diketahui apakah proses pembelajaran berlangsung efektif atau tidak. Selain itu untuk meneliti tingkat keaktifan peserta didik selama proses
pembelajaran melalui aktivitas yang dilakukannya selama proses pembelajaran berlangsung.
Instrumen pengamatan disusun berdasarkan indikator-indikator yang bisa mengukur tercapainya kompetensi dasar dan indikator pembelajaran
PAI materi Iman Kepada Allah dan Asmaul Husna. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran aktif dari peserta didik
dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning.
3. Metode Tes
Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya tingkat kemampuan manusia secara tidak langsung yaitu melalui respon
seseorang terhadap sejumlah stimulus atau pertanyaan.
46
Tes ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa terhadap penguasaan
materi pembelajaran dengan model cooperative learning. Dengan menggunakan tes ini peneliti akan mengetahui apakah
prestasi belajar, mengalami peningkatan sesuai dengan yang diharapkan peneliti.
C. Subjek dan Patisipan dalam Penelitian
Subjek yang terlibat dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMP Tulus Bhakti tahun pelajaran 20152016. Penelitian ini dilakukan langsung oleh peneliti.
Partisipan dalam penelitian ini adalah teman sejawat yang merupakan guru kelas yang berperan sebagai observer peneliti.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Peran peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini adalah melakukan perencanaan setiap siklus yang akan dilakukan dan membuat laporan setelah
mengadakan penelitian, peneliti melakukan pengamatan terlebih dahulu terhadap
46
Djemari Mardapi, Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes, Yogyakarta: Mitra Cendekia Press, 2008, h.67
proses pembelajaran PAI di kelas VII SMP Tulus Bhakti. Hasil dari pengamatan awal itu akan dijadikan dasar bagi peneliti untuk membuat rencana tindakan pada
siklus pertama dengan bantuan beberapa pihak yang terlibat dilapangan. Adapun posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pengajar. Peneliti
melaksanakan tindakan langsung berdasarkan rencana pembelajaran dan berusaha sebanyak mungkin mengumpulkan data sesuai dengan fokus penelitian. Selain itu,
peneliti juga berperan membuat laporan dari apa yang dilaksanakan dengan dibantu oleh observer yang akan memberikan saran atau komentar-komentar.
Dengan keterlibatan peneliti secara langsung diharapkan data yang diperoleh lebih akurat.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Penelitian tindakan ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang diawali dengan pra penelitian surve penelitian dan dilanjutkan dengan tindakan melalui
beberapa siklus. Mengingat penelitian ini dibatasi oleh ruang dan waktu maka dalam penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan tiap siklus terdiri dari
beberapa tahapan, yaitu: a Perencanaan, b Pelaksanaan Tindakan, c Pengamatan dan d Refleksi. Adapaun uraian tahapan penelitian adalah sebagai
berikut : 1.
Pra Penelitian a.
Peneliti meminta izin ke pihak sekolah untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan memberikan surat izin penelitian.
b. Mengumpulkan data awal tentang kegiatan pembelajaran siswa di
kelas dengan melakukan wawancara pada guru bidang studi dan siswa.
c. Setelah mengadakan tinjauan ternyata ditentukan beberapa masalah
yang salah satunya adalah penggunaan metode yang kurang tepat dalam pembelajaran, sehingga berpengaruh dalam pemahaman siswa
akan materi yang diajarkan, untuk itu peneliti akan mencoba menggunakan model cooperative dalam upaya meningkatkan