37
5. Return On Asset ROA
Menurut Dendawijaya 2009:118 Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan
Laba secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula
posisi bank tersebut dari segi penggunaannya. Menurut Riyadi 2006:156 mengungkapkan bahwa yang dimaksud
Return On Asset ROA adalah rasio profitabilitas yang menunjukkan perbandingan antara laba dengan total asset bank, rasio ini menunjukkan
tingkat efisiensi pengelolaan asset yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan.
Return On Asset ROA adalah rasio keuntungan bersih setelah pajak untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari asset yang dimiliki
oleh perusahaan. pengukuran kinerja keuangan perusahaan dengan ROA menunjukkan kemampuan atas modal yang diinvestasikan dalam
keseluruhan aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba. ROA yang negatif disebabkan laba perusahaan dalam kondisi negatif pula atau rugi.
Hal ini menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan secara keseluruhan belum mampu untuk menghasilkan laba Hakim, 2006:19.
ROA menurut Fauziah 2011 adalah rasio perbandingan antara laba setelah pajak dengan total aktiva yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atas aktiva yang dipergunakan dalam periode tertentu. Jika ROA suatu perusahana naik
38
dari tahun ke tahun, maka bisa dikatakan perusahaan semakin efisien dalam mengelola bisnisnya.
Menurut Suroso 2010:2 Return On Asset ROA digunakan untuk mengukur efisiensi dan efektifitas perusahaan didalam menghasilkan
keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Return On Asset ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap total
asset. Semakin besar Return On Asset ROA menunjukkan kinerja yang semakin baik, karena tingkat kembalian return semakin besar.
Alasan menggunakan ROA dalam penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan Rasiah 2010:5 bahwa ROA merupakan
indikator utama dalam mengukur efisiensi manajerial. ROA juga menunjukkan bagaimana kemampuan manajemen bank mengkonversi
asset perusahaan nya menjadi pendapatan. Dan ROA adalah pengukuran berharga dalam mengukur profitabilitas antara satu bank komersil dengan
bank lainnya dalam sebuah sistem secara keseluruhan. Secara matematis ROA dapat dirumuskan sebagai berikut
Dendawijaya, 2009:118. Laba Sebelum Pajak
ROA =
x 100 Total Asset
Analisis ROA mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan kekayaan total asset yang
dimiliki perusahaan yang bersangkutan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya yang mendanai aset tersebut.