Pengawasan Dana BOS Pengelolaan Dana BOS

Selatan terdiri dari pendapatan rutin dan dana BOS Bantuan Operasional Sekolah, sumber dana tersebut digunakan oleh pihak sekolah dalam melaksanakan programkegiatan dan kebutuhan operasional sekolah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya tentang pengelolaan Dana BOS, dalam menggunakan dana BOS di SMP N 03 Tangerang Selatan, pihak sekolah harus dapat menilai setiap penggunaan anggaran sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan Kepala Sekolah SMP N 03 Tangerang Selatan bahwa dengan setiap hasil evaluasi kegiatan dinilai apakah efektif dan efesien. 82 Peneliti juga menganalisis, akuntabilitas dalam penelitian ini mempresentasikan bahwa prosedur peraturan dan perundangan dilaksanakan dengan konsekuen. Sehingga tindakan dan pengeluaran dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dengan indicator kinerja dan target yang jelas. Hal tersebut dapat terlihat dari SMP N 03 Tangerang Selatan yang selalu tepat waktu dalam mengirimkan laporan pertanggungjawaban kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat yang berupa Form BOS-K1, BOS-K2, K-06B, dan BOS-K7. Selain itu, laporan pertanggungjawban kepada masyarakat dilakukan dengan menempelkan Form BOS-K1 di papan pengumuman sekolah, agar masyarakat dapat mengetahui dana yang diguakan sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan hasil analisis di atas, Nampak bahwa antara transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS saling berkaitan. Transparansi dapat mendorong peningkatan akuntabilitas public. Sedangkan akuntabilitas publik akan sulit terlaksana tanpa pemantauan dan transparansi serta partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan pembuatan RKAS dana BOS. 82 Hasil wawancara dengan Maryono sebagai Kepla Sekolah SMP N 03 Tangerang Selatan, Pada hari Jum’at, 16 September 2016.

E. Temuan Hasil Penelitian

Terdapat beberapa temuan hasil penelitian pengelolaan dana BOS mengenai penerapan transparansi dan akuntabilitas anggaran dalam pengelolaan Dana BOS di SMP Negeri 03 Tangerang Selatan. Temuan hasil penelitian mengenai sistem pengelolaan dana BOS di SMP N 03 Tangerang Selatan yang meliputi Pengelolaan dana BOS pada aspek perencanaan pembuatan anggaran sekolah di SMP Negeri 03 Tangerang Selatan, telah menggunakan standar operasional pengelolaan dana BOS sesuai dengan petunjuk teknis JUKNIS BOS. SMP Negeri 03 Tangerang Selatan menggunakan penyusunan anggaran pendidikan dengan pendekatan PPBS Planning Programming Budgeting System. PPBS merupakan perencanaan anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan programkegiatan dari masing- masing unit di sekolah. seperti yang diungkapkan Nanang Fattah : PPBS planning, programming, budgeting system dalam bahasa indonesia adalah sistem perencanaan, penyusunan program dan penganggaran SP4. Model ini bermakna bahwa perencanaan, penyusunan program dan pengarahan dipandang sebagai suatu sistem yang tak terpisahkan satu sama lainnya. Bahwa PPBS merupakan suatu pendekatan sistematik yang berusaha untuk menetapkan tujuan mengembangkan program-program, untuk dicapai, menemukan besarnya biaya dan alternative dan menggunakan proses penganggaran untuk merefleksikan kegiatan program jangka panjang. 83 Dari teori diatas dikaitkan dengan hasil penelitian di SMP Negeri 03 Tangerang Selatan sudah menggunakan pendekatan PPBS, yaitu dengan adanya rapat kerja yang dilakukan sekolah setiap awal tahun ajaran untuk membahas programkegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Keterbukaan dalam perencanaan anggaran dilakukan SMP N 03 Tangerang Selatan, yaitu dengan membuat RKAS rencana kegiatan anggaran sekolah pada tahun ajaran baru. Proses pembuatan RKAS menggunakan sistem bottom up, yaitu usulan anggaran kegiatan dari bawah guru dan karyawan, komite dan disetujui oleh atasan yaitu kepala sekolah, 83 Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, Op. cit, h. 51