latihan beban akan mengalami perubahan-perubahan morfologis daripada seorang atlet  yang  lari  menempuh  jarak  15  km  yang  akan  mengalami  perubahan
fungsional dalam lari jarak jauh”. Pelaksanaan  dan  penerapan  latihan  beban,  harus  dilakukandengan  tepat
dan  memenuhi  syarat-syarat  yang  telah  ditetapkan  agar  tujuan  latihan  beban benar-benar tercapai. Latihan beban jika dilaksanakan dengan benar kecuali dapat
mempertinggi  kekuatan  fisik  secara  keseluruhan  juga  dapat  mengembangkan kecepatan, daya ledak otot, kekuatan dan keuletan, yang merupakan faktor-faktor
yang penting dalam olahraga.
a.  Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Berlatih Beban
Latihan fisik dengan beban tidak boleh tanpa ukuran atau porsi yang tidak tepat , tetapi harus dilakukan secara sistematis dan hati-hati. Jika latihan berbeban
dilakukan  tanpa  ukuran  yang  sesuai,  kemungkinan  akan  menyebabkan  terjadi cedera, terganggunya pertumbuhan dan perkembangan atlet.
Agar  pengaruh  yang  ditimbulkan  dari  latihan  berbeban  yang  dilakukan dapat  efektif,  latihan  berbeban  harus  dilakukan  dengan  hati-hati.  Pelatih  harus
dengan  cermat  dan  seksama  memperhitungkan  dengan  tepat  beban  yang  harus dilakukan  oleh  atlet.  Disamping  itu  pelatih  harus  memperhatikan  kondisi  fisik
yang  dimiliki  oleh  atletnya.  Dalam    latihan  berbeban  perlu  pula  diperhatikan mengenai  umur  seseorang  boleh  latihan  beban.  Harsono  1988:207  berpendapat
bahwa : Cukup aman kalau melalui weight training pada umur 14 tahun asal mulai
dengan  beban-beban  yang  ringan,  oleh  karena  tulang-tulang  masih  lunak dan belum
sempurna  perkembangan,  sendi-sendi  anak-anak  muda belum tumbuh secara  sempurna serta belum stabil.
Latihan  berbeban  memang  cukup  banyak  resikonya,  oleh  karena  itu  dalam mempergunakan peralatan, pelatih dan atlet harus mengetahui cara penggunannya
demi kebaikan dan keselamatan atlet.
Adapun  petunjuk  pengamanan  dalam  penggunaan  peralatan  latihan berbeban menurut Harsono 1988:195-196 antara lain sebagai berikut :
1    Barbells  bobot-bobot  besi  harus  diteliti  sehingga  tidak  mungkin  bergeser- geser, karena itu untuk kunci penahan harus kencang
2    Sikap  permulaan  adalah  penting,  perhatikan  bahwa  pada  waktu  megangkat beban dari lantai, kepala, bahu, punggung harus lurus dan pinggang rendah.
3    Setiap  bentuk latihan harus dilakukan dengan gerakan yang benar. 4   Konsentrasi adalah penting untuk mampu mengeluarkan tenaga  maksimal.
5  Gerakan harus smooth dan penuh tenaga, bukan mendadak atau kaku. 6    Setelah  setiap  set  istirahat  sebentar  sambil  meregangkan  otot-otot  yang  baru
bekerja. 7  Setiap berlatih catatlah jumlah beban yang diangkat dan jumlah repetisi yang
telah dilakukan. 8  Setiap session latihan sebaiknya diakhiri dengan latihan peregangan statis dan
latihan relaksasi. Hal  ini  senada  dengan  beberapa  syarat  dan  prinsip  yang  penting
diperhatikan  dalam  latihan  beban  yang  menurut  Aip  Syarifuddin  dan  Yusuf Hadisasmita 1996:109 adalah sebagai berikut :
1 Latihan beban harus didahului oleh pamanasan yang menyeluruh.
2 Prinsip beban lebih harus diterapkan.
3 Sebagai  patokan,  dianjurkan  untuk  melakukan  tidak  lebih  dari  12  dan  tidak
kurang dari 8 ulangan untuk setiap bentuk latihan. 4
Setiap  mengangkat,  mendorong  atau  menarik  beban,  harus  dilaksanakan dengan teknik yang benar.
5 Ulangan  angkatan  sedikit,  dengan  beban  maksimum  akan  menghasilkan
adaptasi  terhadap  kekuatan,  artinya  akan  membentuk  kekuatan  sedangkan ulangan  banyak  dengan  beban  ringan  pada  umumnya  akan  mengasilkan
perkembangan daya tahan otot.
6 Setiap bentuk latihan harus dilakukan dalam ruang gerak seluas-luasnya, yaitu
sampai batas gerak sendi-sendi, sehingga otot-otot agak terasa tertarik.
7 Setelah latihan, pengaturan pernapasan harus diperhatikan
8 Pada akhir melakukan suatu bentuk latihan, atlet harus berada dalam keadaan
lelah otot lokal yang berlangsung hanya untuk sementara. 9
Latihan  beban  setidaknya  dilakukan  tiga  kali  dalam  seminggu  dan  diselingi dengan satu hari istirahat.
10 Latihan beban harus diawasi oleh pelatih yang mengerti betul dengan latihan
beban. Program latihan berbeban harus disusun dan dilaksanakan dengan baik dan
benar.  Jika  latihan  berbeban  dapat  dlakukan  dengan  baik  dan  benar  maka  ini merupakan pengamanan bagi atlet itu sendiri. Hal-hal yang telah diuraikan diatas
perlu diperhatikan dan dipenuhi agar latihan  yang dilakukan dapat mencapai hasil yang diinginkan.
b.  Penyusunan Program Latihan Berbeban