24
2. Bank Perkreditan Rakyat BPR
Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah. Dalam
kegiatannya BPR tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Artinya jasa-jasa perbankan yang ditawarkan BPR jauh lebih sempit jika
dibandingkan dengan kegiatan atau jasa bank umum Kasmir, 2012:21. Menurut Zulfikar 2012:2 BPR adalah lembaga keuangan bank
yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu dan
menyalurkan dana dalam bentuk kredit atau dalam bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat yang melaksanakan kegiatan
usahanya melalui prinsip konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran. Menurut Martono 2010:35 Bank Perkreditan Rakyat BPR
merupakan bank yang fungsinya menerima simpanan dalam bentuk uang dan memberikan kredit jangka pendek untuk masyarakat pedesaan. BPR
tergolong bank sekunder dengan wilayah usahanya terbatas pada linkungan kecamatan dan beberapa desa tertentu. Maksud bank sekunder, yaitu bank
yang tidak dapat menciptakan uang karena tidak memberikan pinjaman melebihi dana yang dihimpun.
25
Menurut Martono 2010:36 usaha-usaha Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah :
1 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, danatau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu. 2 Memberikan kredit kepada pengusaha kecil dan rumah tangga.
3 Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
4 Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia SBI, deposito berjangka, sertifikat deposito, danatau tabungan
pada bank lain. SBI adalah sertifikat yang ditawarkan Bank Indonesia kepada BPR apabila BPR mengalami over likuiditas
Karena keterbatasannya yang dimiliki oleh BPR, maka ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan BPR Kasmir, 2012:41.
Larangan ini meliputi hal-hal sebagai berikut 1 Menerima simpanan berupa giro
2 Mengikuti kliring 3 Mengikuti kegiatan valuta asing
4 Mengikuti kegiatan perasuransian Bank umum dan BPR memiliki tugas yang hampir serupa
karena sama-sama memberikan kredit pada masyarakat. Namun jika dilihat dari definisinya, bank umum dan BPR memiliki perbedaan.