Penilaian Kinerja Bank Kinerja Bank

32 tersebut.Laporan ini menampilkan sejarah perusahaan yang dikuantitatif dalam nilai moneter. Laporan keuangan yang sering disajikan adalah 1. Neraca, 2. Laporan laba-rugi, 3. Laporan arus kas, 4. Laporan ekuitas pemilik atau pemegang saham. Menurut kasmir 2008:253 laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu, maksudnya adalah kondisi keuangan terkini yaitu keadaan keuangan perusahaan pada tanggal tertentu untuk neraca dan periode tertentu untuk laporan laba rugi. Biasanya laporan keuangan dibuat per periode misalnya tiga bulan atau enam bulan untuk kepentingan internal perusahaan. sementara itu, untuk laporan luas dilakukan satu tahun sekali. Selain itu dapat diketahui posisi perusahaan terkini setelah setelah menganalisis laporan keuangan tersebut dianalisis. Menurut Harahap 2008:190 menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif atau data non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keungan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat. 33 Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan keuangan merupakan suatu laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu, dan hasil usahanya pada periode tertentu digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan laporan tersebut baik pihak intern maupun pihak ekstern perusahaan. laporan keuangan merupakan sumber informasi yang sangat penting untuk mengetahui dan menganalisa keadaan keuangan keadaan keuangan dari suatu perusahaan dan dari hasil analisis tersebut dapat dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan yang tepat.

b. Jenis-Jenis Laporan Keuangan

Jenis-jenis laporan keuangan menurut Kasmir 2008:257 adalah : 1 Neraca Balance Sheet Neraca merupakkan laporan yang menunjukkan posisi keuangan bank pada tanggal tertentu. Posisi keuangan dimaksudkan adalah posisi aktiva harta, pasiva kewajiban dan ekuitas suatu bank. Penyusutan komponen didalam neraca didasarkan pada tingkat likuiditas dan jatuh tempo. 2 Laporan komitmen dan kontinjensi Laporan komitmen merupakan suatu ikatan atau kontrak yang berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama depenuhi. 34 3 Laporan lab rugi Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan bank yang menggambarkan hasil usaha bank dalam suatu periode tertentu. 4 Laporan arus kas Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan bank, baik yang berpengaruh langsung terhadap kas. Laporan arus kas disusun berdasarkan konsep kas selama periode laporan. 5 Catatan atas laporan keungan Merupakan yang berisi mengenai posisi Devisa Neto, menurut jenis mata uang dan aktivitas lainnya. 6 Laporan keuangan gabungan dan konsolidasi Laporan gabungan merupakan laporan dari seluruh cabang-cabang bank yang bersangkutan baik ynag ada di dalam negeri maupun di luar negeri.

c. Tujuan Laporan keuangan

Tujuan laporan keuangan merupakan dasar awal dari struktur teori akuntansi, banyak pendapat tentang tujuan laporan keuangan ini, baik objek maupun penekanannya, namun menurut Harahap 2007:66 tujuan yang selama ini mendapatg dukungan luas adalah bahwa laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan kepada para pemakainya untuk dipakai dalam proses pengambilan keputusan. menurut Darsono 2005:2 tujuan laporan keuangan adalah untuk

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Loan Deposit Ratio (LDR) dan non performing loan (NPL) terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan: studi kasus pada Bank Persero di Indonesia Tahun 2004 - 2012

0 6 100

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96