BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan model pembelajaran cooperative terhadap prestasi belajar
siswa di SMP Tulus Bhakti, Jatiasih – Bekaai, dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan model pembelajaran cooperative pada pembelajaran PAI, dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. 2.
Prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran cooperative pada umumnya sudah tergolong baik, hal ini terlihat dari
prestasi belajar siswa dengan rata-rata nilai posttest pada siklus I sebesar 66,94, sedangkan rata-rata nilai posttest pada siklus II meningkat
menjadi 77,64. Dengan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebesar 47, pada siklus II sebesar 80, sedangkan
indikator keberhasilan yang ditentukan adalah 75 siswa yang mencapai KKM. Begitu pula prestasi belajar siswa, nilai lembar kerja siswa LKS,
dan aktivitas siswa pada siklus II mengalami peningkatan. 3.
Hasil penelitian dalam bentuk tes menunjukan bahwa keterampilan bekerjasama siswa melalui pembelajaran kelompok dengan model
cooperative mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui sikluspertemuan yang dilakukan. Pada siklus I pertemuan
pertama siswa yang mendapat skor tertinggi yaitu 36,67. Pada siklus I pertemuan kedua persentase siswa mengalami peningkatan sebesar
16,66 menjadi 53,33. Sementara pada siklus II pertemuan ketiga persentase siswa mengalami peningkatan sebesar 83,33 dalam tahap ini
mengalami peningkatan sebesar 30. Rata-rata prestasi siswa dalam aspek siswa serius mengerjakan tes yang diberikan guru, pada pertemuan
keempat siklus II mengalami peningkatan sebesar 33,33 diperoleh 70
56,67 dan menjadi 90 pada pertemuan tersebut. Keseriusan siswa dalam mengerjakan tes yang diberikan guru pada pertmuan pertama siklus
I berada pada kategori cukup dan pada siklus II tergolong ke dalam kategori baik. Respon, gagasan dan pendapat siswa pada saat
berkelompok berlangsung sangat baik.
B. Implikasi
Hasil penelitian yang telah dilakukan tentunya dapat bermanfaat dalam dunia pendidikan. Berikut implikasi penelitian terhadap pembelajaran PAI:
1. Penerapan model pembelajaran cooperative menuntut keaktifan siswa
dalam menggali informasi seluas-luasnya sehingga siswa dapat memahami pembelajaran PAI.
2. Pembelajaran dengan model cooperative dapat memberikan motivasi yang
lebih tinggi. Dengan demikian, prestasi siswa akan meningkat. 3.
Pembelajaran secara cooperative dapat melatih siswa bertanggung jawab dan bekerja sama dengan baik karena dalam proses cooperativeterjalin
komunikasi yang baik dimana adanya pembagian tugas yang harus diselesaikan oleh masing-masing anggota dan berbagi dengan anggota
lainnya dalam kelompok yang sama. 4.
Upaya meningkatkan kemandirian belajar siswa karena pada pembelajaran cooperative siswa dituntut membaca, memahami, dan menggali informasi
dari berbagai macam sumber walaupun bahan ajar tidak disediakan oleh guru.
5. Model pembejaran cooperative bisa menjadi salah satu alternatif bagi guru
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1.
Untuk memaksimalkan prestasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran cooperative hendaknya guru lebih menguasai materi dan
langkah-langkah pembelajaran.
2. Guru hendaknya dapat memperkenalkan berbagai metode atau model
pembelajaran kepada siswa agar siswa tidak merasa jenuh pada penggunaan suatu metode atau model saja, dengan melibatkan siswa
dalam pembelajaran yang aktif sehingga kemampuan siswa dapat lebih digali dan dikembangkan.
3. Dalam pelaksanaan di kelas, model pembelajaran cooperative dapat
dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya, 2008. Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.
Arikunto, Suharsimi. Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
Arikunto, Suharsimi. dkk, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rhineka Cipta, 2000. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan. Jakarta: Rhineka
Cipta, 2002. Aunurrahman. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2012.
Hidayat, Dede rahmat dan Aip Badrujaman. Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling. Jakarta: PT Indeks, 2012.
Johnson, David W. Roger T. Johnson dan Edythe Johnson Holubec. Colaborative Learning. Bandung: Nusa Media, 2010.
Junaedi, Dkk. Strategi Pembelajaran Paket 8-14 Learning Asistance Program For Islamic Schools. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,
2008. Mardapi, Djemari. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta:
Mitra Cendekia Press, 2008.
73
Mukhtar. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: CV Misaka Galiza, 2003.
Nervi Pradewi, dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Cooperatif Learning
dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam SKI
”. Portal jurnal Universitas Islam Negeri, 2015, tersedia online: http:repository.uinjkt.ac.iddspace
diakses pada 29 Mei 2015, jam 20.30 WIB. Pidarta, Made. Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Rahimsyah, MB. Satyo Adhi. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Aprindo, 2009
Rusman. Model-Model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2013. S. Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rhineka Cipta, 2004.
Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2013.
Santi dengan judul “Implementasi Strategi Pembelajaran Cooperatif Pada Mata
Pelajaran Agama Islam ”. Portal jurnal Universitas Islam Negeri, 2015,
tersedia online: http:repository.uinjkt.ac.iddspace diakses pada 23 Mei 2015, jam 11.30 WIB.
Silberman, Mel. Pembelajaran Aktif 101 Strategi untuk Mengajar to Teach any Subject. Jakarta: PT Indeks, 2013.
Siti Sanawiyah, dengan judul “Penerapan Strategi Cooperatif Learning pada Mata Pelajaran Fikih
”. Portal jurnal Universitas Islam Negeri, 2015, tersedia online: http:repository.uinjkt.ac.iddspace diakses pada 23
Mei 2015 jam 13.25 WIB
Sudaryono. Dasar - Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.
Sudjana, Nana. Penilaian, Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
Sudjana. Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production, 2005.
Suyono dan Hariyanto. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.