Pasar tradisional dan hasil pertanian
45 5.2.3.3 Rehabilitasi cagar budaya
Berdasarkan UU RI No 11 Tahun 2010, Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar
Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat danatau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki
nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, danatau kebudayaan melalui proses penetapan. Desa Adat Penglipuran dapat ditetapkan
sebagai sebuah Kawasan Cagar Budaya yang didalamnya terdapat lebih dari satu Bangunan Cagar Budaya namun Kepala Adat dan warga desa menolak untuk
menjadikan desa mereka sebagai Kawasan Cagar Budaya yang ditetapkan oleh pemerintah. Mereka beralasan bahwa desa ini merupakan milik adat dan leluhur
mereka yang sudah ditetapkan dalam awig-awig desa untuk dijaga keberlanjutan dan keasliannya sehingga dapat mendatangkan manfaat positif bagi mereka
sendiri. Kepemilikan oleh adat tersebut menjadikan lahan, rumah tinggal, dan bangunan-bangunan mereka tidak dapat beralih tangan dan dijual kepada orang
lain. Hak pakai hanya diperoleh bagi warga asli Desa Adat Penglipuran.