Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan deskriptif analisis, yaitu penelitian yang memaparkan apa yang terjadi dalam sebuah situasi, lapangan atau wilayah tertentu. 52 Penelitian deskriptif ini digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai “Penerapan Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pengelolaan Dana BOS di SMP Negeri 03 Kota Tangerang Selatan” Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, karena berupaya mengkaji fenomena atau peristiwa, orang, objek, atau proses yang terkait dengan Penerapan Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pengelolaan Dana BOS di SMP Negeri 03 Kota Tangerang Selatan. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena social dari sudut atau perspektif partisipan. Partisipan adalah orang-orang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran dan persepsinya. Dilihat dari tujuan penelitian, fokus penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS di SMP Negeri 03 Tangerang Selatan. dengan demikian penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian kualitatif. Dengan pendekatan tersebut diharapkan dapat memperoleh pemahaman dan penafsiran yang mendalam mengenai penerapan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS di SMP Negeri 03 Tangerang Selatan. Metode kualitatif adalah metode yang diguakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen melalui pengamatan, wawancara atau penelaahan dokumen. 53 Oleh sebab itu, berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berfikir yang dipaparkan sebelumnya, untuk mendapatkan data yang akan diungkapkan dan menjelaskan permasalahan, maka jenis penelitian yang dianggap tepat adalah penelitian kualitatif deskriptif analisis. 52 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:PT Rineka Cipta,2010,h. 198 53 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung:Alfabeta,2010, h.15

C. Sumber Data

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. 54 Terdapat 3 macam sumber data, yaitu: 1. Person, yaitu sumber dana yang bisa memberikan data berupa jawaban lisan melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket. 55 Adapun sumber data yang berupa person dalam penelitian ini yakni kepala sekolah, bendahara dana BOS dan guru honor. 2. Place, yaitu sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam dan bergerak. 56 Sumber data ini berasal pada tempat penelitan yakni SMP Negeri 03 Kota Tangerang Selatan. 3. Paper, yaitu sumber data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf, angka, gambar, atau symbol-simbol lain. 57 Sumber data ini meliputi dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS Tahun 20152016, dokumen realisasi RKAS Tahun 20152016, Laporan Pertanggungjawaban dana BOS Tahun 20152016, dan dokumen-dokumen lain yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Adapun dalam penelitan ini menggunakan sumber data seperti person dan paper untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini yakni 1. Data primer Data primer adalah data yang bersumber dari informan secara langsung yang ditemui di lapangan atau lokasi penelitian. 58 Dalam penelitian ini, sumber data berasal dari key information berupa dokumen- dokumen dan wawancara di SMP Negeri 03 , yakni sebagai berikut. a. Dokumen-dokumen sekolah data tenaga pendidik dan kependidikan, data sarana dan prasarana. 54 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: RinekaCipta, 1998, h. 172 55 Ibid, h. 172 56 ibid, h. 172 57 Ibid , h. 172 58 Sugiyono, Metodologi Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Rd, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 225. b.Hasil wawancara dari: 1 Kelompok pimpinan 2 Bendahara sekolah 3 Guru 4 Siswa c. Hasil observasi lingkungan sekolah, kelas, dan keuangan. d. Dokumen pelaksanaan anggaran sekolah e. Laporan dana BOS 2. Data sekunder Data sekunder diperoleh dari sumber data ketiga yakni paper dengan menggunakan teknik dokumentasi. Data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan datainformasi kepada peneliti yang diperoleh dari pihak lain selain dari sumber primer, dan berfungsi sebagai data pendukung penelitian. 59 Contoh data sekunder : laporan keuangan dana BOS, dokumen pelaksanaan anggaran sekolah, gaji guru.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang akurat tentang penelitian ini maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi Observasi adalah kemampuan seorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya. 60 Metode observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung. Dalam observasi disini, observasi digunakan untuk memperoleh data tambahan terkait dengan pengelolaan dana BOS. 2. Wawancara Wawancara adalah alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari 59 Ibid. 60 M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan public, dan ilmu social lainnya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,2009, cet.3, h.115 wawancara adalah adanya kontak langsung dengan tatap muka antara pemcari informasi interviewer dan sumber informasi interviewee. 61 Wawancara dimaksudkan untuk memperoleh data secara subyektif tentang bagaimana proses penyusunan RKAS, bagaimana proses penyusunan RAPBS BOS SMP, bagaimana mekanisme proses pencairan dana BOS, bagaimana proses penyaluran dana BOS, bagaimana pelaksanaan pengelolaan dana BOS baik yang terkait dengan pengalokasian maupun penggunaan dana BOS, apa hambatan- hambatan yang dialami dalam pencairan dan penggunaan dana BOS, bagaimana bentuk transparansi dan akuntabilitas keuangan dana BOS dan bagaimana proses evaluasi baik monitoring dan pengawasan, maupun pelaporan penggunaan dana BOS, Wawancara dilakukan kepada Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Bendahara BOS dan Guru. Wawancara dilakukan untuk mengetahui secara riil Pengelolaan Dana BOS berdasarkan pada prinsip akuntabilitas dan transparansi di SMP Negeri 03 Kota Tangerang Selatan. Peneliti menyusun kisi-kisi instrumen pedoman wawancara wawancara untuk membantu dalam pengolaan data, yaitu: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen No Indikator Narasumber 1 Kebijakan penggunaan dana BOS Kepala Sekolah 2 Penyusunan RKASRAPBS Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Bendahara Sekolah 3 Dana BOS Bendahara Dana BOS 4 Pelaksanaan dana BOS Bendahara Dana BOS 5 Pelaporan dana BOS Bendahara Dana BOS 6 Pengawasan dana BOS Bendahara Dana BOS 61 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Kualitatif : Komunikasi, ekonomi, kebijakan public, dan ilmu social lainnya, Jakarta: Kencana prenada media group, 2009, cet.3, h. 115