b. Strategi W-O Weakness – Opportunities
Strategi W-O kelemahan dan peluang, disebut juga Turn Arround Strategies merupakan strategi yang berusaha mengatasi atau mengurangi
kelemahan yang dimiliki dengan memanfaatkan peluang yang ada. Berdasarkan kelemahan dan peluang yang ada, dapat dirumuskan dua strategi yakni :
1. Membangun infrastruktur bidang kelautan dan perikanan;
Program minapolitan tidak akan berhasil kalau tidak didukung dengan infrastruktur prasarana dan sarana bidang kelutan dan perikanan, khususnya
bidang perikanan budidaya laut, sehingga dengan dibangun dan dilengkapinya infrastruktur perikanan budidaya diharapkan dapat mempercepat keberhasilan
program minapolitan. Dukungan dana ini dapat dimanfaatkan melalui pemerintah pusat.
2. Membuat kajian dan perencanaan bidang kelautan dan perikanan; Kajian dan perencanaan sangat perlu, mengingat Kabupaten Kepulauan
Anambas merupakan daerah yang baru dimekarkan, sehingga masih sangat terbatas dokumen kajian dan perencanaan pembangunan. Dengan melakukan
kajian dan perencanaan pembangunan supaya dalam pelaksanaanya lebih terarah dan memiliki acuan serta tidak menyimpang dari tujuan dan sasaran
serta dapat dipertanggungjawabkan. Kajian dan perencanaan ini dapat dipasilitasi oleh pemerintah pusat dan provinsi, sehingga terbatasnya dokumen
perencanaan dapat teratasi.
c. Strategi S-T Strengths – Threats
Strategi S-T kekuatan dan ancaman disebut juga Divensification Strategies merupakan strategi pengembangan alternatif tindakan yang didasarkan
pada upaya pemanfaatan secara optimal atau menggunakan kekuatan untuk menghindari atau mengatasi ancaman yang ada. Alternatif strategi ini dapat
dirumuskan yakni “Meningkatkan pembinaan dan keterampilan nelayan”. Kegiatan pembinaan dan keterampilan nelayan, khususnya kepada pembudidaya
ikan sangat penting, mengingat pengetahuan dan keterampilan nelayan dan pembudidaya ikan sangat terbatas, sehingga dengan pembinaan, pelatihan dan
keterampilan diharapkan dapat mengatasi kelangkaan pakan dan terbatasnya permodalan. Meningkatnya keahlian diharapkan produksi dan produktifitas hasil
perikanan lebih optimal, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan. d.
Strategi W-T Weaksness – Threats
Strategi W-T kelemahan dan ancaman atau Defensive Strategies merupakan strategi yang bernuansa bertahan atau menghindari seranganancaman
dari luar dan sekaligus menutupi atau meminimalkan kelemahan dari internal. Berdasarkan strategi ini dapat dirumuskan satu strategi yakni “Membangun
jaringan kerjasama dengan berbagai lembaga”. Membangun jaringan kerjasama networking dengan berbagai lembaga, baik
lembagainstansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah seperti perbankan dan swasta investor sangat diperlukan supaya dapat meminimalkan terbatasnya
infrastruktur bidang perikanan, terutama perikanan budidaya laut.
Tabel 32. Matriks SWOT Strategi Pengembangan Wilayah Melalui Pendekatan Minapolitan di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kekuatan S Kelemahan W
Faktor Internal
1 Adanya lahan untuk Program Minapolitan
1 Belum memadai infrastruktur sektor
perikanan 2 Adanya perencanaan
dalam RPJMD 2 Belum tersedianya RTRW
3 Adanya potensi sumberdaya perikanan
3 Belum adanya regulasi Minapolitan di Anambas
4 Adanya minat masyarakat untuk budidaya ikan
4 Anggaran yang tersedia belum memadai
Faktor Eksternal
5 Tersedianya bibit ikan untuk budidaya
5 Kurangnya pengetahuan dan keterampilan nelayan
Peluang O Strategi S-O
Aggresive Strategies
Strategi W-O
Turn Arround Strategies
1 Tersedianya pasar atau pembeli hasil perikanan
1 Menetapkan Anambas Sebagai Kawasan
Minapolitan Melalui Regulasi Pemerintah Pusat
S1, S2, S3, O2, O4 1 Membangunan
infrastruktur bidang kelautan dan perikanan
W1, W3, W4, W5, O2, O4.
2 Adanya dukungan dana dari pemerintah pusat
3 Harga jual hasil perikanan yang
menguntungkan 2 Memprioritaskan program
yang mendukung Minapolitan S4, S5, O1,
O2, O3, O5 2 Membuat kajian dan
perencanaan bidang kelautan dan perikanan
W2, O2, O4 4 Tersedianya peraturan
atau pedoman oleh pemerintah pusat
5 Banyakberagamnya jenis ikan yang
dihasilkan
Ancaman T Strategi S-T
Divensification Strategies
Strategi W-T
Defensive Strategies
1 Ramainya pencurian ikan illegal fishing
1 Meningkatkan pembinaan dan keterampilan nelayan
S4, S5, T1, T2, T4, T5 1 Membangun jaringan
kerja sama dengan berbagai lembaga W3,
W5, T3, T5. 2 Cuaca yang kurang
mendukung 3 Adanya kuota atau
batasan penjualan jenis ikan tertentu
4 Terbatasnya pakan untuk budidaya ikan
5 Terbatasnya akses permodalan ke lembaga
perbankan.
Hasil dari matriks SWOT tersebut dapat dirumuskan enam alternatif strategi pengembangan minapolitan di Anambas. Alternatif strategi tersebut dapat
disimpulkan atau dirumuskan sebagai berikut: Strategi 1 : Menetapkan Anambas sebagai kawasan Minapolitan melalui regulasi
pemerintah pusat. Strategi 2 : Memprioritaskan program yang mendukung Minapolitan.
Strategi 3 : Membangun infrastruktur bidang kelautan dan perikanan.