Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Pengetahuan tentang metode latihan yang tepat untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Sragen masih rendah. 2. Para siswa belum menguasai metode latihan yang tepat untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai dan belum memanfaatkan besar massa otot tungkai yang dimiliki. 3. Belum pernah dilakukan tes dan pengukuran anthropometri lingkar paha dan kekuatan otot tungkai pada siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran 20062007. 4. Belum diketahui kekuatan otot tungkai siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran 20062007. 5. Belum diketahui efektifitas antara latihan berbeban linear dan latihan berbeban non-linear terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai. 6. Upaya meningkatkan kekuatan otot tungkai siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Sragen dengan latihan berbeban.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda perlu dibatasi permasalahan dalam penelitian ini. Pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Latihan berbeban linear dan non-linear terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai. 2. Anthropometri lingkar paha yaitu besarnya lingkar paha siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Sragen tahun pelajaran 20062007. 3. Kekuatan otot tungkai siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Sragen tahun pelajaran 20062007.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, pembatasan masalah, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Adakah perbedaan pengaruh antara latihan berbeban linear dan non-linear terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran 20062007? 2. Adakah perbedaan pengaruh antara anthropometri lingkar paha besar dan anthropometri lingkar paha kecil terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Sragen tahun pelajaran 20062007? 3. Adakah interaksi antara latihan berbeban dan anthropometri terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Sragen tahun pelajaran 20062007?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEKUATAN TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI

15 131 149

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERBEBAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA

0 4 61

PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BULUTANGKIS DI PB Pengaruh Latihan Rope Skipping Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Di Pb Tanker Kartasura.

0 5 11

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIK DAN BERBEBAN TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN SMASH BOLAVOLI DITINJAU DARI KEKUATAN OTOT LENGAN

0 17 119

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Perut Pada Pemain Sep

1 2 25

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA

0 1 142

PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI KARATEKA PUTRA BINAAN FORKI MEDAN.

1 3 19

Hubungan kecepatan lari 100 meter, panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP Islam Karangpucung Kabupaten Cilacap tahun ajaran 2006/2007.

0 0 74

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN PASING LAMBUNG SEPAKBOLA PADA SISWA SSB NEW ANDANG TARUNA SRAGEN TAHUN 2012.

0 0 15

SUKONO A. 120809126

7 55 124