Latar Belakang Arsitektur Hijau Arsitektur Hijau
6 Tabel 1 Parameter LEED for Neighborhood Development Rating System
Pengembangan Lingkungan Perumahan
Rating Nilai Maksimum
1. Smart Location Linkage a.
Brownfield Redevelopment 2
b. High Priority Brownfield Redevelopment
1 c.
Preffered Locations 10
d. Reduced Automobile Dependence
8 e.
Bicycle Network 1
f. Housing and Jobs Proximity
3 g.
School Proximity 1
h. Steep Slope Protection
1 i.
Site Design for Habitat or Wetland Conservation 1
j. Restoration of Habitat or Wetland
1 k.
Conservation Management of Habitat or Wetlands 1
2. Neighborhood Pattern Design a.
Compact Development 7
b. Diversity of Uses
4 c.
Diversity of Housing Types 3
d. Affordable Rental Housing
2 e.
Affordable For-Sale Housing 2
f. Reducing Parking Footprint
2 g.
Walkable Streets 8
h. Street Network
2 i.
Transit facilities 1
j. Transportation Demand Management
2 k.
Access to Surrounding Vicinity 1
l. Access to Public Spaces
1 m.
Access to the Active Space 1
n. Universal Accessibility
1 o.
Community Outreach and Involvement 1
p. Food Production
1 3. Green Construction and Technology
a. Certified Green Building
3 b.
Energy Efficiency in Building 3
c. Reduced Water Use
3 d.
Building Reuse and Adaptive Reuse 2
e. Reuse of Historic Building
1 f.
Minimize Site Disturbance through Site Design 1
g. Minimize Site Disturbance during Construction
1 h.
Contaminant Reduction 1
i. Stormwater Management
5 j.
Heat Island Reduction 1
7
3. Green Star Standar Bangunan Hijau Australia. Standar penilaian Green
Star dicetuskan oleh Green Building Council Australia GBCA tahun 2002. Penilaian ini membagi bangunan ke dalam sejumlah tipe, yakni bangunan
hunian, kesehatan, perbelanjaan, pendidikan, perkantoran baru, dan perkantoran eksisting.
4. Green Mark Standar Bangunan Hijau Singapura. Green Mark dikeluarkan
oleh Building Council Association BCA Singapura pada tahun 2005. Standar ini memberikan penilaian terhadap sejumlah tipe bangunan dan
proyek, yakni bangunan hunian, non-hunian, bangunan eksisting, interior bangunan kantor, bangunan menapak tanah, infrastruktur, dan taman
barulama. Parameter yang dipakai adalah efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan air, perlindungan terhadap lingkungan, kualitas fisik
ruang dalam, aspek hijau lainnya dan inovasi desain. Bangunan yang dinilai dengan BCA Green Mark diberi predikat tersertifikasi emas, emas plus, dan
platinum.
5. Greenship Standar Bangunan Hijau Indonesia. Greenship merupakan
standar bangunan hijau yang dikembangkan oleh Green Building Council Indonesia GBCI. Green Building Council Indonesia menyusun standar
bangunan hijau dengan tujuh aspek yang menjadi penilaian, yaitu ketepatan pengembangan tapak, efisiensi energi, penghematan air, sumber material,
kesehatan serta kenyamanan ruang dalam, dan kondisi lingkungan bangunan.
Tabel 1 Parameter LEED for Neighborhood Development Rating System lanjutan
Rating 3. Green Construction and Technology
1 a.
Solar Orientation 1
b. On-Site Energy Generation
1 c.
On-Site Renewable Energy Sources 1
d. District Heating and Cooling
1 e.
Infrastructure Energy Efficiency 1
f. Wastewater Management
1 g.
Recycle Content in Infrastructure 1
h. Construction Waste Management
1 i.
Comprehensive Waste Management 1
j. Light Pollution Reduction
1 4. Innovation and Design Process
a. Innovation and Exemplary Performance
5 b.
LEED Accredited Professional 1
Total 106
Sumber: USGBC 2007