Potensi Sumberdaya Perikanan Geografi dan Klimatologi .1 Keadaan Geografi
3. Jasa-jasa lingkungan environmental services seperti media transportasi dan komunikasi, serta energi laut.
Komisi Nasional Pengkajian Stok Ikan Komnaskajiskan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.
KEP.45MEN2011, telah melakukan kajian tentang potensi sumberdaya ikan di perairan Indonesia. Berdasarkan kajian Komnaskajiskan pada Tahun 2011,
Wilayah Pengelolaan Perikanan WPP 711 Laut Cina Selatan diperkirakan memiliki potensi perikanan tangkap sebesar 1.057.050 tontahun, di wilayah
perairan Anambas diperkirakan sebesar 88.792,20 tontahun, baru diproduksi oleh masyarakat sejumlah 7.689 tontahun atau baru 8,66 persen, masih terdapat sisa
potensi yang belum dimanfaatkan sejumlah 81.103 tontahun atau 91,34 persen. Artinya masih sangat banyak potensi yang belum dikelola secara optimal.
Apabila dikelola lebih profesional dan optimal akan bisa mendatangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan Anambas DKP Prov.Kepri, 2011.
Lebih rinci potensi sumberdaya ikan di wilayah laut Anambas berdasarkan Wilayah Pengelolaan Perikanan WPP dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Estimasi potensi sumberdaya ikan di laut Anambas pada Tahun 2011. Jenis Sumberdaya
Ikan SDI Potensi SDI
Laut Cina Selatan
Di WPP 711 tontahun
Estimasi potensi
Perairan Kepri tontahun
Estimasi potensi
Perairan Anambas
tontahun Produksi
tontahun Ikan Pelagis Besar
66.080 53.802,34
5.550,72 2.505
Ikan Pelagis Kecil 621.500
506.025,30 52.206,00
2.434 Ikan Demersal
334.800 272.594,16
28.123,20 750
Ikan Karang 21.570
17.562,29 1.1811,88
1.415 Lainnya cumi-
cumi, udang, dan lobster
13.100 10.666,02
1.100,40 585
Total 1.057.050
860.650,11 88.792,20
7.686 Sumber : DKP Prov.Kepri, 2011
Jenis ikan yang ditangkap oleh nelayan adalah ikan Tongkol, Tenggiri, Kerisi, Selar, Kerapu, Manyu, Teri, Bilis, Pari, Kure, Belanak, Gembung, Gurita,
dan Sotong. Kegiatan pembesaran budidaya ikan pada umumnya didominasi di Kecamatan Siantan, Siantan Tengah, Siantan Timur dan Kecamatan Palmatak.
Jenis ikan yang paling diminati untuk dibudidaya adalah Kerapu Macan, Kerapu Sunu dan Ikan Ketepas atau ikan Napoleon Bappeda Prov.Kepri, 2011.
Wilayah Kecamatan Siantan, Siantan Tengah, Siantan Timur dan Kecamatan Palmatak telah ditetapkan sebagai Kawasan Minapolitan berdasarkan
Keputusan Bupati Kepulauan Anambas Nomor 108a Tahun 2011, maksud Pemerintah Anambas menetapkan Kawasan Minapolitan tersebut adalah sebagai
pusat pertumbuhan ekonomi yang mendorong pertumbuhan pembangunan desa-
desa pesisir Hinterland dan wilayah sekitarnya melalui pengembangan ekonomi, yang meliputi pusat pelayanan sektor perikanan dan pembangunan sektor lain
secara luas seperti usaha perikanan, on farm dan off fram, industry kecil, pariwisata, jasa pelayanan dan lain-lain.
Data statistik Anambas Dalam Angka Tahun 2011, menunjukkan produksi perikanan budidaya dan tangkap wilayah Anambas pada Tahun 2011
sebesar 3.231 ton dengan nilai 20.667,90 juta rupiah. Bila dibandingkan dengan total produksi Tahun 2010 hanya sebesar 1.163 ton, terjadi kenaikan produksi
sebesar 2.068 ton 64,01 persen dan nilai produksi juga mengalami kenaikan 8.597,63 juta rupiah 41,60 persen dari 12.070,27 juta rupiah. Kecamatan yang
terbesar penghasilnya adalah Kecamatan Palmatak, yakni sebesar 882 ton sedangkan yang paling sedikit produksi perikanan budidaya dan tangkap adalah
Jemaja Timur sebesar 229 ton. Kegiatan pembudidaya ikan di Anambas terdapat 3.620 unit keramba, baik jaring apung maupun jaring tancap. Keramba terbanyak
dimiliki oleh pembididaya ikan Kecamatan Siantan Tengah, yakni 1.998 unit dan paling sedikit di Kecamatan Siantan 107 unit, luas lahan masing-masing keramba
rata-rata 4x4 M², sehingga total luas lahan budidaya keramba 57.920 M². Lebih rinci hasil produksi perikanan tangkap dan budidaya serta Jumlah Keramba usaha
budidaya perikanan di Anambas dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Hasil Produksi Perikanan dan Jumlah Keramba Budidaya Ikan di
Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2011.
No
Kecamatan Jumlah
Produksi Ikan Ton
Nilai Produksi Ikan
Juta Rupiah Jumlah
Keramba Unit
1 Jemaja 445,76
1.322,44 163
2 Jemaja Timur 229,00
84,22 191
3 Palmatak 882,00
- 852
4 Siantan 274,46
15605,09 107
5 Siantan Selatan 405,00
129,75 148
6 Siantan Tengah 637,06
3.526,40 1.998
7 Siantan Timur 358,00
- 161
Jumlah 2011 3.231,28
20.667,90 3.620
Jumlah 2010 1.163,06
12.070,27 -
Sumber : Bappeda Anambas dan BPS.Prov.Kepri, 2012 diolah dari beberapa tabel