Pengertian BOS Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah BOS

b. Atas dasar data jumlah siswa tiap sekolah, Tim Manajemen BOS Pusat membuat alokasi dana BOS tiap provinsi yang dituangkan dalam DIPA Provinsi. c. Tim Manajemen BOS Provinsi dan Tim Manejemen BOS KabupatenKota melakukan verifikasi ulang data jumlah siswa tiap sekolah sebagai dasar dalam menetapkan alokasi di setiap sekolah. d. Tim Manajemen BOS KabupatenKota menetapkan sekolah yang bersedia menerima BOS melalui Surat Keputusan SK, SK penetapan sekolah yang menerima BOS ditandatangani oleh Kepala Dinas KabupaenKota dan Dewan Pendidikan, SK yang telah ditanda tangani dilampiri daftar nama sekolah dan besar dana bantuan yang diterima Format BOS-20A dan Format BOS-02B. Sekolah yang bersedia menerima BOS harus menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuan SPPB. e. Tim Manajemen BOS Kab.Kota mengirim SK alokasi BOS dengan melampirkan daftar sekolah ke Tim Manajemen BOS Provinsi, tembusan ke BankPos penyalur dana dan sekolah penerima BOS. 7

6. Perencanaan Keuangan Dana BOS

Secara umum, proses manajemen keuangan sekolah meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pelaporan, dan pertanggung jawaban. Perencanaan merupakan langkah awal dalam proses manajemen keuangan. Perencanaan merupakan suatu proses yang rasional dan sistematis dalam menerapkan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 8 PPBS planning, programming, budgeting system dalam bahasa indonesis adalah sistem perencanaan, penyusunan program dan penganggaran SP4. Model ini bermakna bahwa perencanaan, penyusunan program dan 7 Opcit. h. 247. 8 Jamal Ma’mur Asmani, Tips Aplikasi Manajemen Sekolah, Jogjakarta: DIVA Press, 2012, h. 222 pengarahan dipandang sebagai suatu sistemyang tak terpisahkan satu sama lainnya. Kast dan Rosenzweig mengemukakan bahwa PPBS merupakan suatu pendekatan sistematik yang berusaha untuk menetapkan tujuan mengembangkan program-program, untuk dicapai, menemukan besarnya biaya dan alternative dan menggunakan proses penganggaran untuk merefleksikan kegiatan program jangka panjang. 9 Perencanaan merupakan tindakan menetapkan terlebaih dahulu apa yang akan dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, apa yang harus dikerjakan, dan siapa yang mengerjakannya. 10 Selanjutnya dalam manajemen keuangan adalah merencanakan sumber dana untuk menunjang kegiatan pendidikan dan tercapainya pendidikan disekolah.” 11 Perencanaan keuangan sekolah dapat dikembangkan secara efektif jika didukung oleh beberapa sumber yang esensial, seperti: 12 b. Sumber daya manusia yang kompeten dan mempunyai wawasan yang luas tentang dinamika sosial masyarakat. c. Tersedianya informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menunjang pembuatan keputusan. d. Menggunakan manajemen dan teknologi yang tepat dalam perencanaan. e. Tersedianya dana yang memadai untuk menunjang pelaksanaan. Dalam perencanaan manajemen keuangan meliputi mulai dari penerimaan sampai pelaporan yang tersusun secara tertib. Untuk dirancang anggaran dengan menganalisa kebutuhan sesuai data yang akurat. Perencanaan keuangan sekolah setidaknya mencakup dua kegiatan, yakni: penyusunan anggaran keuangan sekolah, dan pengembangan rencana 9 Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, Op. cit, h. 51 10 Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, h. 49 11 E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Op. cit,h. 173 12 E. mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah ProfesionaBandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-X, 2009, h. 200.