Uji Adjusted R Square R
96
itu penempatan pada bank umum dimaksudkan untuk menjaga likuiditas BPR. Likuiditas bagi BPR adalah sesuatu yang sangat
diperhatikan, karena efek kesulitan likuditas dapat mengakibatkan kerugian yang besar, berbeda dengan bank umum apabila mengalami
kesulitan likuiditas maka dapat dengan mudah diperoleh pada pasar uang antar bank sementara dalam industri BPR hal ini tidak dapat dilakukan.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hasanah 2011 dan Fatimah 2013, hasil penelitian
menunjukkan CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Kedua, variabel non performing loan menghasilkan T
hitung
T
tabel
dan nilai signifikan dari 0.05 dari hasil uji t diatas disimpulkan bahwa
variabel non performing loan mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap Return On Asset ROA. Peningkatan Non Performing Loan
NPL akan mempengaruhi profitabilitas bank, karena semakin tinggi Non Performing Loan NPL maka akan semakin buruk kualitas kredit bank
yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar, dan oleh karena
itu bank
harus menanggung
kerugian dalam
kegiatan operasionalnya sehingga berpengaruh terhadap penurunan laba ROA
yang diperoleh bank. Non Performing Loan NPL yang rendah mengindikasikan kinerja keuangan bank semakin baik.
Hasil temuan ini mendukung hasil penelitian dari Iwan 2015 yang menunjukkan bahwa Non Performing Loan NPL berpengaruh negatif
signifikan terhadap Return On Asset ROA.
97
Ketiga, variabel
biaya operasional
pendapatan operasional
menghasilkan T
hitung
T
tabel
dan nilai signifikan dari 0.05 dari hasil uji t diatas disimpulkan bahwa variabel biaya operasional pendapatan
operasional mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap Return On Asset ROA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar
jumlah biaya operasi BOPO, semakin rendah ROA. Kondisi ini terjadi disebabkan setiap peningkatan biaya operasi bank yang tidak dibarengi
dengan peningkatan pendapatan operasi yang lebih besar akan berakibat berkurangnya laba sebelum pajak.
Biaya operasi BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan bank ROA. Hasil penelitian ini sesuai dengan konsep
dan logika operasi bank, dan teori efisiensi Kast and Rosenzweig, 1985, yang menyatakan bahwa efisiensi bank bisa dicapai dengan beberapa cara,
antara lain: dengan meningkatkan pendapatan operasional dan memperkecil biaya operasional, atau dengan biaya operasional yang sama dapat
meningkatkan pendapatan operasional, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan laba operasional bank dan ROA.
Hasil temuan ini mendukung hasil penelitian dari Dewi 2015, Iwan 2015, Suroso 2010 dan Yuliani 2007, yang menunjukkan bahwa
Non Performing Loan NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap Return On Asset ROA.
Kelima, variabel loan to deposit ratio menghasilkan T
hitung
T
tabel
dan nilai signifikan dari 0.05 dari hasil uji t diatas disimpulkan bahwa