Uji Heteroskedastisitas Pengujian Asumsi Klasik

89 Kriteria pengambilan keputusan : Hipotesis ditolak jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5 Hipotesis diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Dari hasil F hitung pada tabel ANOVA adalah 28,514 sedangkan nilai F tabel 2,54, artinya variabel independen yang diteliti secara simultan mempengaruhi variabel dependen. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai sig. F sebesar 0.000 lebih kecil dari tingkat signifikansi α=5. Karena sig. f α maka dapat di ambil kesimpulan H o ditolak dan H a diterima. Hasil tersebut menunjukan yakni Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO berpengaruh secara simultan terhadap ROA.

b. Uji Parsial Uji T

Uji T bertujuan ini adalah untuk mempengaruhi besarnya pengaruh masing-masing variabel secara parsial terhadap variabel terikat. Apabila nilai signifikansi T hitung lebih kec il dari α : 5 0,05 sig , α , berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara parsial dengan variabel independen. T- tabel = {α ; df = n – k} = 5 ; df= 60 – 5 = 0,050 ; df = 55 = 1.67303 90 Adapun hasil dari uji hipotesis ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.11 Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 16,897 1,868 9,046 ,000 CAR -,156 ,063 -,274 -2,490 ,016 LDR ,010 ,017 ,050 ,582 ,563 NPL -,254 ,076 -,318 -3,354 ,001 BOPO -,093 ,025 -,401 -3,745 ,000 a. Dependent Variable: ROA Sumber : Hasil Output SPSS Terlihat bahwa t hitung untuk koefisien capital adequacy ratio CAR adalah -2.490, sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan a = 0.05, dan df = 60 didapat dari rumus n – k, dimana n adalah jumlah data, 60 – 4 = 55. Didapat t tabel adalah 1,67303 variabel capital adequacy ratio, dengan nilai t hitung sebesar -2.490 1,67303 atau nilai alpha lebih kecil dari 0,05 0,0160,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti capital adequacy ratio berpengaruh signifikan secara parsial terhadap return on asset. Terlihat bahwa t hitung untuk koefisien loan to deposit ratio adalah 0.582, sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan a = 0.05, dan df = 60 didapat dari rumus n – k, dimana n adalah jumlah data, 60 – 4 = 55. Didapat t tabel adalah 1,67303 variabel loan to deposit ratio, 91 dengan nilai t hitung sebesar 0.582 1,67303 atau nilai alpha lebih kecil dari 0,05 0,5630,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti loan to deposit ratio tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap return on asset. Terlihat bahwa t hitung untuk koefisien non performing loan NPL adalah -3,354, sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan a = 0.05, dan df = 60 didapat dari rumus n – k, dimana n adalah jumlah data, 60 – 4 = 55. Didapat t tabel adalah 1,67303 variabel non performing loan, dengan nilai t hitung sebesar -3,3541,67303 atau nilai alpha lebih kecil dari 0,05 0,010,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti non performing loan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap return on asset. Terlihat bahwa t hitung untuk koefisien biaya operasional atau pendapatan operasional BOPO adalah -3,745, sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan a = 0.05, dan df = 60 didapat dari rumus n – k, dimana n adalah jumlah data, 60 – 4 = 55. Didapat t tabel adalah 1,67303 variabel biaya operasional atau pendapatan operasional, dengan nilai t hitung sebesar -3,7451,67303 atau nilai alpha lebih kecil dari 0,05 0,000,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti biaya operasional atau pendapatan operasional berpengaruh signifikan secara parsial terhadap return on asset.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Loan Deposit Ratio (LDR) dan non performing loan (NPL) terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan: studi kasus pada Bank Persero di Indonesia Tahun 2004 - 2012

0 6 100

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96