b. Merencanakan anggaran, yaitu kegiatan mengidentifikasi tujuan, menentukan prioritas, menjabarkan tujuan kedalam penampilan
operasional yang dapat diukur, menganalisis alternative pencapaian tujuan dengan analisis cost-efectiveness, dan membuat rekomendasi
alternative pendekatan untuk mencapai sasaran. c. Mempersiapkan anggaran, yaitu menyesuaikan kegiatan dengan
mekanisme anggaran yang berlaku, bentuknya, distribusi, dan sasaran program pengajaran perlu dirumuskan dengan jelas. Melakukan
inventarisasi kelengkapan peralatan dan bahan-bahan yang tersedia. d. Mengelola pelaksanaan anggaran, yaitu mempersiapkan pembukuan,
melakukan pembelanjaan dan membuat transaksi, membuat perhitungan, mengawasi pelaksanaan sesuai dengan prosedur kerja
yang berlaku, serta membuat laporan dan pertanggungjawaban keuangan.
e. Menilai pelaksanaan anggaran, yaitu menilai pelaksanaan proses belajar mengajar, menilai bagaimana pencapaian sasaran program,
serta membuat rekomendasi untukperbaikan anggaran yang akan datang.
Setiap sekolah wajib menyusun RAPBS sebagaimana diamanatkan dalam pasal 53 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, yaitu Rencana Kerja Tahunan hendaknya memuat rencana anggaran pendapatan dan belanja satuan pendidikan untuk masa
kerja satu tahunan.
17
b. Pengembangan Rencana Anggaran Belanja Sekolah
Setelah penyusunan anggaran, perencanaan keuangan memasuki kegiatan pengembangan rencana anggaran. Proses pengembangan Rencana
Pendapatan dan Belanja Sekolah RAPBS.
16
E. mulyasa, Manajemen Berbasisi Sekolah. Konsep, Strategi, dan Implementasi….. h. 174-175.
17
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53
Setiap sekolah wajib menyusun RAPBS sebagai mana diamanatkan dalam pasal 53 Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, yaitu “Rencana Kerja Tahunan hendaknya memuat rencana anggaran pendapatan dan belanja satuan pendidikan untuk masa
kerja satu tahun;” RAPBS merupakan rencana perolehan pembiayaan pendidikan dari berbagai sumber pendapatan serta susunan program kerja
tahunan yang terdiri dari sejumlah kegiatan rutin serta beberapa kegiatan lainnya disertai rincian rencana pembiayaannya dalam satu tahun
anggaran.
18
Pada umumnya menampuh langkah-langkah pendekatan dengan prosedur sebagai berikut:
a Pada tingkat kelompok kerja. b Pada tingkat kerjasama dengan komite sekolah.
c Sosialisasi dan Legalisasi.
7. Pengelolaan Dana BOS
Lembaga pendidikan sebagai suatu organisasi merupakan wadah bagi orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama. Setiap kegiatan diarahkan
untuk mencapai tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan dapat optimal apabila di sekolah dilakukan kegiatan manajemen atau pengelolaan.
Pengelolaan adalah essensial yang baik disemua kerjasama yang dikoordinasi, disemua tingkat organisasi, yang pelaksanaannya sering ada kendala atau
masalah.
19
Terdapat beberapa definisi dari para ahli mengenai pengertian pengelolaan. Menurut John D Millet, pengelolaan adalah suatu proses
pengarhan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang lain yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan. Adrew Sikula
berpendapat bahwa pengelolaan pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan,
18
Jamal Ma’mur Asmani, Tips Aplikasi Manajemen Sekolah, Jogjakarta: DIVA Press, 2012, h. 228
19
Sri minarti, Manajemen Sekolah Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri,Yogyakarta:Ar-Ruzz Media,2011, h. 55