Saran SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

2. Latihan berbeban linear ternyata memberikan pengaruh yang lebih tinggi daripada latihan berbeban non-linear terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai, hal ini berarti latihan berbeban linear menekankan pada latihan beban dengan peningkatan beban yang meningkat secara terus menerus sesuai beban maksimal dari masing-masing siswa. 3. Latihan berbeban dan anthropometri lingkar paha tidak terdapat interaksi, karena meningkatnya beban latihan tidak mempengaruhi perubahan besarnya anthropometri lingkar paha, sehingga kedua faktor tersebut ada hubungannya secara dependen.

C. Saran

Saran-saran yang dapat dikemukakan berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pentingnya peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa, untuk memaksimalkan kekuatan otot tungkai siswa yang sangat bermanfaat pada waktu melakukan berbagai aktivitas terutama olahraga. Seorang guru atau pelatih harus menerapkan cara latihan yang benar, diantaranya dengan latihan berbeban linear. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latihan berbeban linear memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai daripada latihan berbeban non-linear. 2. Untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai disamping ketepatan dalam memilih latihan berbeban, maka kepada guru SMP Negeri 4 Sragen, perlu memperhatikan faktor lain yang dapat mempengaruhi kekuatan otot tungkai khususnya anthropometri lingkar paha yang dimiliki siswa harus dimanfaatkan seefektif mungkin, sehingga akan mendukung keberhasilan latihan. DAFTAR PUSTAKA A. Hamidayah Noer. 1995. Ilmu Kepelatihan Lanjut. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Press. Bompa I.O. 1990. Theory and Methodology Of Training. KendallHant : Java of University. FKIP. 2002. Penyusunan Skripsi. FKIP Surakarta : Universitas Sebelas Maret. Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dirjendikti. Iwan Setiawan. 1994. Kepelatihan Olahraga. Jakarta : POI KONI Pusat. Johnson BL Nelson JK, 1986. Practical Measurement for Evaluation in Physical Education, New York: McMillan Publishing Company M. Furqon H. 1996. Latihan Berbeban. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Press. M. Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang : Dahara Prize. Nosseck. J. 1982. General Theory of Training Logos: Pan Africun Press. Pate R.R., Mc. Clenaghan B. Rocella R., 1993. Dasar-dasar Ilmiah Kepelatihan Alih Bahasa Kasiyo Dwijowinoto, Semarang : IKIP Semarang Press. Soedarminto. 1992. Kinesiologi. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendididkan Tinggi. Protyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Soekarman. 1987. Dasar Olahraga Untuk Pembina, Pelatih dan Atlet. Jakarta : Inti Dayu Press Sudjana. 1992. Metode Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito. Sudjarwo. 1993. Ilmu Kepelatihan Dasar. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Suharno HP. 1985. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Jakarta : KONI Pusat. Sugiyanto. 1994. Perkembangan Gerak. Surakarta : UNS Press Sugiyanto. 1995. Metodologi Penelitian. Surakarta : UNS Press. Sugiyanto. 2003. Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta : Universitas Terbuka. Sutrisno Hadi. 1982. Statistika III. Yogyakarta : Andi Offset. Yusuf Hadisasmita Aip Syarifuddin. 1996. Ilmu Kepelatihan Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Proyek Pendidikan Tenaga Akademik. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Tabel 1. Data Tes Pengukuran Anthropometri Lingkar Paha Pada Siswa Putra Kelas II SMP Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran 20062007. No Nama BesarCm 1 Agus Santoso 45 2 Aji Erry Indra P 43 3 Al Aziz 42 4 Anang Dwi Sulistianto 54 5 Apriyanto Deni S 47,5 6 Ardianto Ferry D.P 47 7 Arizal Dedy Krisnanto 40 8 Candra Sakti S 42 9 Dedy Budi L 46 10 Febri Ari Astoko 38 11 Hendra Danang Prayogi 46 12 Ndaru Riantaka 38 13 Nono 48 14 Satria Surya Wardana 52,5 15 Septian Prabowo 60 16 Sumarno 43 17 Aditya Wedha V 40 18 Aldila Maharesa 62 19 Alfian Budiarto 53 20 Andi Susilo 40 21 Arivudin 46 22 Danang Sukoco 39 23 Dimas Prayogo 56 24 Feri Hariyanto 44 25 Galuh Dita Arizona 47 26 Guntur Bayu Aji 48 27 Johan Adi M 42 28 Mulyono 50 29 Oky Iskandar 59 30 Wawan Setyawan 43 31 Andika Ndaru P.A 47 32 Andreas 43 33 Denny Haryanto 49 34 Dita Arifin 44 35 Eka Rohmat Syaifudin 56 36 Feri Irawan 40 37 Filardhi Tri Purnomo 48 38 Iwan Setyo Wibisono 43 39 Maryanto 52 40 Moh Ahsanul Ibad 45 41 Oky Yudi Wardana 44 42 Tri Wahyu Wijayanto 41 43 Usman Khoirudin 46 44 Wibowo Dwi Atmojo 54 45 Septian 42 46 Wahyu Dwi 51 47 Wisnu Singgih 53 Jumlah 2201 Mean 46,83 SD : 5,94 Lampiran 2. Tabel 2. Kelompok Sampel Penelitian Berdasar Hasil Tes Anthropometri Lingkar Paha Dengan Kategori Besar dan Kecil Diatas dan Dibawah Nilai Rata- rata. No Nama Besar Cm Kategori 1 Aldila Maharesa 62 2 Septian Prabowo 60 3 Oky Iskandar 59 4 Dimas Prayogo 56 5 Eka Rohmat Syaifudin 56 6 Anang Dwi Sulistianto 54 7 Wibowo Dwi Atmojo 54 8 Alfian Budiarto 53 9 Wahyu Dwi 53 10 Satria Surya Wardana 52,5 11 Maryanto 52 12 Wisnu Singgih 51 13 Mulyono 50 14 Denny Haryanto 49 15 Nono 48 16 Guntur Bayu Aji 48 17 Filardhi Tri Purnomo 48 18 Ardianto Ferry D.P 48 19 Apriyanto Deni S 47,5 20 Galuh Dita Arizona 47 B E S A R 21 Andika Ndaru P.A 46 22 Dedy Budi L 46 23 Hendra Danang Prayogi 46 24 Arivudin 46 25 Usman Khoirudin 46 26 Agus Santoso 45 27 Moh. Ahsanul Ibad 45 28 Feri Hariyanto 45 29 Dita Arifin 44 30 Oky Yudi Wardana 44 31 Aji Erry Indra P 44 32 Sumarno 43 33 Wawan Setyawan 43 34 Andreas 43 35 Iwan Setyo Wibisono 43 36 Al Aziz 42 37 Candra Sakti S 42 38 Johan Adi M 42 39 Septian 42 40 Tri Wahyu Wijayanto 41 41 Arizal Dedy Krisnanto 40 42 Aditya Wedha V 40 43 Andi Susilo 40 44 Feri Irawan 40 45 Danang Sukoco 39 46 Febri Ari Astoko 38 47 Ndaru Riantaka 38 Jumlah 2201 K E C IL Mean 46,83 SD : 5,94 Lampiran 3 Tabel 3. Data Tes Awal Kekuatan Otot Tungkai Dengan Leg Dynamometer Pada Siswa Putra Kelas II SMP Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran 20062007. Hasil No Nama 1 2 3 Tertinggi 1 Aldila Maharesa 85 70 85 85 2 Septian Prabowo 65 70 60 70 3 Oky Iskandar 55 50 55 55 4 Dimas Prayogo 40 55 55 55 5 Eka Rohmat Syaifudin 45 65 65 65 6 Anang Dwi Sulistianto 55 75 85 85 7 Wibowo Dwi Atmojo 70 75 75 75 8 Alfian Budiarto 45 40 50 50 9 Wahyu Dwi 105 100 115 115 10 Satria Surya Wardana 55 70 60 70 11 Maryanto 70 75 80 80 12 Wisnu Singgih 65 60 65 65 13 Mulyono 40 50 50 50 14 Denny Haryanto 55 60 55 60 15 Nono 75 75 85 85 16 Guntur Bayu Aji 75 85 85 85 17 Filardhi Tri Purnomo 55 75 80 80 18 Ardianto Ferry D.P 40 45 45 45 19 Apriyanto Deni S 45 50 65 65 20 Galuh Dita Arizona 45 50 55 55 21 Andika Ndaru P.A 40 45 45 45 22 Dedy Budi L 50 50 60 60 23 Hendra Danang Prayogi 70 75 80 80 24 Arivudin 50 55 50 55 25 Usman Khoirudin 50 55 50 55 26 Agus Santoso 40 55 75 75 27 Moh. Ahsanul Ibad 15 20 15 20 28 Feri Hariyanto 30 40 45 45 29 Dita Arifin 55 55 60 60 30 Oky Yudi Wardana 40 50 50 50 31 Aji Erry Indra P 50 60 70 70 32 Sumarno 40 45 45 45 33 Wawan Setyawan 40 35 45 45 34 Andreas 70 65 70 70 35 Iwan Setyo Wibisono 20 25 20 25 36 Al Aziz 75 70 80 80 37 Candra Sakti S 65 60 75 75 38 Johan Adi M 30 35 45 45 39 Septian 60 70 75 75 40 Tri Wahyu Wijayanto 45 55 55 55 Lampiran 4. Tabel 4. Kelompok Treatment Latihan Beban Squat Pada Siswa Putra Kelas II SMP Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran 20062007 Kelompok 1 Kelompok 2 B.LatihanKg B.LatihanKg No Nama

K. Max

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEKUATAN TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI

15 131 149

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERBEBAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA

0 4 61

PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BULUTANGKIS DI PB Pengaruh Latihan Rope Skipping Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Di Pb Tanker Kartasura.

0 5 11

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIK DAN BERBEBAN TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN SMASH BOLAVOLI DITINJAU DARI KEKUATAN OTOT LENGAN

0 17 119

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Perut Pada Pemain Sep

1 2 25

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA

0 1 142

PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI KARATEKA PUTRA BINAAN FORKI MEDAN.

1 3 19

Hubungan kecepatan lari 100 meter, panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP Islam Karangpucung Kabupaten Cilacap tahun ajaran 2006/2007.

0 0 74

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN PASING LAMBUNG SEPAKBOLA PADA SISWA SSB NEW ANDANG TARUNA SRAGEN TAHUN 2012.

0 0 15

SUKONO A. 120809126

7 55 124