Implikasi Manajerial HASIL DAN PEMBAHASAN

84 bersedia menunjukkan sikap loyal terhadap perusahaan setelah penyelenggaraan program JGC. Tabel 27. Sikap Loyalitas Masyarakat Terhadap Perusahaan Setelah Pelaksanaan Program Jakarta Green and Clean JGC No Pernyataan Sikap Loyalitas Masyarakat Terhadap Perusahaan Setelah Pelaksanaan Program Jakarta Green and Clean JGC Pasarminggu Mampang Prapatan Skor Rataan Ket. Skor Rataan Ket. 1 Tetap setia menggunakan beragam produk Unilever Indonesia 3,98 4 Bersedia 4,27 2 Sangat Bersedia 2 Bersedia mengkonsumsi produk Unilever setelah merasakan program JGC Unilever 3,96 5 Bersedia 4,16 5 Bersedia 3 Bersedia berpindah dari produk perusaahaan lain ke produk sejenis milik Unilever setelah tahu dan merasakan program JGC Unilever 3,93 8 Bersedia 3,89 10 Bersedia 4 Bersedia untuk memberitahukan orang lain bahwa Unilever memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan, lingkungan, dan permasalahan sampah 4,07 2 Bersedia 4,24 3 Sangat Bersedia 5 Bersedia merekomendasikan orang lain agar menggunakan produk Unilever setiap hari 3,91 9 Bersedia 4,09 6 Bersedia 6 Bersedia menambah alokasi pendapatan keluarga untuk membeli produk Unilever setelah mengetahui program CSR Unilever 3,78 10 Bersedia 3,96 9 Bersedia 7 Tetap menggunakan produk Unilever meskipun produk perusahaan kompetitor Unilever menawarkan potongan harga, hadiah, promosi 3,95 7 Bersedia 4,07 7 Bersedia 8 Bersedia mencoba menjadikan produk baru Unilever sebagai pilihan utama dan beralih dari produk lain ke produk baru Unilever tersebut 3,96 6 Bersedia 4,07 8 Bersedia 9 Bersedia mendukung Unilever untuk beroperasi di Indonesia sekarang dan di masa mendatang 4,16 1 Bersedia 4,20 4 Bersedia 10 Bersedia untuk tidak melakukan perbuatan yang merugikan Unilever dan bersedia mendukung semua program CSR Unilever 4,04 3 Bersedia 4,33 1 Sangat Bersedia Rataan Pernyataan Sikap Loyalitas Masyarakat 3,97 Loyal 4,13 Loyal

4.10 Implikasi Manajerial

1. Program JGC yang telah berjalan ternyata disambut dengan partisipasi masyarakat yang tinggi pada tahap pelaksanaan tetapi angka partisipasi masyarakat pada tahap perencanaan dan evaluasi menunjukkan angka yang rendah. Hal ini mungkin dikarenakan proses sosialisasi program JGC hanya disambut antusias oleh tokoh masyarakat dan komunitas PKK akan tetapi masyarakat luas masih belum mengetahui esensi dan tujuan jangka panjang program JGC sehingga perlu adanya proses sosialisasi 85 dua arah yang melibatkan kader lingkungan dan masyarakat. Proses sosialisasi melalui media cetak dan elektronik sudah cukup baik hanya saja lebih difokuskan kepada pemahaman masyarakat mengenai tujuan, konsep dan objektif jangka panjang program JGC. Selanjutnya, perlu adanya upaya sosialisasi dan mengajak kaum remaja untuk berpartisipasi aktif dalam program karena kaum remaja menentukan keberlanjutan program di masa mendatang sekaligus mengedukasi kaum muda betapa pentingnya kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. 2. Tingkat partisipasi yang rendah pada tahap perencanaan dan evaluasi dan partisipasi yang tinggi pada tahap pelaksanaan mengindikasikan masyarakat belum secara serius ikut serta dalam program. Keikutsertaan masyarakat dalam program didasari karena program JGC program lingkungan yang berskala besar dan disponsori oleh perusahaan Unilever Indonesia bukan dating dari kesadaran masyarakat mencintai lingkungan. Hal ini perlu ditindaklanjuti dengan proses monitoring dan evaluasi pasca program berjalan terhadap tingkat partisipasi masyarakat dan keberlanjutan program di masa mendatang dengan harapan program JGC dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat di masa mendatang. Upaya monitoring dan evaluasi dapat dilakukan dengan membentuk tim khusus untuk menilai kemajuan pelaksanaan dan kemandirian masyarakat menjalankan program. 3. Kinerja atribut program JGC khususnya yang berada pada kuadran I pada matriks IPA harus ditingkatkan. Atribut yang berada pada kuadran ini dinilai berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan program JGC karena keberadaan atribut tersebut dianggap sangat penting oleh masyarakat sedangkan kinerja atribut tersebut masih tergolong rendah dan belum maksimal. Kinerja atribut pada kuadran ini tergolong belum sesuai dengan harapan masyarakat. Oleh karena itu, penanganan perbaikan harus diprioritaskan dan ditingkatkan karena akan sangat berpengaruh terhadap efektifitas dan keberhasilan pelaksanaan program JGC sehingga upaya perbaikan kinerja atribut sangat diharuskan. 86 4. Penilaian masyarakat sasaran program dan masyarakat netral setelah penyelenggaraan program JGC menunjukkan nilai persepsi yang tidak berbeda jauh. Hal ini mengindikasikan bahwa program JGC tidak terlalu signifikan mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap perusahaan. Terkena dampak atau tidak dari program JGC dan terlibat atau tidak dalam program tersebut, masyarakat tetap memberikan penilaian baik terhadap perusahaan walaupun informasi yang didapatkan hanya sebatas melalui sosialisasi media cetak dan elektronik. Fakta inilah yang seharusnya ditanggapi perusahaan untuk mengevaluasi implementasi program JGC di masa mendatang kaitannya murni untuk meningkatkan citra perusahaan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Program Jakarta Green and Clean JGC merupakan program CSR Lingkungan PT. Unilever Indonesia, Tbk yang tergolong pada kegiatan Corporate Social Marketing karena berupaya mendukung kampanye perubahan perilaku masyarakat dan mendukung kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan. Program ini berfokus pada upaya pelestarian lingkungan. Model pelaksanaan CSR Program JGC dilakukan melalui Yayasan Unilever Indonesia YUI sejak tahun 2006. Manfaat yang paling dirasakan dalam implementasi kegiatan JGC adalah meningkatkan kualitas kebersihan dan kelestarian lingkungan, timbulnya penilaian positif citra positif dari masyarakat, menimbulkan kesediaan masyarakat untuk mendukung operasional perusahaan di Indonesia. 2. Program JGC di wilayah Pasarminggu dan Mampang Prapatan telah berjalan efektif berdasarkan indikator pelaksanaan. a. Tingkat partisipasi masyarakat kedua wilayah tergolong tinggi pada tahap pelaksanaan program JGC. Partisipan program didominasi oleh wanita ibu rumah tangga, masyarakat usia 31-50 tahun, masyarakat asli, masyarakat tingkat pendidikan SMA dan telah mengenal dan mengkonsumsi produk unilever Indonesia lebih dari 5 tahun. b. Berdasarkan analisis CSI terhadap kinerja beragam atribut program JGC didapat bahwa masyarakat di kedua wilayah tergolong sangat puas terhadap kinerja atribut program JGC dengan nilai CSI untuk wilayah Pasarminggu dan Mampang Prapatan adalah 0,83 dan 0,89. c. Masyarakat kedua wilayah merasa puas atas dampak positif pelaksanaan program JGC terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat. Dampak positif program JGC yang paling dirasakan adalah lingkungan menjadi lebih bersih, rapi, sejuk, hijau dan asri sehingga meningkatkan citra positif wilayah.

Dokumen yang terkait

Analisis Pelaksanaan (Orporate Social Responsibility) Dampaknya Terhadap Citra Perusahaan (Corporate Image) Pada PT. Telkom Tbk, Pusat

2 19 165

Evaluasi Program Jakarta Green And Clean Di Cipinang Melayu Sebagai Implementasi Corporate Social Responsibility/ Csr Pt. Unilever Indonesia Tbk

1 10 205

Kajian Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) Yayasan Unilever Indonesia

0 8 12

SKRIPSI STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM PELAKSANAAN STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Tentang Program Trash And Fashion Dalam CSR PT.

0 2 18

A. Latar Belakang STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Tentang Program Trash And Fashion Dalam CSR PT. Unilever, Tbk).

1 14 40

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Tentang Program Trash And Fashion Dalam CSR PT. Unilever, Tbk).

24 174 33

PENUTUP STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Tentang Program Trash And Fashion Dalam CSR PT. Unilever, Tbk).

0 2 39

Evaluasi Program Jakarta Green And Clean

1 2 107

analisis SWOT PT UNILEVER INDONESIA TBK

0 0 11

Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Perbedaan Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus PT Unilever Indonesia Tbk)

0 0 21