3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data primer diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada responden sebanyak 50 pekerja perempuan dalam POS. Data yang diperoleh dari kuesioner
kemudian diberi kode dan dimasukkan ke dalam Microsoft Excel 2007 lalu diolah dalam bentuk tabel frekuensi dan tabulasi silang dengan menggunakan software
SPSS 17.0 . Data tersebut juga diolah dengan pengujian statistik korelasi Rank
Spearman yang juga menggunakan software SPSS 17.0 untuk data dengan skala
minimal ordinal. Data dalam bentuk tabulasi silang dan hasil dari uji korelasi Rank Spearman
tersebut kemudian dianalisis dan diinterpretasikan untuk melihat kasus pekerja perempuan dalam POS. Data sekunder yang didapat dari hasil
wawancara mendalam dengan informan dideskripsikan dan menginterpretasikan fenomena yang ada di lapang. Data sekunder ini dideskripsikan untuk mendukung
data-data kuantitatif yang didapat dari kuesioner. Uji Rank Spearman berfungsi untuk menentukan besarnya hubungan dua
variabel yang berskala ordinal Sarwono, 2006. Korelasi Rank Spearmen digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel bebas dan
terikat yang berskala ordinal non parametik.
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA JABON MEKAR
4.1 Kondisi Fisik, Sarana dan Prasarana
Desa Jabon Mekar termasuk dalam wilayah Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Desa ini memiliki luas wilayah kurang
lebih 406 Ha. Berikut adalah perbatasan secara geografis Desa Jabon Mekar, yaitu terdiri dari:
Sebelah Utara : Desa Pemapar Sari
Sebelah Selatan : Desa Jampang
Sebelah Timur : Desa Kali Suren
Sebelah Barat : Desa Iwul
Sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Jabon Mekar sudah dapat dikatakan cukup lengkap yakni terdiri dari kesehatan, pendidikan, transportasi,
komunikasi dan informasi, pemerintahan, olahraga, energi dan penerangan, hiburan dan wisata serta kebersihan.
Sarana kesehatan yang terdapat di Desa Jabon Mekar hanya ada poliklinik dan posyandu saja. Jumlah sarana kesehatan yang paling banyak terdapat di
wilayah Desa Jabon Mekar adalah posyandu, yaitu sebanyak 7 bangunan. Hal ini mengakibatkan para perempuan yang tinggal di Jabon Mekar sebagian besar
melahirkan dengan bantuan dukun karena tidak tersedianya rumah sakit bersalin maupun sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses melahirkan bagi
perempuan di wilayah tersebut. Sarana pendidikan yang terdapat di wilayah Desa Jabon Mekar sudah
tergolong lengkap. Sarana pendidikan di wilayah yang tersedia adalah gedung sekolah TK Taman Kanak-Kanak sebanyak satu gedung, SD Sekolah Dasar,
SMP Sekolah Menengah Pertama sebanyak satu gedung dan SMA Sekolah Menengah Atas sebanyak dua gedung. Sarana pendidikan yang paling banyak
tersedia di wilayah ini adalah gedung SD.
4.2 Kependudukan, Pendidikan, dan Mata Pencaharian