a. Rata-rata x =
∑ ∑
b. Nilai N =
c. Persentase Ketuntasan Klasikal =
∑
d. Rata-rata Keaktifan  ̅ =
∑ ∑
e. Prosentase Keaktifan  =
∑
Keterangan: N   = Nilai Peserta didik
P   = Peserta Didik Sk   = Skor Keseluruhan
T   = Peserta Didik yang Tuntas Data hasil pemantau untuk guru dan siswa dikatakan berhasil jika sudah
mencapai  minimal  75  dari  indikator  yang  ditentukan  dan  jika  belum berhasil maka penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnya.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Sebagaimana  telah  diisyaratkan  hasil  analisis  dan  refleksi  akan  menentukan apakah  tindakan  yang  telah  dilaksanakan  telah  dapat  mengatasi  masalah  yang
memicu  penyelenggaraan  PTK  atau  belum.  Jika  hasilnya  belum  memuaskan, maka  dilakukan  tindakan  perbaikan  lanjutan  dengan  memperbaiki  tindakan
perbaikan  sebelumnya  atau,  apabila  perlu,  dengan  menyusun  tindakan  perbaikan yang betul-betul baru untuk mengatasi masalah yang ada.
Dengan  kata  lain,  jika  masalah  yang  diteliti  belum  tuntas,  atau  belum memuaskan  pengatasannya,  maka  PTK  harus  dilanjutkan  pada  silus  ke-1,  yaitu
perumusan masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan analisis-refleksi.
Apabila pada siklus ke-2 ini permasalahan sudah terselesaikan memuaskan, maka  tidak  perlu  dilanjutkan  dengan  siklus  ke-3.  Namun,  jika  pada  siklus  ke-2
masalahnya belum terselesaikan, maka perlu dilanjutkan dengan siklus ke-3, dan seterusnya.
Jadi, suatu siklus dalam PTK sebenarnya tidak dapat ditentukan lebih dahulu jumlahnya.  Sebab  sesuai  dengan  hakikat  permasalahan  yang  kebetulan  menjadi
pemicunya  ada  suatu  penelitian  yang  cukup  hanya  dilakukan  dalam  satu  siklus, karena  masalahnya  dapat  diselesaikan,  namun  ada  juga  yang  memerlukan
beberapa siklus. Dengan  demikian,  dapat  dikatakan  banyak  sedikitnya  jumlah  siklus  dalam
PTK  itu  tergantung  pada  terselesaikannya  masalah  yang  diteliti  dan  munculnya faktor-faktor lain yang berkaitan dengan masalah itu.