konsumen menerima dan menggunakan informasi dari sumber eksternal merupakan hal penting yang perlu diketahui pemasar
dalam merancang strategi komunikasinya. Pihak Agency harus mengetahui 1 bagaimana konsumen menerima dan merasakan
informasi eksternal; 2 bagaimana mereka memilih dan menanggapai berbagai sumber informasi, dan; 3 bagaimana
informasi diinterpretasikan dan diberi makna.
c. Perjelas dan informasi padat
Menurut Tjiptono 1997, salah satu material komunikasi yang penting adalah tanggapan, dimana konsumen bereaksi atas
pemahaman pesan yang disampaikan oleh penerima informasi. Penyampaian informasi asuransi jiwa lebih difokuskan terhadap
dua hal, yaitu perhitungan premi dan manfaat. Pengalaman Agency di AJB Bumiputera 1912 termasuk cabang Siliwangi, Bogor dalam
berkomunikasi dengan calon pemegang polis masih memiliki kekurangan. Salah satu penyebabnya adalah Agency tidak
menginformasikan produk secara lengkap khususnya yang berkaitan dengan masalah kematian karena dasar asuransi jiwa
adalah perlindungan dan kematian.
d. Tanggung jawab
Dasar pertanggung jawaban dalam bisnis asuransi jiwa adalah kejujuran dan memberikan manfaat nyata, oleh karena itu
AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor mendapat kepercayaan dari pemegang polis dengan dibuktikan atas
pelayanan klaim asuransi jiwa.
e. Menawarkan rekomendasi
Penawaran rekomendasi oleh Agency kepada pemegang polis sudah dilakukan guna meningkatkan penjualan produk.
Rekomendasi berisi tentang ajakan untuk mengikuti program asuransi jiwa bekerja sama dengan pemegang polis. Informasi
yang telah diberikan oleh Agency kepada pemegang polis, kemudian disampaikan kembali kepada kerabat atau keluarga
pemegang polis yang belum mengikuti program asuransi jiwa. Tujuan pemberian rekomendasi adalah membantu Agency dalam
penjualan produk asuransi jiwa sehingga dapat menghemat waktu kerja Agency dalam mencari calon pemegang polis.
Anggaran promosi 0,151 menjadi faktor prioritas ketiga yang berpengaruh dalam penyusunan strategi bauran promosi asuransi
jiwa AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor. Sebelum menetapkan anggaran promosi pihak manajemen bekerja sama
melakukan riset dan pengembangan promosi di wilayah Bogor. Bobot anggaran promosi dan komunikasi selisih 0,02, namun faktor
komunikasi bagi perusahaan diutamakan daripada faktor anggaran promosi karena semakin pahamnya masyarakat Bogor mengenai
informasi asuransi jiwa, maka anggaran promosi yang terbatas tidak menjadi kendala dalam memasarkan asuransi jiwa.
Bauran promosi tidak terlepas dari faktor produk dan harga dengan nilai 0,319. Penawaran program asuransi jiwa ditentukan oleh
faktor produk dan harga. Calon pemegang polis harus mengetahui biaya premi yang dikeluarkan untuk membayar asuransi jiwa. Faktor
etika bisnis merupakan prioritas ke lima dengan nilai 0,118. Sebagai lembaga asuransi jiwa yang terkemuka di Indonesia, AJB Bumiputera
1912 cabang Siliwangi, Bogor menempatkan etika bisnis pada diri manajemen. Perusahaan bisnis yang sukses tidak hanya dilihat dari
segi keuntungan internal semata tetapi juga menjaga etika bisnis terhadap konsumen.
STP menempati di posisi ke enam dengan nilai 0,111. AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor harus dapat merumuskan
secara matang bagaimana strategi bauran promosi yang akan dijalankan, sehingga program asuransi jiwa dapat berjalan secara tepat.
Prioritas terakhir adalah persaingan pasar 0,109. Perumusan strategi bauran promosi sebaiknya melihat persaingan pasar asuransi jiwa
dengan tujuan sumber daya yang direncanakan semakin efektif dan efisien.
B. Aktor
Berdasarkan Tabel 14, aktor yang memiliki pengaruh paling besar dalam penyusunan strategi bauran promosi asuransi jiwa AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor adalah Kepala Cabang 0,341. Seorang Kepala Cabang berhak mengatur kinerja operasional
AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor termasuk pengembangan strategi bauran promosi di wilayah Bogor.
Pembentukan tim promosi khusus cabang Siliwangi, diharapkan oleh Agency
dengan tujuan memudahkan menjual program asuransi jiwa. pembentukan tim promosi oleh Kepala Cabang, sebaiknya melakukan
proses seleksi khusus bagi karyawan yang berprestasi dan aktif dalam berkarya. Perencanaan target penjualan harus direncanakan oleh
Kepala Cabang dengan tujuan memotivasi kinerja Supervisor dan Agency
.
Tabel 14. Bobot dan prioritas aktor yang berperan dalam pengambilan keputusan strategi bauran promosi
Tingkat 3 Bobot
Prioritas
Kepala Cabang
0,341 1
Kepala Unit dan Administrasi Keuangan 0,176
4 Supervisor
0,281 2
Agency 0,274
3 Selanjutnya, aktor yang memiliki pengaruh kedua adalah
Supervisor 0,281. Supervisor berperan sebagai pemimpin tim Agency
hendaknya memiliki dapat mengoptimalkan rencana kerja yang difokuskan kepada pengembangan strategi bauran promosi.
Agency memiliki pengaruh ketiga dengan nilai 0,274. Sebagai mitra
kerja, Agency dituntut mengembangkan kinerja sesuai anjuran dari Kepala Cabang dan Supervisor. KUAK mendapat prioritas keempat
dengan nilai 0,176. Keputusan yang harus diambil KUAK adalah merencanakan anggaran promosi untuk mengembangkan promosi di
wilayah Bogor.
C. Tujuan
Pada Tabel 15, dapat dilihat bahwa tujuan utama yang harus dicapai oleh AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor adalah
mengajak masyarakat Bogor berasuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor. Tujuan ini menjadi prioritas utama karena
masyarakat Bogor pada umumnya memiliki potensi untuk mengikuti asuransi jiwa. Strategi yang tepat adalah pihak manajemen melakukan
perencanaan program periklanan di wilayah Bogor dengan bekerja sama dengan pihak terkait. Perusahaan juga sebaiknya mengadakan
pertemuan di kantor kelurahan, kecamatan, dan perumahan yang bertujuan memberikan informasi manfaat program asuransi jiwa dan
peluang bagi perusahaan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi mengikuti program asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang
Siliwangi, Bogor. Selain itu, perusahaan juga mengadakan pertemuan di lembaga pendidikan formal dengan tujuan memberikan pemahaman
mengenai program asuransi jiwa.
Tabel 15. Bobot dan prioritas tujuan strategi bauran promosi Tingkat 4
Bobot Prioritas
Mengajak masyarakat Bogor berasuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor
0,375 1
Memperkenalkan program asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor
0,370 2
Meningkatkan penerimaan
premi AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor 0,326
3
Tujuan selanjutnya adalah memperkenalkan program asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi Bogor dengan nilai
0,317. Penyediaan informasi yang akurat tentang program asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor oleh pihak
manajemen sebaiknya tetap dipertahankan. Terakhir, tujuan meningkatkan penerimaan premi AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor menempati posisi ketiga dengan nilai 0,326. Penerimaan premi di AJB Bumiputera 1912
cabang Siliwangi, Bogor berpengaruh terhadap penerimaan premi AJB Bumiputera 1912 secara nasional.
D. Alternatif
Berdasarkan Tabel 16, dapat dilihat bahwa hasil akhir pengolahan data secara vertikal menunjukkan bahwa alternatif strategi
B 0,261 adalah Agency lebih aktif dalam menjual program asuransi jiwa melalui penjualan personal merupakan peringkat tertinggi. Peran
Agency sebagai penghubung antara perusahaan dan calon pemegang
polis sangat berarti bagi perusahaan dikarenakan pengetahuan masyarakat tentang asuransi jiwa masih rendah.
Agency sebagai penghubung antara perusahaan dan
masyarakat memiliki kendala dalam pemasaran yaitu sulitnya mencari calon pemegang polis meskipun kerabat dekat Agency. Mencari calon
pemegang polis memerlukan waktu dan biaya sehingga Agency menghabiskan biaya sekitar Rp 500 ribu per bulan. Namun, hasil yang
diperoleh tidak sesuai target yang direncanakan. Target yang diinginkan perusahaan dalam satu bulan adalah 100 pemegang polis
baru. Setiap Agency rata-rata mendapatkan calon pemegang polis antara 2 sampai 4 nasabah selama satu bulan, sedangkan. Fakta di
lapangan menunjukan, bahwa AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor hanya mampu mendapatkan rata-rata 50 sampai 60
pemegang polis setiap bulan. Strategi yang terbaik adalah perusahaan mencari mitra bisnis
yang bersedia bekerja sama dalam mencari calon pemegang polis dengan cara mengikut sertakan mitra bisnis tersebut ke dalam mitra
kerja perusahaan. Mitra bisnis yang dimaksud adalah lembaga pendidikan formal dan non formal, lembaga pemerintahan, dan swasta.
Tabel 16. Bobot dan prioritas alternatif strategi yang berperan dalam pengambilan keputusan strategi bauran promosi
asuransi jiwa AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor
Tingkat 5 Bobot
Prioritas
AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor harus merencanakan program periklanan
media cetak, elektronik, dan media luar ruang di wilayah Bogor
0,185 3
Agency lebih aktif dalam menjual program
asuransi jiwa melalui penjualan personal
0,261 1
Supervisor dan
Agency bekerja
sama menjalankan pemasaran langsung ke lembaga
pemerintahan, pendidikan, dan perusahaan 0,212
2
Promosi penjualan harus dikembangkan oleh Agency
sehingga masyarakat minat terhadap program asuransi jiwa di AJB Bumiputera
1912 cabang Siliwangi, Bogor 0,180
4
AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi Bogor membuat web site khusus wilayah Bogor
termasuk cabang Siliwangi sehingga pemegang polis mengetahui kinerja perusahaan termasuk
klaim tiap pemegang polis di wilayah Bogor 0,114
6
Sarana publisitas Bumiputera News sebaiknya dipublikasikan di media cetak dan elektronik
agar masyarakat Bogor khususnya mengetahui manfaat mengikuti program asuransi jiwa di
AJB Bumiputera 1912 0,119
5
Prioritas kedua adalah Strategi C 0,212 yaitu Supervisor dan Agency bekerja sama menjalankan pemsaran langsung ke lembaga
pemerintahan, pendidikan, dan perusahaan. Terbentuknya kerja sama yang baik antara Supervisor dan Agency dapat menumbuhkan rasa
tanggung jawab kepada perusahaan dalam memasarkan program asuransi jiwa. Selisih bobot antara Strategi B dan C tidak terlalu
signifikan, sehingga dalam implementasinya, kedua strategi ini dapat dijalankan secara bersamaan. Hal ini disebabkan karena kerjasama
Supervisor dan Agency perlu dilakukan dalam bertukar pikiran mengenai segmen pasar sebagai target pemasaran. Pengalaman
Supervisor dapat menjadi dasar pengetahuan bagi Agency untuk memasarkan program asuransi jiwa.
Selanjutnya, pada prioritas ketiga adalah Strategi A 0,185 yaitu AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor harus
merencanakan program periklanan media cetak, elektronik, dan media luar ruang di wilayah Bogordengan nilai 0,185. AJB Bumiputera 1912
cabang Siliwangi, Bogor hendaknya merencanakan periklanan di wilayah Bogor dengan bekerja sama dengan media cetak dan
elektronik lokal. Periklanan tersebut bertujuan memberikan informasi mengenai manfaat program asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912
sehingga memudahkan pihak Agency khususnya dalam menjual program asuransi jiwa.
Peringkat ke empat adalah Strategi D 0,180 yaitu promosi penjualan harus dikembangkan oleh Agency sehingga masyarakat
berminat terhadap program asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor. Pihak manajemen AJB Bumiputera 1912
cabang Siliwangi Bogor hendaknya merancang promosi penjualan dengan pemberian hadiah dan potongan biaya premi sehingga calon
pemegang polis berminat mengikuti program asuransi jiwa. Strategi E 0,119 yaitu sarana publisitas Bumiputera News
sebaiknya dipublikasikan di media cetak dan elektronik agar masyarakat Bogor mengetahui manfaat program asuransi jiwa di AJB
Bumiputera 1912 berada di peringkat lima. AJB Bumiputera 1912 membentuk sarana publisitas Bumiputera News, dimana informasi
tersebut berisi tentang manfaat program asuransi jiwa yang sudah dirasakan oleh pemegang polis, tetapi Bumiputera News hanya sebatas
internal perusahaan. Sebaiknya AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor mempublikasikan Bumiputera News di media cetak
Harian Radar Bogor dan Pakuan Raya serta menyiarkan di stasiun radio RRI, Kisi FM, Lesmana FM, dan Megaswara FM.
Terakhir, Strategi E 0,114, yaitu AJB Bumiputera 1912 Bogor membuat web site khusus wilayah Bogor termasuk cabang
Siliwangi sehingga pemegang polis mengetahui kinerja perusahaan
termasuk klaim pemegang polis di wilayah Bogor. Sistem informasi asuransi jiwa dibutuhkan oleh pemegang polis yang ingin mengetahui
dan mencari informasi mengenai tagihan, klaim habis kontrak, dan kinerja perusahaan. Kantor cabang AJB Bumiputera 1912 wilayah
Bogor sebaiknya bekerja sama dalam sistem informasi dengan tujuan memberikan kemudahan pelayanan bagi pemegang polis dalam
bertransaksi dan bertukar informasi sehingga dalam pelaksanaan bauran promosi semakin tepat sasaran.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a. Bentuk bauran promosi di AJB Bumiputera cabang Siliwangi Bogor terdiri
dari 1 periklanan : media cetak dan media luar ruang; 2 penjualan personal : jasa Agency; 3 promosi penjualan : pemberian hadia berupa
jam dan payung; 4 pemasaran langsung : menghubungi lembaga pemerintahan dan swasta melalui telepon, handphone dan faksimil; 5
publisitas : membuat wadah publisitas berupa Bumiputera News dan Warta Bumiputera; dan 6 interaktif media : pembuatan situs
www.bumiptera1912.com dan
email cabang
Siliwangi bgr_siliwangibumiputera.com.
b. Penyusunan hirarki terdiri dari fokus, faktor, aktor, tujuan, dan alternatif.
1 Fokusnya adalah strategi bauran promosi; 2 Faktor terdiri dari anggaran promosi, SDM, komunikasi, persaingan pasar, etika bisnis,
produk dan harga, serta STP; 3 Aktornya : Kepala Cabang, KUAK, Supervisor, dan Agency; 4 Tujuannya terdiri dari : a mengajak
masyarakat Bogor berasuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor, b memperkenalkan program asuransi jiwa di AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor, dan c meningkatkan
penerimaan premi AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor; 5
Alternatif strategi terdiri dari enam, yaitu : a merencanakan program periklanan media cetak, elektronik, dan media luar ruang di wilayah
Bogor, b Agency lebih aktif dalam menjual produk asuransi jiwa melalui penjualan personal, c Supervisor dan Agency bekerja sama menjalankan
pemasaran langsung ke lembaga pemerintahan, pendidikan, dan perusahaan, d Promosi penjualan terus dikembangkan oleh Agency
sehingga masyarakat minat terhadap program asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor, e Membuat web site khusus
wilayah Bogor termasuk cabang Siliwangi, dan f Sarana publisitas Bumiputera News sebaiknya dimanfaatkan agar masyarakat Bogor
mengetahui manfaat mengikuti program asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912.
c. Berdasarkan PHA, alternatif strategi bauran promosi yang menjadi
prioritas adalah Agency lebih aktif dalam menjual program asuransi jiwa melalui penjualan personal dengan bobot 0,261.
2. Saran
a. AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor bekerja sama dengan
lembaga Pemerintah dan Swasta sebagai mitra bisnis. b.
Pemberian kompensasi gaji kepada Supervisor dan Agency dengan tujuan member semangat dan motivasi dalam bekerja.
c. Membentuk tim promosi wilayah Bogor dengan tujuan menarik minat
masyarakat Bogor mengikuti asuransi jiwa di AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, B. 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta. Bandung. Anhardi, I. 2007. Analisis Strategi Promosi Kartu Kredit Bank Rakyat Indonesia.
Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Asuransi Mobil. Pengertian Asuransi. http:www.asuransi-mobil.comasuransi- pengertian.htm. [30 September 2008]
BadanPusatStatistik.http:www.bps.go.idreleasesGrowth_National_ProductBah asa_Indonesia.[10 Desember 2008]
BNI. Prospek
Industri Asuransi
Jiwa di
Indonesia. http:www.bni.co.idPortals0Documentasuransi.pdf. [20 Oktober 2008]
Bumiputera. 2007. Petunjuk Operasional Pemasaran Asuransi dan Tabel Premi. Kantor Wilayah Asper Jakarta II : Jakarta.
_________. 2008. Materi Diklat Calon Agen Angkatan IV Tahun 2008. Kantor Wilayah Asper Jakarta II : Jakarta.
Bumiputera News. 2007. Asuransi Lokal Tidak Kalah dengan Asuransi Asing. Edisi ke-12 XXVIII. Hlm 18-20. Jakarta.
_______________. 2008. Promosi Asuransi Masih Kurang. Edisi ke-14 XXVIII Hlm 30-31. Jakarta.
Bumiputera News.2008. Pemerintah Akan Wajibkan Warga Ikut Asuransi Benarkah?. Edisi ke-14 XXVIII. Hlm 6.
Chandra, G. 2001. Strategi dan Program Pemasaran. PT ANDI : Yogyakarta. Durianto, D., Sugiarto, T Sitinjak. 2004. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui
Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Eldianson, R. 2008. Analisis Strategi Promosi dan Penilaian Nasabah Terhadap
Produk Pembiayaan Bank Perkreditan Rakyat Syariah Studi Kasus BPRS Al Salaam Cabang Leuwiliang. Skripsi pada Departemen Manajemen.
Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Fewidarto, P.D 1996. Proses Hirarki Analitik Analytical Hierarchy Process. Materi Kursus Singkat. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Institut
Pertanian Bogor, Bogor. Hasibuan, M.S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara :
Jakarta. Kartajaya, H. 2006. Elemen Marketing Hermawan Kartajaya on Marketing Mix.
Ed ke-9. Mizan. Bandung. Kasali, R. 2007. Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. PT
Pustaka Utama Grafiti : Jakarta. Kompas. 22 Oktober 2008. Asuransi. Hlm. 31-33. Jakarta
Kompas. 19 November 2008. Sektor Jasa. Hlm. 1. Jakarta
Kompas.Di Tengah
Krisis Dunia
Asuransi Tetap
Optimis. http:kompas.co.idreadxml2008101612461540di.tengah.krisis.dunia.
asuransi.tetap.optimistis. [31 Oktober 2008] Kotler, P dan G. Amstrong. 2000. Dasar-Dasar Pemasaran Terjemahan.
Intermedia. Jakarta. Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran. Ed Milenium. Molan B. Penerjemah.
Jakarta: Prenhallindo. Terjemahan dari : Marketing Management. Kurniaty, S. 2007. Analisis Strategi Promosi Pada Perusahaan Jasa Event
Organizer studi kasus CI Production PT.CB media Komunika. Skripsi pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Ma‟arif, M.S dan H. Tanjung. 2003. Teknik-Teknik Kuantitatif Untuk Manajemen. PT Gramedia Widiasarana Grasindo. Jakarta.
Mangun, G.K dan F.E. Hann. 1999. Beriklan dan Berpromosi Sendiri. Ed ke-2. Waskito J.J. Penerjemah. Bogor : SMK Grafika Mardi Yuana.
Terjemahan dari : Do It Yourself Advertising and Promotion. Manullang, M. 1977. Dasar-Dasar Manajemen. Ghalia Indonesia : Jakarta.
Morissan. 2007. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Ramdina Prakarsa. Jakarta.
Muliaharty, M. 2007. Analisis Strategi Perusahaan Pada PT Reasuransi Nasional Indonesia. Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan
Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Saaty, T.L. 1991. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. Setiono L.
Penerjemah. Jakarta : Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen IPPM. Terjemahan dari : Decision Making for Leaders The Analytical
Hierarchy Process for Decision in Complex World .
Salim, A. 2007. Asuransi dan Manajemen Resiko. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Samsudin, S. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. CV Pustaka Setia : Bandung.
Setiyawati, A. 2007. Analisis Strategi Promosi Kredit Pemilikan Rumah KPR Sistem Konvensional dan Syariah Studi Kasus pada BTN dan BTN
Syariah Kantor Cabang Solo. Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sutojo, S. 2003. Manajemen Penjualan Yang Efektif. PT Damar Mulia Pustaka : Jakarta.
Thill, J.V, dan L Bovee. 2007. Komunikasi Bisnis. Ed ke-8 Jilid 1. Prastuti D. Penerjemah. Jakarta : PT INDEKS. Terjemahan dari : Business
Comunication .
Tjiptono, F. 1997. Strategi Pemasaran. PT ANDI. Yogyakarta.
Rangkuti, F. 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Rewoldt, S.H, Scott, J.D, Warshaw, M.R. 2005. Strategi Promosi Pemasaran. Ali H. Penerjemah. Jakarta : Rineka Cipta. Terjemahan dari : Instroduction to
Marketing Management .
Rasto, dan Suwatno. 2003. Manajemen Perusahaan Suatu Pendekatan Operatif dan Sistem Informasi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Bandung.
Umar, H. 2003. Studi Kelayakan Bisnis Teknik Menganalisis Rencana Bisnis secara Komprehensif. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wheelen TL, Hunger DL. 2003. Manajemen Strategis. Julianto A. Penerjemah. Yogyakarta : PT ANDI. Terjemahan dari : Strategic Management 5
th
Edition .
Walpole, RE. 1997. Pengantar Statistika. Bambang S. Penerjemah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan dari : Introduction to Statistic 3
nd
Edition .
Warta Bumiputera.
Premi Bumiputera
Naik 14,16.
http:www.bumiputera.comcontent_berita.php?ids=125jenis_berita=10. [30 September 2008]
Warta Bumiputera. AJB Bumiputera Terbesar Total Premi Asuransi Jiwa Rp.26.6Triliun.http:www.bumiputera.comcontent_berita.php?ids=76j
enis_berita=10. [30 September 2008] Wikipedia. Pengertian Asuransi. http:id.wikipedia.orgwikiAsuransi. [30
September 2008]
ANALISIS STRATEGI BAURAN PROMOSI ASURANSI JIWA AJB BUMIPUTERA 1912
CABANG SILIWANGI BOGOR
A. Petunjuk Umum
Kuesioner ini merupakan alat analisis dalam penelitian yang berjudul Analisis Strategi Bauran Promosi Asuransi Jiwa AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi Bogor. Penelitian dibuat
dalam rangka menyelesaikan studi akhir di Program Sarjana Khusus Ekstensi Manajemen, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Kuesioner ini dibuat untuk mendukung proses akhir pengolahan data dalam rangka pemecahan masalah strategi bauran promosi asuransi jiwa. Pengisian kuesioner memiliki tujuan
untuk menentukan sejauh mana pengaruh dan tingkat faktor, aktor tujuan, tujuan, dan komponen lain dalam memperoleh alternatif strategi pemasaran bagi AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi,
Bogor.
Landasan utama pengisian kuesioner ini adalah sebuah hirarki struktur PHA dengan kompenen-komponen lengkap yang disusun sesuai literatur, hasil obervasi, dan pendapat pihak
yang terkait dalam perusahaan. Saya berharap BapakIbuSaudara dapat mengisi kuesioner berdasarkan pengalaman dan penilaian yang dirasakan selama ini. Kuesioner bersifat rahasia
untuk kepentingan penelitian semata dan dianalisis secara gabungan, sehingga isian kuesioner tidak diketahui secara individu.
Oleh karena itu, saya berharap BapakIbuSaudara dapat mengisi kuesioner secara jujur dan objektif terhadap permasalahan yang ada.
Januari 2009
Yuldhastiya Rachmanda
B. Petunjuk Khusus
1. Kuesioner ini terdiri dari delapan bagian yang terdiri dari :
a. Data Responden
Data responden berisi tentang biodata responden yang terdiri dari nama, jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, jabatan, dan lama responden bekerja di AJB
Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor.
b. Petunjuk Pengisian
Petunjuk pengisian berisi tentang tata cara pengisian kuesioner AHP yang disertai dengan contoh cara menjawab kuesioner.
c. Deskripsi Hirarki Proses
Deskripsi hirarki proses menjelaskan tentang gambaran proses pengambilan keputusan dari fokus, faktor, aktor, tujuan, dan alternatif.
d. Kuesioner Faktor
Kuesioner faktor menjelaskan tentang hubungan antara faktor-faktor dengan fokus strategi bauran promosi.
e. Kuesioner Aktor
Kuesioner aktor menjelaskan hubungan pengambilan keputusan oleh aktor terhadap faktor-faktor.
f. Kuesioner Tujuan
Kuesioner tujuan menjelaskan tentang tingkat kepentingan aktor terhadap tujuan strategi bauran promosi.
g. Kuesioner Alternatif
Kuesioner alternatif menjelaskan tentang hubungan antara alternative yang dicapai dengan tujuan strategi bauran promosi.
h. Saran
Saran responden diisi dengan keinginan responden dalam membangun AJB Bumiputera 1912 cabang Siliwangi, Bogor khususnya mempromosikan program
asuransi jiwa secara efektif. 2.
Kuesioner bersifat tertutup dan terbuka. Responden mengisi kuesioner dengan memberi tanda silang X
C. Contact Person
Yuldhastiya Rachmanda H24066043 : 081311371558
I. DATA RESPONDEN
1. Nama
: 2.
Jenis Kelamin :
3. Usia
: a.
21-30 tahun b.
31-40 tahun c.
41-50 tahun d.
51 tahun 4.
Pendidikan Terakhir :
a. SMA atau sederajat
b. Diploma
c. Sarjana S1
d. Pasca sarjana S2S3
5. Jabatan
: 6.
Lama bekerja di AJB Bumiputera 1912 Cabang Siliwangi, Bogor : a.
1-3 tahun b.
4-6 tahun c.
7-9 tahun d.
9 tahun
II. PETUNJUK PENGISIAN
1. Pada bagian ini Anda diminta untuk membandingkan antara elemen-elemen A dan B,
lalu memberi t anda X atau √nilai perbandingannya.
2. Nilai perbandingan yang diberikan mempunyai skala 1-9.
3. Definisi dari skala yang digunakan untuk menilai komparasi ditentukan sebagai berikut :
Nilai Komparasi A dibandingkan B
Definisi
1 A dan B sama penting
3 A sedikit lebih penitng dari B
5 A lebih penting dari B
7 A sangat jelas lebih penting dari B
9 A mutlak lebih penting dari B
2,4,6,8
Nilai-nilai diantara dua pertimbangan
Contoh : Anda diminta untuk membandingkan tingkat kepentingan antara
‘PELAYANAN’ dan „HARGA’
Pilih salah satu angka yang disediakan di kolom dan jangan lebih dari dua. 1.
Jika Anda menganggap ‘Pelayanan’ lebih penting dari ‘Harga’ maka :
A
Nilai Perbandingan
B Pelayanan
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Harga Ket : kotak yang dihitamkan
adalah jawabannya yaitu “5” yang berarti pelayanan lebih penting
daripada harga. 2.
Jika Anda menganggap ‘Harga’ mutlak lebih penting ‘Pelayanan’ maka :
A
Nilai Perbandingan
B Pelayanan
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Harga Ket : kotak yang dihitamkan a
dalah jawabannya yaitu “9” yang berarti harga mutlak lebih penting
daripada pelayanan.