Tujuan Dana BOS Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah BOS

pengarahan dipandang sebagai suatu sistemyang tak terpisahkan satu sama lainnya. Kast dan Rosenzweig mengemukakan bahwa PPBS merupakan suatu pendekatan sistematik yang berusaha untuk menetapkan tujuan mengembangkan program-program, untuk dicapai, menemukan besarnya biaya dan alternative dan menggunakan proses penganggaran untuk merefleksikan kegiatan program jangka panjang. 9 Perencanaan merupakan tindakan menetapkan terlebaih dahulu apa yang akan dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, apa yang harus dikerjakan, dan siapa yang mengerjakannya. 10 Selanjutnya dalam manajemen keuangan adalah merencanakan sumber dana untuk menunjang kegiatan pendidikan dan tercapainya pendidikan disekolah.” 11 Perencanaan keuangan sekolah dapat dikembangkan secara efektif jika didukung oleh beberapa sumber yang esensial, seperti: 12 b. Sumber daya manusia yang kompeten dan mempunyai wawasan yang luas tentang dinamika sosial masyarakat. c. Tersedianya informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menunjang pembuatan keputusan. d. Menggunakan manajemen dan teknologi yang tepat dalam perencanaan. e. Tersedianya dana yang memadai untuk menunjang pelaksanaan. Dalam perencanaan manajemen keuangan meliputi mulai dari penerimaan sampai pelaporan yang tersusun secara tertib. Untuk dirancang anggaran dengan menganalisa kebutuhan sesuai data yang akurat. Perencanaan keuangan sekolah setidaknya mencakup dua kegiatan, yakni: penyusunan anggaran keuangan sekolah, dan pengembangan rencana 9 Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, Op. cit, h. 51 10 Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, h. 49 11 E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Op. cit,h. 173 12 E. mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah ProfesionaBandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-X, 2009, h. 200. anggaran belanja sekolah RAPBS. Kedua kegiatan pokok tersebut diuraikan sebagai berikut: 13

a. Penyusunan Anggaran Keuangan Sekolah

Penyusunan anggaran keuangan sekolah atau sering disebut anggaran belanja sekolah BS, biasanya dikembangan dalam format-format yang meliputi: 1 sumber pendapan dan 2 pengeluran untuk kegiatan belajar mengajar, pengadaan, pemeliharaan, sarana dan prasarana, bahan-bahan dan alat-alat pelajaran, honorarium dan kesejahteraan. 14 Menurut Nanang Fattah, tahapan penyusunan anggaran sebagai berikut: 15 1 Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama periode anggaran. 2 Mengidentifikasi sumber-sumber yang dinyatakan da;am uang, jasa, dan barang. 3 Semua sumber dinyatakan dalam bentuk uang sebab anggaran pada dasarnya merupakan pernyataan finansial. 4 Memformulasikan anggaran dalam bentuk format yang disetujui dan dipergunakan oleh instansi tertentu. 5 Menyusun usulan anggaran untuk memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang. 6 Melakukan revisi usulan anggaran. 7 Persetujuan revisi usulan anggaran. 8 Pengesahan anggaran. Lipham 1985 mengungkapkan ada 4 fase kegiatan pokok proses penyusunan anggaran: 16 13 E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-X, 2009, h. 198. 14 E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional…. h. 198. 15 Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Bandung: PT. Rosdakarya, 2006, h. 50.