61
kepentingan anak-anak sekolah karena mayoritas anak mereka telah dewasa, bekerja bahkan telah menikah.
Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat berusia kurang 30 tahun bisa disebabkan karena mereka masih disibukkan oleh kepentingan
pekerjaan. Lebih dari itu, masyarakat usia antara 15-25 tahun di Pasarminggu dan Mampang Prapatan masih disibukkan oleh kegiatan
sekolah dan bekerja. Masyarakat antara usia 15-25 tahun biasanya berpartisipasi hanya pada hari libur tanpa menggangu kepentingan
sekolah dan bekerja hanya saja mereka tidak mengikuti program secara rutin tiap hari libur.
4. Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Program JGC
Hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat partisipasi masyarakat pada program JGC di wilayah Pasarminggu menghasilkan
hubungan yang tidak signifikan diantara kedua variabel tersebut. Hal ini diperkuat oleh hasil uji korelasi Rank Spearman terhadap hubungan
antara tingkat
pendidikan dan
tingkat partisipasi
masyarakat menghasilkan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,635 p 0,05.
Uji korelasi Rank Spearman juga menghasilkan nilai korelasi antara kedua variabel tersebut sebesar 0,065 yang menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang sangat lemah dan positif.
Tabel 16. Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Tingkat Partisipasi Masyarakat
Tingkat Partisipasi
Pasarminggu Total
orang Mampang Prapatan
Total orang
SMP orang
SMA orang
D3 orang
S1 orang
SMP orang
SMA orang
D3 orang
S1 orang
Jarang sekali
2 6
- 3
11 -
5 -
2 7
Jarang 7
3 2
- 12
2 6
- 2
10 Sering
3 14
3 2
22 3
17 5
- 25
Sering Sekali
3 4
1 2
10 -
1 -
2 3
Total 15
27 6
7 55
5 29
5 6
45
Uji korelasi Rank Spearman terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat partisipasi masyarakat pada program JGC di
wilayah Mampang Prapatan juga menghasilkan fakta yang serupa dengan
62
yang terjadi di wilayah Pasarminggu. Hasil uji korelasi Rank Spearman di wilayah Mampang Prapatan menghasilkan nilai probabilitas
signifikansi sebesar 0,812 p 0,05. Nilai probabilitas ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
tingkat pendidikan dengan tingkat partisipasi masyarakat. Nilai korelasi antara kedua variabel tersebut sebesar 0,036 memperkuat fakta bahwa
terdapat hubungan yang sangat lemah dan positif antara kedua variabel. Tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi sering dan sering
sekali dalam program JGC di wilayah Pasarminggu dan Mampang Prapatan sama-sama didominasi oleh tingkat pendidikan masyarakat
setara SMA. Tingkat pendidikan setaraf SMA dan SMP memang lebih banyak ditemukan pada masyarakat yang berpartisipasi dalam program
JGC. Hal ini dikarenakan jumlah masyarakat yang mengenyam pendidikan tinggi di wilayah ini memang tidak banyak.
5. Hubungan antara Tingkat Pendapatan dan Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Program JGC