yang relatif tetap terhadap objek orang, barang dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif,
3. Bakat
Secara umum bakat adalah kemampuan potensial ya9 ng dimiliki seseorang yang mencapai keberhasilan pada masa
yang akan datang.
22
Dengan demikian, sebetulnya setiap orang pasti memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai
prestasi sampai tingkat tertentu sesuai dengan potensi yang dimilikinya. minat siswa kecenderungan dan kegairahan yang
tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu, 4.
Motivasi Motivasi siswa keadaan internal manusia yang mendorong
untuk berbuat sesuatu. 2
Faktor Eksternal Siswa, terdiri dari dua macam yakni: a
Lingkungan Sosial sekolah seperti para guru, tenaga kependidikan, dan lain-lain. Lingkungan sosial juga termasuk
masyarakat dan tetangga juga teman-teman sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut.
b Lingkungan Nonsosial seperti gedung sekolah dan letaknya,
rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.
23
3. Pembelajaran PAI
a. Pengertian Pembelajaran
Apa yang disebut dengan pembelajaran itu? Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa dalam
memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat dan
kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada di luar diri siswa seperti lingkungan, sarana dan sumber belajar
22
Muhibbin Syah, Ibid., h. 133
23
Muhibbin Syah, Ibid., h. 129-135
sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Sebagai suatu proses kerjasama, pembelajaran tidak hanya menitikberatkan pada
kegiatan guru atau kegiatan siswa saja, akan tetapi guru dan siswa secara bersama-sama berusaha mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan. Dengan demikian, kesadaran dan keterpahaman guru dan siswa akan tujuan yang harus dicapai dalam proses pembelajaran
merupakan syarat mutlak yang tidak bisa ditawar, sehingga dalam prosesnya, guru dan siswa mengarah pada tujuan yang sama.
24
b. Pengertian dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran PAI
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang berketuhanan theocentris, artinya akar pembangunan dengan segala dimensinya selalu
didasarkan pada nafas agama.
25
Adapun beberapa masalah sosial yang dihadapi masyarakat menimbulkan sejumlah kekhawatiran, dari guru,
orang tua serta masyarakat dan lingkungan tempat siswa tersebut berada. Menanggapi sejumlah kekhakwatiran ini, ada yang mengatakan bahwa
penyebab utamanya adalah sektor instrumental input pendidikan yang meliputi guru selaku pendidik, materibahan yang diberikan, bentuk dan
faktor komunikasi pendidikan, serta faktor dan situasi pendidikan. Faktor lainnya adalah environmental output yang meliputi keadaan rumah tangga,
sosial lingkungan, ekonomi lingkungan, dan budaya lingkungan siswa hingga proses pendidikan di sekolah itu sendiri.
Dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada pembekalan kemampuan intelektual tinggi yang memiliki akhlaqul
karimah yang baik, siswa haruslah memiliki latar belakang background pendidikan yang terintegrasi. Artinya, pendidikan haruslah dilihat sebagai
bagian yang utuh, yang memposisikan guru, materi pelajaran yang diberikan, proses pendidikan, lingkungan rumah, sosial masyarakat,
ekonomi dan budaya lingkungan siswa sebagai bagian yang tidak
24
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2013, Cet. 6, h. 26
25
Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: CV Misaka Galiza, 2003, Cet. II, h. 9.