28
Menurut Kidwell 1982 dalam Suroso 2010:129 Kinerja perbankan dapat diukur dengan mengunakan rata
–rata tingkat bunga pinjaman, rata– rata tingkat bunga simpanan, dan profitabilitas perbankan. Ketiga ukuran
tersebut bisa diinterprestasikan secara berbeda, tergantung pada sudut pandang analisisnya, apakah dari sudut pandang pemilik ataukah dari sudut
sosial.
a. Penilaian Kinerja Bank
Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi
kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Penilaian kinerja suatu bank tertentu dapat dilakukan dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangannya. Menurut
peraturan BI No.131PBI2011 dikatakan bahwa penilaian kinerja keuangan terdiri atas:
1 Aspek Permodalan Capital
Dalam aspek ini yang dinilai adalah permodalan yang dimiliki oleh bank yang didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal
minimum bank. Penilaian tersebut didasarkan kepada CAR Capital Adequacy Ratio yang telah ditetapkan BI. Sesuai ketentuan yang
telah ditetapkan pemerintah, maka CAR perbankan untuk tahun 2002 minimal harus 8. Bagi bank yang memiliki CAR dibawah 8 harus
29
segera memperoleh perhatian dan penanganan yang serius untuk diperbaiki Kasmir, 2012:48
2 Aspek Kualitas Aset Assets
Penilaian aset harus sesuai dengan dengan peraturan Bank Indonesia dengan membandingkan antara aktiva produktif. Kemudian
rasio penysisihan penghapusan aktiva produktif terhadap produktif diklasifikasikan. Rasio ini dapat dilihat dari necara yang telah
dilaporkan secara berkala kepada Bank Indonesia Kasmir, 2012:48. 3 Aspek Kualitas Manajemen Management
Dalam asep ini yang dinilai adalah manajemen permodalan, manajemen
kualitas aktiva,
manajemen umum,
manajemen rentabilitas dan manajemen likuiditas Kasmir, 2012:49.
4 Aspek Earning Merupakan aspek yang digunakan untuk mengukur kemampuan
bank dalam meningkatkan keuntungan.bank yang sehat adalah nak yang diukur secara rentabilitas yang terus meningkat diatas standar
yeng telah ditetapkan Kasmir, 2012:49. 5 Aspek Likuiditas Liquidity
Suatu bank dapat dikatakan likuid, apabila bank yang bersangkutan mampu membayar semua utangn jangka pendek. Dalam
hal ini yang dimaksud dengan utang-utang jangka pendek yang ada di bank antara lain adalah simpanan masyarakat seperti simpanan
tabungan, giro dan deposito.
30
b. Tujuan Penilaian Kinerja Bank