Resiko Usaha Perbankan Bank
25
Menurut Martono 2010:36 usaha-usaha Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah :
1 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, danatau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu. 2 Memberikan kredit kepada pengusaha kecil dan rumah tangga.
3 Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
4 Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia SBI, deposito berjangka, sertifikat deposito, danatau tabungan
pada bank lain. SBI adalah sertifikat yang ditawarkan Bank Indonesia kepada BPR apabila BPR mengalami over likuiditas
Karena keterbatasannya yang dimiliki oleh BPR, maka ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan BPR Kasmir, 2012:41.
Larangan ini meliputi hal-hal sebagai berikut 1 Menerima simpanan berupa giro
2 Mengikuti kliring 3 Mengikuti kegiatan valuta asing
4 Mengikuti kegiatan perasuransian Bank umum dan BPR memiliki tugas yang hampir serupa
karena sama-sama memberikan kredit pada masyarakat. Namun jika dilihat dari definisinya, bank umum dan BPR memiliki perbedaan.
26
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalulintas
pembayaran. Dari penjelasan tersebut dapat diketahui perbedaan antara
keduanya terletak pada kegiatan memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran
sedangkan BPR tidak memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran.