Pengertian dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran PAI
melibatkan hubungan intelektual antar siswa, atau antara siswa dengan guru secara bersama-sama. Pada umumnya siswa bekerja dalam kelompok
yang beranggotakan dua orang atau lebih, satu sama lain saling mencari pemahaman, solusi, pengertian, atau menciptakan suatu produk.
32
Kedua pendapat tersebut memfokuskan pembelajaran Cooperative pada proses
kerja sama antarsiswa dalam kelompok ketika pembelajaran berlangsung. Dalam proses kerja sama, setiap siswa harus menyadari bahwa ia
merupakan bagian dari suatu kelompok kecil yang harus saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuan bersama. Dengan kesadaran tersebut,
setiap siswa akan memiliki rasa ketergantungan positif satu sama lain untuk dapat mencapai keberhasilan kelompok yang diinginkan bersama.
Kunci utama untuk mencapai hasil tersebut mereka akan berusaha bekerja sama dengan maksimal salah satunya dengan cara mendiskusikan bersama
informasi-informasi yang diberikan dengan sungguh-sungguh. Yang perlu ditekankan adalah pembelajaran kerja sama bukan sekedar menuliskan
hasil akhir, tetapi yang menjadi komponen penting adalah bagaimana siswa dapat berproses bersama satu sama lain secara sinergis dalam
mengembangkan pengetahuannya. Secara bahasa collaborative learning memiliki arti yang hampir sama
dengan istilah cooperative learning, yaitu bekerja sama. Namun pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan. Menurut Gunawan: “Proses
belajar secara Cooperative Learning bukan sekedar bekerja sama dalam suatu kelompok, tetapi penekanannya lebih kepada suatu proses
pembelajaran yang melibatkan proses komunikasi secara utuh dan adil di dalam kelas”.
Dari pendapat tersebut berarti yang menjadi fokus perhatian pembelajaran Cooperative adalah proses komunikasi antar siswa ketika
bekerja sama, dan bagaimana mereka berproses bersama dalam mengembangkan pengetahuannya. Jadi pembelajaran Cooperative bukan
bertujuan untuk menyamakan persfektif siswa mengenai suatu konsep tertentu sebagai hasil akhir diskusi kelompok, tetapi bertujuan untuk
32
Mel Silberman, Ibid., h. 49
memperkaya pengetahuan siswa dari berbagai persfektif yang muncul ketika diskusi berlangsung dan kemudian diharapkan siswa dapat
menginternalisasi secara individu untuk memperoleh pemahaman mengenai konsep tertentu. Ada lima unsur penting dalam proses
pembelajaran Cooperative, yaitu: 1
Adanya rasa kebersamaan; 2
Adanya interaksi yang saling mendukung antar anggota kelompok satu sama lain;
3 Adanya rasa tanggung jawab secara individu dan kelompok untuk
keberhasilan proses pembelajaran; 4
Kemampuan komunikasi yang baik antarpribadi dalam suatu kelompok kecil;
5 Adanya proses refleksi terhadap fungsi dan kemampuan mereka
bekerja sama sebagai suatu kelompok.
33