26
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalulintas
pembayaran. Dari penjelasan tersebut dapat diketahui perbedaan antara
keduanya terletak pada kegiatan memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran
sedangkan BPR tidak memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran.
3. Kinerja Bank
Kinerja performance adalah hasil pekerjaan yang dicapai seseorang berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan job requirement. Suatu
pekerjaan mempunyai persyaratan tertentu untuk dapat dilakukan dalam mencapai tujuan yang disebut juga sebagai standar pekerjaan job standard
Wilson, 2012:231. Kinerja performance merupakan prestasi yang dihasilkan dari suatu
proses atau cara bertindak dari suatu fungsi atau lebih Junaid, 2009:3. Kinerja adalah suatu istilah umum yang digunakan untuk sebagian
atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu periode, seiring dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu
27
atau yang diproyesikan suatu dasar efisiensi, pertanggungjawaban, atau akuntabilitas manajemen, dan semacamnya Padji, 2006:3.
Penilaian kinerja merupakan proses yang dilakukan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja pekerjaan seseorang dalam melaksanakan tugasnya
Mangkuprawira, 2011:231.
Penilai dapat
dilakukan dengan
membandingkan hasil kerja yang dicapai karyawan dengan standar pekerjaan.
Kinerja merupakan hal yang penting yang harus dicapai oleh perusahaan, karena merupakan suatu gambaran tentang kondisi dari
suatu perusahaan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode
tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan.
Sedangkan penilaian kinerja menurut Mulyadi 1997 dalam Sudiyanto 2010: 129 merupakan penilaian atas perilaku manusia dalam
melaksanakan peran yang mereka mainkan dalam organisasi. Berbeda dengan pengertian kinerja pada umumnya, maka pengertian kinerja
keuangan adalah penentuan ukuran –ukuran tertentu yang dapat mengukur
keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. adalah penentuan secara periodik efektifitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi
dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang ditetapkan sebelumnya. Mengingat bahwa organisasi pada dasarnya dijalankan oleh
manusia, maka penilaian kinerja sesungguhnya.
28
Menurut Kidwell 1982 dalam Suroso 2010:129 Kinerja perbankan dapat diukur dengan mengunakan rata
–rata tingkat bunga pinjaman, rata– rata tingkat bunga simpanan, dan profitabilitas perbankan. Ketiga ukuran
tersebut bisa diinterprestasikan secara berbeda, tergantung pada sudut pandang analisisnya, apakah dari sudut pandang pemilik ataukah dari sudut
sosial.
a. Penilaian Kinerja Bank
Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi
kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Penilaian kinerja suatu bank tertentu dapat dilakukan dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangannya. Menurut
peraturan BI No.131PBI2011 dikatakan bahwa penilaian kinerja keuangan terdiri atas:
1 Aspek Permodalan Capital
Dalam aspek ini yang dinilai adalah permodalan yang dimiliki oleh bank yang didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal
minimum bank. Penilaian tersebut didasarkan kepada CAR Capital Adequacy Ratio yang telah ditetapkan BI. Sesuai ketentuan yang
telah ditetapkan pemerintah, maka CAR perbankan untuk tahun 2002 minimal harus 8. Bagi bank yang memiliki CAR dibawah 8 harus