia 41-50 tahun sebanyak 1.104 orang atau 14,86 persen. Terakhir, usia 50 tahun keatas
sebanyak 733 orang atau 9,87 persen.
4.1.5. Program Asuransi Jiwa AJB Bumiputera 1912
Sembilan program asuransi jiwa AJB Bumiputera 1912, yaitu :
a. Mitra Melati