Simpulan Implikasi SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasannya yang telah diungkapkan pada BAB IV, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Ada perbedaan pengaruh antara latihan berbeban linear dan non-linear terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Sragen tahun pelajaran 20062007. Pengaruh peningkatan kekuatan otot tungkai yang ditimbulkan oleh latihan berbeban linear lebih baik daripada latihan berbeban non-linear, rata-rata peningkatannya adalah 0,35 dan 0,26. 2. Tidak ada perbedaan pengaruh antara anthropometri lingkar paha besar dan lingkar paha kecil terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Sragen tahun pelajaran 20062007. Pengaruh peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa yang memiliki anthropometri lingkar paha besar sama dengan siswa yang memiliki anthropometri lingkar paha kecil, rata-rata peningkatannya adalah 0,29. 3. Tidak terdapat interaksi antara latihan berbeban dan anthropometri terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Sragen tahun pelajaran 20062007. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa F hitung = 0,0742 dengan F tabel = 4,10, maka F hit F tab

B. Implikasi

Simpulan dari hasil penelitian ini dapat mengandung pengembangan ide yang lebih luas, jika dikaji pula tentang implikasi yang ditimbulkan. Atas dasar simpulan yang telah diambil, dapat dikemukakan implikasinya sebagai berikut : 1. Secara umum dapat dikatakan bahwa latihan berbeban dan anthropometri lingkar paha merupakan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi peningkatan kekuatan otot tungkai. 2. Latihan berbeban linear ternyata memberikan pengaruh yang lebih tinggi daripada latihan berbeban non-linear terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai, hal ini berarti latihan berbeban linear menekankan pada latihan beban dengan peningkatan beban yang meningkat secara terus menerus sesuai beban maksimal dari masing-masing siswa. 3. Latihan berbeban dan anthropometri lingkar paha tidak terdapat interaksi, karena meningkatnya beban latihan tidak mempengaruhi perubahan besarnya anthropometri lingkar paha, sehingga kedua faktor tersebut ada hubungannya secara dependen.

C. Saran

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEKUATAN TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI

15 131 149

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERBEBAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA

0 4 61

PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BULUTANGKIS DI PB Pengaruh Latihan Rope Skipping Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Di Pb Tanker Kartasura.

0 5 11

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIK DAN BERBEBAN TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN SMASH BOLAVOLI DITINJAU DARI KEKUATAN OTOT LENGAN

0 17 119

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Perut Pada Pemain Sep

1 2 25

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA

0 1 142

PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI KARATEKA PUTRA BINAAN FORKI MEDAN.

1 3 19

Hubungan kecepatan lari 100 meter, panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP Islam Karangpucung Kabupaten Cilacap tahun ajaran 2006/2007.

0 0 74

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN PASING LAMBUNG SEPAKBOLA PADA SISWA SSB NEW ANDANG TARUNA SRAGEN TAHUN 2012.

0 0 15

SUKONO A. 120809126

7 55 124