nantinya dapat digunakan perusahaan untuk mengambil keputusan perusahaan selanjutnya dalam penerapan program CSR.
Kegiatan selanjutnya dari penelitian adalah mencari dan mengumpulkan teori-teori yang terkait dengan masalah yang dihadapi melalui kaji pustaka
dan studi literatur. Dengan mengetahui teori-teori yang terkait dengan masalah, akan semakin mudah untuk memahami permasalahan penelitian.
Proses penentuan jenis, sumber dan metode pengumpulan data yang dibutuhkan untuk kepentingan penelitian juga semakin mudah dan terarah.
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi program CSR Unilever khususnya program JGC. Identifikasi program tersebut meliputi mekanisme
pelaksanaan program, beragam atribut yang terkait dengan pelaksanaan program, indikator efektivitas program baik menurut masyarakat, perusahaan,
dan tolak ukur keberhasilan program sendiri. Proses pengumpulan data dapat dilakukan melalui proses wawancara, hasil pengamatan langsung, pengisian
kuisioner, studi kepustakaan, laporan Program CSR perusahaann dan Annual Sustainability Report perusahaan.
Data yang telah terkumpul demi kepentingan penelitian akan diolah dan dianalisis dengan mengunakan analisis deskriptif, tabulasi data dan analisis
kuantitatif dengan bantuan program komputer SPSS. Hasil pengolahan dan analisis data akan menghasilkan sejumlah hasil penelitian yang akan
menjawab semua permasalahan dalam penelitian sekaligus mencapai tujuan akhir dari penelitian yang dilakukan. Untuk lebih jelasnya, tahapan proses
penelitian dapat dilihat pada Gambar 5.
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di dalam lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Penelitian dilakukan di Yayasan Unilever Indonesia yang berada
pada Kantor Pusat PT. Unilever Indonesia, Tbk. di jalan Jenderal Gatot Subroto Kav.15, Jakarta untuk mempelajari program CSR yang dilakukan
sekaligus mempelajari mekanisme pelaksanaan program CSR khususnya program JGC. Kajian implementasi dan pengukuran efektivitas program JGC
dilakukan pada dua lokasi di wilayah Jakarta yang menjadi sasaran program tersebut yakni di wilayah RW 02 kelurahan Pasarminggu dan RW 03
Kelurahan Mampang Prapatan yang menjadi sasaran program dan telah merasakan program CSR tersebut selama lebih dari 2 tahun. Penelitian akan
dimulai dari bulan Mei hingga November 2010. START
NO YES
SELESAI
Gambar 4. Tahapan Proses Penelitian Identifikasi Program CSR Unilever
Jakarta Green and Clean Melakukan kaji literatur
dan studi pustaka .
Metode Pengolahan dan Analisis Data 1. Kebijakan CSR Unilever dan Program
CSR Jakarta Green and Clean Analisis Deskriptif
2. Analisis Karakteristik
Responden Analisis Crosstab
3. Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Analisis Crosstab
4. Kinerja Atribut Program Metode IPA 5. Dampak
program terhadap
Citra Perusahaan Mean Score
Uji coba Kuisioner Tabulasi data yang diperoleh
Penyusunan Kuisioner
OK Teknik Pengambilan Sampel
1. Convinience Sampling Teknik Pengumpulan Data :
Wawancara,studi kepustakaan, pengisian kuisioner, sejumlah
literatur, laporan
Program CSR perusahaan dan Annual
Sustainability Report
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Menyusun Kesimpulan dan Saran
Analisis dan Pembahasan serta Implikasi Manajerial
3.4. Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan prosedur penarikan sampel non probabilitas dengan menggunakan metode convenience sampling atau
accidental sampling yaitu kuisioner diberikan kepada responden yang dipilih karena berada pada tempat dan waktu yang bersamaan ketika
kegiatan penelitian ini dilakukan. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat di
wilayah RW 02 kelurahan Pasarminggu dan RW 03 Kelurahan Mampang Prapatan yang menjadi sasaran program JGC dan masyarakat netral
masyarakat yang tidak menjadi sasaran program dan tidak ikut berpartisipasi namun mengetahui adanya program JGC di wilayah
kecamatan Pasarminggu dan kecamatan Mampang Prapatan. Jumlah responden untuk masyarakat sasaran program JGC yang
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang, hasil pembulatan dari 98,362. Pembulatan ini diambil karena dirasakan masih memiliki nilai yang
tidak terlalu jauh dengan 98,362. Populasi total penelitian ini berjumlah 6003 yang terdiri dari populasi RW 02 kelurahan Pasarminggu sejumlah
3293 orang dan populasi RW 03 Kelurahan Mampang Prapatan sejumlah 2710 orang.
Perhitungan jumlah sampel ini didasarkan pada perhitungan rumus Slovin dengan nilai error sebesar 10 persen. Dari Perhitungan tersebut,
jumlah sampel dari masing-masing wilayah adalah sejumlah 55 responden berasal dari Pasarminggu dan sejumlah 45 responden berasal dari Mampang
Prapatan. Pengambilan sampel dilakukan sekitar 2-3 minggu.
Sampel Pasarminggu responden
Sampel Mampang Prapatan responden
Jumlah responden untuk masyarakat netral dalam penelitian ini berjumlah 100 orang sama dengan jumlah masyarakat sasaran program
JGC. Sejumlah 55 orang dari kecamatan Pasarminggu dan 45 orang dari kecamatan Mampang prapatan.
3.5. Metode Pengumpulan Data