1 Ruang geraknya lebih luas, hal ini menjamin tetap terlatihnya fleksibilitas.
2 Perbaikan daya tahan bersamaan dengan perkembangan kekuatan.
3 Lebih memberikan kepuasan dalam mengatasi bobot-bobot yang ditahan, dan
yang sedikit demi sedikit bertambah. 4
Lebih memberikan kepuasan dalam menggerakkan bagian-bagian tubuh terhadap suatu beban.
5 Gerakan-gerakannya lebih menjamin fungsi peredaran zat-zat dalam alat-alat
tubuh kita. Salah satu macam latihan tahanan isotonis yang paling populer dalam olahraga
adalah latihan beban weight training.
2. Latihan Berbeban
Latihan beban weight training merupakan latihan yang cukup efektif untuk meningkatkan kekuatan dan power otot. Sehingga untuk meningkatkan
prestasi olahraga yang memerlukan kekuatan otot, sangat efektif jika menggunakan latihan berbeban weight training.
Yang dimaksud dengan latihan berbeban, menurut Harsono 1988:185 “ Latihan berbeban adalah latihan yang sistematis di mana beban hanya dipakai
sebaga alat untuk menambah kekuatan otot guna mencapai tujuan tertentu”. Selanjutnya Iwan Setiawan 1994:6 berpendapat bahwa : “latihan beban yang
dilakukan secara sistematis dan fungsi beban latihan hanya untuk tujuan menambah kekuatan otot dalam rangka memperbaiki kondisi fisik, kesehatan,
kekuatan, prestasi dalam cabang olahraga”. Sedangkan menurut M. Furqon 1996:1 latihan berbeban adalah “suatu cara menerapkan prosedur pengkondisian
secara sistematis pada berbagai otot tubuh”. Latihan beban weight training adalah latihan yang sistematis, dimana beban hanya dipakai sebagai alat untuk
menambah tahanan kontraksi otot untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu beban yang digunakan tidak terlalu berat, namun sesuai dengan kebutuhan atlet.
Latihan beban merupakan latihan fisik dengan cara menambah beban, yang utamanya memberikan efek terhadap otot-otot rangka dan memberikan
perubahan- perubahan secara morfologis. Sesuai dengan pendapat Nosseck 1982:16 yang menyatakan bahwa, ”Seorang atlet yang sedang berlatih atau
latihan beban akan mengalami perubahan-perubahan morfologis daripada seorang atlet yang lari menempuh jarak 15 km yang akan mengalami perubahan
fungsional dalam lari jarak jauh”. Pelaksanaan dan penerapan latihan beban, harus dilakukandengan tepat
dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan agar tujuan latihan beban benar-benar tercapai. Latihan beban jika dilaksanakan dengan benar kecuali dapat
mempertinggi kekuatan fisik secara keseluruhan juga dapat mengembangkan kecepatan, daya ledak otot, kekuatan dan keuletan, yang merupakan faktor-faktor
yang penting dalam olahraga.
a. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Berlatih Beban