Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5069;
d Undang–undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 165,
tambahan Lembaran Negara 3886; e Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 109;
20
8. Pengalokasian Dana BOS
Pengalokasian dana BOS ke sekolah berdasarkan pada data jumlah siswa yang terdaftar. Secara ringkas, alir proses pengalokasian dana BOS tersebut
dapat disajikan dalam penjelasan dibawah ini: a. Tim manajemen BOS pusat mengumpulkan data jumlah siswa tiap
sekolah melaluji tim manajemen BOS provinsi, kemudian menetapkan alokasi dana BOS tiap Provinsi.
b. Atas dasar jumlah siswa tiap sekolah, Tim manajemen BOS pusat membuat alokasi dana BOS tiap Provinsi yang dituangkan dalam
DIPA Provinsi. c. Tim manajemen BOS Provinsi dan Tim Manajemen BOS
KabupatenKota melakukan verifikasai ulang data jumlah siswa tiap sekolah sebagai dasar dalam menetapkan alokasi ditiap sekolah.
d. Tim Manajemen BOS KabupatenKota menetapkan sekolah yang bersedia menerima BOS melalui Surat Keputusan SK. SK penetapan
sekolah umum yang menerima dana BOS ditandatangani oleh Dinas Pendidikan KabupatenKota dan Dewan Pendidikan.
20
Departemen Agama RI Buku Panduan Program BOS dalam Rangka Wajib Belajar 9 Tahun, Jakarta, 2012, h.11
e. Selanjutnya Tim Manajemen BOS KabupatenKota mengirim SK alokasi BOS dengan melmapirkan daftar sekolah ke Tim Manajemen
Provinsi dan sekolah penerima BOS, serta tembusan ke bankpos penyalur dana.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengalokasian dana BOS ke sekolah berdasarkan pada data jumlah siswa yang terdaftar.
9. Penggunaan Dana BOS
Penggunaan dana BOS harus didasarkan pada keputusan antara Kepala Sekolah Dewan Guru dengan komite sekolah, yang harus didaftar sebagai
salah satu sumber penerimaan dalam RAPBS, di samping dana yang diperoleh dari Pemda atau sumber lain block grant, hasil uit produksi, sumbangan lain,
dan sebagainya. Untuk selanjutnya Komite Sekolah dalam fungsinya sebagai lembaga mitra kepala sekolah berkaitan dengan pengelolaan dana BOS disebut
dengan Komite sekolah.
21
Dana BOS diberikan kepada sekolah untuk dikelola sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat. Besarnya dana untuk tiap sekolah
ditetapkan berdasarkan jumlah murid. Berdasarkan buku pedoman petunjuk teknis penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan dana BOS tahun
anggaran 2015 penggunaan dana BOS yang diterima oleh sekolah, dapat digunakan untuk membiayai komponen kegiatan-kegiatan berikut:
a. Pengembangan perpustakaan b. Kegiatan dalam rangka penerimaan peserta didik baru
c. Kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler peserta didik d. Kegiatan ulangan dan ujian
e. Pembelian barang-barang habis pakai f. Langganan daya dan jasa
g. Perawatan sekolahrehab ringan dan senitasi sekolah
21
Opcit, h. 247